Riau Airlines
Riau Airlines adalah maskapai penerbangan daerah yang berpusat di Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru. Didirikan pada tahun 2002 dengan tujuan untuk membuka dan memajukan trasportasi udara di Riau.
| |||||||
Didirikan | 2002 | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Berhenti beroperasi | 2012 | ||||||
Pusat operasi | Bandara Sultan Syarif Kasim II | ||||||
Armada | 1 (1 dalam pesanan) | ||||||
Tujuan | 3 | ||||||
Slogan | The Spirit of Riau | ||||||
Kantor pusat | Pekanbaru, Indonesia | ||||||
Tokoh utama | Wisnu Hadi | ||||||
Situs web | www.riau-airlines.com |
Riau Airlines mulai mengudara lagi pada tahun 2015 untuk mengembalikan pesawat udara Adam Air yang mulai tidak beroperasi dan merger. Ini dilakukan oleh Wisnu Hadi untuk meningkatkan pariwisata di provinsi Riau dan sekitarnya termasuk Jambi, Sumatera Utara, Bengkulu, Lampung dan lain-lain.
Riau Airlines memiliki beberapa fitur yaitu in-flight meals, in-flight entertainment dan lain-lain.
Sejarah maskapai penerbangan
Maskapai penerbangan ini didirikan pada tanggal 12 Maret 2002 dan memulai operasinya pada Desember 2002. Ini adalah satu-satunya maskapai penerbangan komersial Indonesia yang berkantor pusat di luar Jakarta. Riau Airlines juga merupakan maskapai penerbangan komersial satu-satunya yang dimiliki oleh pemerintah daerah. Saham perusahaan penerbangan ini secara mayoritas dimiliki oleh pemerintah daerah provinsi Riau dan beberapa provinsi lain seperti Lampung, Bangka Belitung dan Bengkulu.
Sebelumnya dibentuk untuk menghubungkan kota-kota di provinsi Riau yang memiliki banyak bandara perintis, hingga saat ini telah memperluas wilayahnya operasinya guna menghubungkan semua kota-kota besar di pulau Sumatera, dan juga melayani rute Jawa, Bali, dan Mataram, NTB, Pulau Flores, NTT. Juga diperluas untuk mengoperasikan penerbangan jalur Internasional yaitu ke Malaysia.
Namun, krisis keuangan muncul di maskapai ini, yang akhirnya memutuskan berhenti operasi pada tahun 2008[1]. Maskapai ini kembali beroperasi pada bulan Januari 2011 ini dengan rute penerbangan Pekanbaru - Tanjung Pinang - Natuna dengan pesawat Boeing 737-500 yang disewa dari PT. Aero Nusantara Indonesia.
Rute penerbangan
Dibawah ini adalah bandar udara tujuan yang dilayani Riau Airlines pada saat penutupannya.
Armada Pesawat
Riau Airlines saat ini mengoperasikan 1 pesawat Boeing 737-500, dan akan menerima 1 pesawat Boeing 737-300 dengan mekanisme leasing
Pesawat | Jumlah | Jmlh kursi | Rute |
---|---|---|---|
BAe 146 | 2 | 82 | Rute Domestik |
Fokker 50 | 8 | 58 | Rute Domestik |
Total | 10 | 0 |
2 pesawat Fokker 50 Riau Airlines ditarik oleh AeroCentury, penyewa pesawat ini akibat tunggakan sewa pesawat yang belum dibayar. Karena 2 pesawat itu adalah sisa armada yang ada (karena pesawat sisanya dikembalikan atau dijual). Riau Airlines memutuskan berhenti beroperasi.
Referensi
Pranala luar
- (Inggris) Situs resmi Riau Airlines