Pencalonan Indonesia untuk Piala Dunia FIFA 2022
Pencalonan Indonesia untuk Piala Dunia FIFA 2026 adalah pencalonan resmi pertama Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia FIFA. FIFA menolak pencalonan Indonesia pada tanggal November 2016 karena kurangnya dukungan dari pemerintah.[1] Indonesia adalah salah satu dari empat negara Asia yang mencalonkan diri menjadi tuan rumah Piala Dunia di Asia untuk kedua kalinya setelah Jepang dan Korea Selatan pada tahun 2002. Indonesia, dengan nama Hindia Belanda, adalah negara Asia pertama yang berlaga di Piala Dunia pada tahun 1938, namun kalah oleh Hongaria pada babak pertama.Kesalahan pengutipan: Tag <ref>
harus ditutup oleh </ref>
Pencalonan ini dilakukan bersamaan dengan tingginya desakan dari para penggemar sepak bola di Indonesia yang menuntut pengunduran diri Nurdin Halid sebagai ketua PSSI. Pencalonan ini sendiri dimanfaatkan oleh Jusuf Kalla untuk mendukung kampanyenya dalam pemilihan umum Presiden 2009, meskipun usahanya ini tidak berhasil.{{fact}
Penolakan pencalonan
Indonesia adalah satu-satunya negara pencalon yang tidak mendapat dukungan resmi dari pemerintah, meskipun ada dukungan dari Menteri Pemuda dan Olahraga Adhyaksa Dault. Pada tanggal 19 Maret 2010, FIFA mengumumkan bahwa pencalonan Indonesia telah ditolak karena Indonesia belum menyerahkan dokumen dan jaminan yang dibutuhkan sebagai persyaratan pencalonan. Pemerintah Indonesia merasa bahwa pencalonan ini tidak akan didukung oleh rakyat.[1]
Gelanggang olahraga yang diusulkan
Jakarta | Samarinda | Palembang | Bandung | Sleman | |
---|---|---|---|---|---|
Gelora Bung Karno | Stadion Palaran | Gelora Sriwijaya | Stadion Jalak Harupat | Stadion Maguwoharjo | |
Kapasitas: 88.083 | Kapasitas: 60.000 | Kapasitas: 55.000 | Kapasitas: 40.000 | Kapasitas: 40.000 | |
Pekanbaru | Bandung | Surabaya | Tenggarong | Jakarta | |
Stadion Rumbai | Stadion Gedebage | Gelora Bung Tomo | Stadion Perjiwa | Stadion manahan | |
Kapasitas: 40.000 | Kapasitas: 40.000 | Kapasitas: 50.000 | Kapasitas: 30.000 | Kapasitas: 35.000 | |
Balikpapan | Gianyar | Medan | Bogor | Jepara | |
Stadion Persiba | Stadion Kapten I Wayan Dipta | [Stadion Teladan]] | Stadion Bogor | Stadion Gelora Bumi Kartini] | |
Kapasitas: 40.000 | Kapasitas: 40.000 | Kapasitas: 40.000 | Kapasitas: 40.000 | Kapasitas: 30.000 | |
Referensi
- ^ a b "Indonesia's bid to host the 2022 World Cup bid ends". BBC Sport. 19 March 2010. Diakses tanggal 19 March 2010.