Traksi ganda

penggunaan dua lokomotif di muka kereta api

Dalam istilah perkeretaapian, traksi ganda adalah penggunaan dua lokomotif di depan kereta, masing-masing dioperasikan oleh awak sarana perkeretaapian secara individu. Praktek triple-judul melibatkan penggunaan tiga lokomotif.

Prinsip traksi ganda lokomotif
Traksi ganda kereta api di Amerika Serikat pada dekade 1860-an.

Traksi ganda biasa dijumpai pada lokomotif uap, tetapi juga dipraktikkan penggunaannya lokomotif diesel. Praktik ini tidak serupa dengan dua atau lebih lokomotif diesel maupun listrik yang dijalankan dengan multiple working (kerja majemuk) oleh satu masinis pada lokomotif depan.

Keuntungan

Traksi ganda dilakukan dengan alasan sebagai berikut.

  • Alasan yang paling umum adalah kebutuhan untuk tambahan tenaga ketika satu lokomotif tak mampu menghela kereta karena tanjakan curam, beban berat, atau keduanya.
  • Traksi ganda digunakan pula pada kereta penumpang, yang dapat dijalankan dengan satu lokomotif, namun kecepatan operasi tidak mampu mengejar keterlambatan jadwal.
  • Dalam kasus yang jarang, beberapa perusahaan telah menggunakan traksi ganda dalam menyelenggarakan angkutan apabila kondisi lokomotifnya tidak memungkinan untuk perjalanan jauh, dalam hal ini bahwa jika salah satu mesin mati, lokomotif yang lain dapat mengantarkan kereta api tersebut hingga tujuan akhir.
  • Traksi ganda berguna pada lintas jalur tunggal dan tidak membutuhkan lebih banyak daya, seperti mentraksigandakan kereta menghemat pengerahan lokomotif penolong.

Kerugian

Traksi ganda membutuhkan kerja sama yang baik antarawak sarana perkeretaapian, dan merupakan teknik mahir menjadi masinis. Jika salah satu roda lokomotif selip, dapat menyebabkan kereta api terpeleset dan akhirnya anjlok.

Risiko dan biaya operasional traksi ganda (bahan bakar dan biaya pemeliharaan untuk mesin, gaji masinis) telah menyebabkan operator untuk mencari solusi alternatif. Elektrifikasi telah digunakan dalam banyak kasus.

Istilah khusus yang digunakan

Ketika formasi kereta mencakup dua lokomotif berdinas traksi ganda, mereka umumnya dibedakan dengan istilah pilot engine untuk lokomotif pertama, dan train engine untuk kedua lokomotif. Hal ini tidak sama seperti penambahan mesin pembantu di belakang kereta untuk membantu menaiki bukit atau apabila rangkaian terasa berat saat mulai berjalan.

Lihat pula

Pranala luar