Cetbang
Cetbang (Cet-Bang) merupakan senjata sejenis Meriam yang digunakan pada masa Majapahit dan kerajaan-kerajaan di Nusantara setelahnya.
Berbeda dengan meriam eropa dan timur tengah apda umumnya, cetbang terbuat dari perunggu dan memiliki kamar dan tabung peluru di bagian belakang.
Cetbang diperkirakan masuk ke Majapahit pada saat invasi tentara Kubilai Khan dari Tiongkok di bawah pimpinan Ike Mese yang bekerjasama dengan Raden Wijaya saat menggulingkan Kertanagara pada tahun 1293.
Pada prasasti Sekar disebutkan Cetbang diproduksi di Rajekwesi, Bojonegoro, sedangkan mesiu utamanya diproduksi di Swatantra Biluluk.[1]
Cetbang digunakan pada armada maritim Majapahit. dimana ukurannya bervariasi antara 1 hingga 3 meter.
Pada masa setelah Majapahit, meriam di nusantara dibagi berdasarkan dua tipe, yaitu :
Sumber
- ^ Dr. J.L.A. Brandes, T.B.G., LII (1910)