Suku Smoung
Artikel ini perlu diwikifikasi agar memenuhi standar kualitas Wikipedia. Anda dapat memberikan bantuan berupa penambahan pranala dalam, atau dengan merapikan tata letak dari artikel ini.
Untuk keterangan lebih lanjut, klik [tampil] di bagian kanan.
|
Suku Smoung (Smong), adalah suatu masyarakat adat marga Smoung yang berasal kelompok masyarakat Lampung yang berada di salah satu kampung negeri yang bernama (pekon/ desa) Sanggi di kabupaten Tanggamus di provinsi Lampung.
Masyarakat marga Smoung, adalah salah satu dari sekian banyak subetnik di Lampung yang membentuk komunitas adat suku tersendiri. Marga Smoung hidup sebagai komunitas adat terpencil dan tersingkir dari realitas dinamika pembangunan daerah. Masyarakat marga Smoung hingga saat ini masih berada dalam taraf keterasingan dan kemiskinan.
Menurut JW Van Royen, seorang anthropolog yang melakukan penelitian di Lampung pada tahun 1855-1913, mengatakan bahwa masyarakat adat Lampung terdiri dari banyak marga yang bersatu dalam kesatuan adat, tetapi ada beberapa marga membentuk komunitas suku sendiri. Masyarakat marga Smoung hidup terisolir dari dinamika pembangun daerah, karena secara geografi mereka menetap di kawasan yang sangat terpencil dan tidak bisa disentuh pembangunan. Sehingga karena keterpencilan ini sekian lama, mereka membentuk komunitas suku tersendiri.
Di pedalaman hutan kabupaten Tanggamus terdapat sebuah desa bernama desa Sanggi. Desa ini ternyata dihuni oleh masyarakat yang masih bagian dari suku Lampung marga Smoung. Komunitas marga Smoung ini bermukim di desa yang berada di aliran sungai Way Semaka, bersebelahan dengan dengan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan. Desa ini sangat terpencil, apabila menggunakan sepeda motor akan menempuh waktu selama 5 jam dari Kota Agung, ditambah berjalan kaki melalui jalan setapak selama beberapa jam. Mungkin akan lebih mudah apabila perjalanan ditempuh lewat jalur perairan melalui Way (Sungai) Semaka. Menurut penuturan masyarakat desa ini, bahwa desa Sanggi di kabupaten Tanggamus telah ada sejak tahun 1850..
Masyarakat marga Smoung di desa Sanggi kabupaten Tanggamus, tidak tahu asal usul mereka sebenarnya, tetapi mereka beranggapan kemungkinan nenek moyang mereka datang dari desa Sanggi yang ada di kabupaten Lampung Barat. Komunitas marga desa Sanggi di kabupaten Tanggamus kadang-kadang menjalin komunikasi dengan masyarakat desa Sanggi di kabupaten Lampung Barat.
Masyarakat suku Smoung ini hidup pada bidang pertanian seperti menanam sayur-sayuran dan buah-buahan, serta berburu ke hutan sekitar pemukiman mereka.