Kucing telinga lipat skotlandia

Revisi sejak 21 Januari 2017 19.34 oleh HsfBot (bicara | kontrib) (Bot: Perubahan kosmetika)

Mentimun, (spesies cucumis sativus) adalah salah satu kingdom  plantae beranggotakan seluruh tumbuhan yang hidup di muka bumi. Dalam perkembangannya termasuk tumbuhan berbiji (spermatrophyta;spermatofita berbiji) merupakan tumbuhan kormus sejati karena tumbuhan tersebut mengasilkan biji. Para ahli botani tertarik padatumbuhan berebiji bukan hanya karena jumlahnya, tetapi juga karena keanekaragaman jenis dan peranannya yang menonjol dikehidupan kita. Selain itu tubuh spermatofita dapat dibedakan dengan jelas menjadi tiga bagian pokok, akar, batang , dan daun. Salah satu bagian tubuh tumbuhan yang telahmengalami perkembangan sedemikian rupa adalah sporofil sehingga sifatnya sebagai daun hamper hilang sama sekali.sporofil yang telah terangkai akan membentuk organ yang disebut bunga, oleh sebab itu, golangan tumbuhan berbiji disebut bunga. Oleh karena itugolongan tumbuhan berbiji disebut pula Anthophyta atau tumbuhan bunga (bahasa Yunani, anthos = bunga; phyton = tumbuhan),.

1.     Ciri dan struktur tumbuhan berbiji

Tumbuhan berbiji memiliki jaringan pembuluh yang bervariasi. Jaringan pembuluh berfungsi untuk mengangkut air mineral, makanan, dan bahan-bahan lainnya dalam tumbuhan. Jaringan pembuluh berperan untuk mengangkut airdanmineraldisebut jaringan xylem, sedangkan jaringan pembuluh yang berperan untuk mengangkut bahan makanan adalahjaringan floem .

Pada hakikatnya, hampir tumbuhan berbijimemiliki pigmen hijau atau klorofil. Hanya beberapa jenis yang tidak memiliki klorofil, misalnya yang termasuk tumbuhan parasit./

2.     Reproduksi tumbuhan berbiji

Tumbuhan berbiji berkembang biak secara seksual dan aseksual. Perkembangbiakansecara seksual dengan membentuk biji yang dihasilkan dari organ reproduktif (bunga)perkembangbiakan secara aseksual dilakukan oleh organ vegetative.

Cirri khas spermatropyta adalah bijinya dihasilkan oleh organ bunga. Biji  dihasilkan melalui peristiwaseksual pada tumbuhan. Hgal tersebut melahirkan anggapan bahwa pada tumbuhan berbiji terjadi peristiwa perkawinan, walaupun yang  ytampak sebenarny7a adalah penyerbukan (polinasi). Atas dasar peristiwa tersebut, ERicther menyebut kelompok tumbuhan berbiji dengan Phanerogemae(bahasa yunani, phaneros= tampak jelas; gamein = kawin). Peristiwa penyerbukan, serbuk sari jatuh kekepala putik tumbuh menjadi badan yang berbentuk buluh, builuh iniberfungsi untuk mengantar gamet-gamet ke tempat tujuanny, yaitu sel telur(peristiwa pembuahan inilah yang akan menghasilkan embrio. Berdasarkan peristiwa tersebut golongan tumbuhan berbijidisebut Embryophyta siphonogama, yaitu tumbuhan yang memiliki embrio dan perkawinanna terjadi melalui pembentukan suatu buluh (bahasa yunani, embryon = embrio/ lembaga; phyton= tumbuhan; siphon = pipa / buluh; gamaein = kawin), enbrio pada tumbuhan berbii bersifat bipolar atau dwi polar, yaitu salah satu kutubny tumbuh dan berkembang membentuk batang dan daun, sedangkan kutub lainnya tumbuh  dan berkembang membentuk system perakaran.

3.     Klasifikasi tumbuhan berbiji mentimun

Tumbuhan berbiji tertutup (angiospermae)

Tabel 1.1 ciri – ciri tumbuhan sudivisi angios permae

Ciri-ciri Angiospema
Bentuk tubuh Terna, semak perdu pohon
Sistemakar Serabut dan tunggan
Batang Bercabang – cabang atau tidak
Daun Kebanyakan berdaun lebar, ada yang  berdaun majemukdengan komposisi yang bekaneka ragam
Sitem tulang daun Beaneka ragam
bunga Ada,tidak, bakal biji tidak tampak, terdapat didalam putik
Penyerbukan Serbuj sari jatuh dikepala putik
anatomi Bakal biji tidak tampak, terdapat didalam putikhanya segian anggota yang memiliki kambium  pada  akar dan batangnya

Klasifikasi angios permae pada  mentimun

Tumbuhan berbiji tertutup dibedakan menjadi dua kelas berdasarkan jumlah daun lembaga ( kotiledon) yang dimiliki anggotanya, yaitu sebagai berikut:

a.      Kelas dicotyledoneae, memiliki biji dengan lembaga yang memiliki dua daun lembaga.

b.     Table 1.2 ciri- cirri tumbuhan dicotyl

Ciri-ciri Tumbuhan dikotil
Biji Memiliki lembaga dengan dua daun lembaga
Lembaga Akar lembaga tumbuh menjadi akar tunggang yang bercabang
Batang Dari pangkal ke ujung berbentuk kerucut panjang bercabang-cabang dan berbuku – bukudengan ruas tidak jelas
Daun Tunggal atau majemuk, sering disertai dau n penumpu

Duduk daun tewrsebar/ berkarang

Tulang daun menyirip atau menjari

Bunga Bunga berkelipatan 2,4, dan 5
Anatomi Akar dan Batang meiliki kambium

Spesies menitimun  sangat banyak ditemukan dan familiar cara bercocok tanam pun sangat mudah.[1][2]

referensi :

sudjadi bagod & laila siti. 2005. Biologi Sains Dalam Kehidupan. yudisthira: surabaya.