Tim nasional sepak bola Turki
Tim nasional sepak bola Turki diawasi oleh Federasi Sepak Bola Turki. Prestasi terbaik tim ini ialah peringkat ke-3 pada Piala Dunia FIFA di Jepang dan Korea Selatan pada 2002. Selain itu (sampai saat ini), tim ini bisa mencapai babak semi-final pada Piala Eropa 2008.
Julukan | Ay-Yıldızlılar | ||
---|---|---|---|
Asosiasi | Federasi Sepak Bola Turki | ||
Konfederasi | UEFA (Eropa) | ||
Pelatih | Fatih Terim, 2005- | ||
Kapten | Emre Belözoğlu | ||
Penampilan terbanyak | Rüştü Reçber (115) | ||
Pencetak gol terbanyak | Hakan Şükür (59) | ||
| |||
Pertandingan internasional pertama | |||
Turki 2 - 2 Rumania (Istanbul, Turki; 26 Oktober 1923) | |||
Kemenangan terbesar | |||
Turki 7 - 0 Suriah (Ankara, Turki; 20 November 1949) Turki 7 - 0 Korea Selatan (Jenewa, Swiss; 20 Juni 1954) Turki 7 - 0 San Marino (Istanbul, Turki; 10 November 1996) | |||
Kekalahan terbesar | |||
Polandia 8 - 0 Turki (Chorzow, Polandia; 24 April 1968) Turki 0 - 8 Inggris (Istanbul, Turki; 14 November 1984) Inggris 8 - 0 Turki (London, Inggris; 14 Oktober 1987) | |||
Piala Dunia | |||
Penampilan | 2 (Pertama kali pada 1954) | ||
Hasil terbaik | Peringkat ketiga, 2002 | ||
Piala Eropa | |||
Penampilan | 4 (Pertama kali pada 1996) | ||
Hasil terbaik | Semifinal, 2008 |
Turki terletak baik di Eropa maupun Asia, namun tim Turki hanya bermain di Kejuaraan Eropa (tidak di Piala Asia) dan Kualifikasi Piala Dunia Zona Eropa.
Sejarah
Turki maju ke babak final Piala Dunia 1954 setelah menang pada babak play-off melawan Spanyol. Mereka mengalahkan Korea Selatan 7-0 sebelum dikalahkan Jerman Barat 7-2 pada babak play-off.
Meskipun liga domestik diperkenalkan pada tahun 1960-an, dasawarsa tersebut merupakan masa-masa sulit bagi tim nasional Turki. Pada tahun 1970-an Turki gagal lolos ke Piala Dunia maupun Piala Eropa.
Tahun 1980-an menjadi saksi makin tenggelamnya Turki dengan dua kekalahan atas Inggris dengan skor 8-0. Tapi babak kualifikasi Piala Dunia 1990 menjadi titik balik untuk Turki, dengan hanya gagal di pertandingan terakhir. Kebangkitan sepak bola Turki di dekade berikutnya diraih ketika meraih peringkat ketiga dalam Piala Dunia 2002.
Rekor Piala Dunia
Rekor Piala Eropa
Rekor Piala Konfederasi
- Peringkat ketiga Piala Konfederasi 2003
Pemain terkenal
- Halil Altintop
- Hamit Altintop
- Yıldıray Baştürk
- Mustafa İzzet
- Nihat Kahveci
- Bülent Korkmaz
- İlhan Mansız
- Alpay Özalan
- Rüştü Reçber
- Hasan Şaş
- Hakan Şükür
- Sergen Yalçın
- Fatih Tekke
- Tuncay Şanlı
- Burak Yılmaz
- Nuri Şahin
- Arda Turan
- Mehmet Topal
- Colin Kâzım-Richards
Penampilan terbanyak
Pemain | Jumlah Penampilan |
---|---|
Rüştü Reçber | 115 |
Hakan Şükür | 112 |
Bülent Korkmaz | 102 |
Pelatih
Paling sukses
Manajer | Main | Menang | Seri | Kalah | Prestasi |
---|---|---|---|---|---|
Şenol Güneş | 50 | 23 | 13 | 14 | Lolos kualifikasi dan menempati peringkat ketiga di Piala Dunia 2002 Peringkat ketiga di Piala Konfederasi 2003 |
Fatih Terim | 37 | 17 | 10 | 10 | Lolos kualifikasi Kejuaraan Sepak Bola Eropa 1996 |
Mustafa Denizli | 37 | 12 | 10 | 15 | Lolos ke perempat final Kejuaraan Sepak Bola Eropa 2000 |
Daftar lengkap
Manajer | Periode | Main | Menang | Seri | Kalah | JM1 | JK2 | Menang % |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Sepp Piontek | 1990-1993 | 27 | 4 | 8 | 15 | 22 | 50 | 14,81% |
Mustafa Denizli | 1996-2000 | 37 | 12 | 10 | 15 | 51 | 54 | 32,43% |
Şenol Güneş | 2000-2004 | 50 | 23 | 13 | 14 | 72 | 50 | 46% |
Ünal Karaman (manajer sementara) | 31 Maret 2004 | 1 | 0 | 1 | 0 | 2 | 2 | - |
Ersun Yanal | 2004-2005 | 15 | 8 | 4 | 3 | 29 | 14 | 53,3% |
Fatih Terim | 2005- sekarang | 5 | 3 | 1 | 1 | 4 | 5 | 60% |
Catatan
- JM = Jumlah Memasukkan Gol
- JK = Jumlah Kemasukan Gol
Daftar di atas akurat sampai tanggal 3 September 2005.
Pencetak gol terbanyak
# | Pemain | Periode | Gol (Main) |
---|---|---|---|
1 | Hakan Şükür1 | 1992-sekarang | 46 (104) |
2 | Lefter Küçükandoniyadis | 1948-1963 | 20 (46) |
3 | Cemil Turan | 1969-1979 | 19 (44) |
Catatan
- Membuat rekor ketika memasukkan gol tercepat sepanjang sejarah putaran final Piala Dunia (10,8 detik setelah kickoff) dalam pertandingan ketiga Piala Dunia 2002 melawan Korea Selatan.