Kerajaan Tarumanagara
Kerajaan Tarumanegara berdiri pada abad 5 M. Rajanya yang terkenal ialah Purnawarman. Di tahun ke-22 dari masa pemerintahannya ia memerintahkan penggalian sungai Gomati dan Chandrabhaga sepanjang 6112 tombak (sekitar 11 km). Selesai penggalian sang prabu mengadakan selamatan dengan menyedekahkan 1.000 ekor sapi pada para brahmana.
Mengenai saat keruntuhannya, tidak diketahui. Diduga sekitar abad 7 M, sebab berita dari Tiong Kok terakhir kali menyebut kerajaan ini pada tahun 669 M. Diduga kerajaan ini diserang oleh kerajaan Sriwijaya.
Raja-raja Tarumanagara
- Jayasingawarman 358-382
- Dharmayawarman 382-395
- Purnawarman 395-434
- Wisnuwarman 434-455
- Indrawarman 455-515
- Candrawarman 515-535
- Suryawarman 535-561
- Kertawarman 561-628
- Sudhawarman 628-639
- Hariwangsawarman 639-640
- Nagajayawarman 640-666
- Linggawarman 666-669
Peninggalan Tarumanagara
- Prasasti Ciaruteun, Ciampea Bogor
- Prasasti Kebon Kopi, Ciampea Bogor
- Prasasti Muara Cianten, Ciampea Bogor
- Prasasti Jambu, Nanggung Bogor
- Prasasti Pasir Awi, Citeureup Bogor
- Prasasti Tugu, Museum Jakarta
- Prasasti Munjul, Lebak Banten