Pertempuran Tikrit Pertama
Pertempuran Tikrit Pertama terjadi di salah satu kota negara Irak yaitu di Tikrit sesudah direbutnya kota tersebut oleh Negara Islam Irak dan Syam (NIIS atau ISIS) dengan para pendukung partai Ba'ats sewaktu terjadinya tindak terjangan gempuran di Irak Utara pada 2014. Pertempuran ini berlangsung sejak 26 Juni hingga 30 Juni 2014.
| Pertempuran Tikrit Pertama | |||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Bagian dari perang saudara Irak (2014–sekarang) dan pengerjaan angkatan bersenjata Salahuddin (2014–2015) | |||||||||
 Pemandangan daerah Tikrit yang terlihat dari sebelah utara di sepanjang sungai Tigris ke arah istana kepresidenan Saddam | |||||||||
| |||||||||
| Pihak terlibat | |||||||||
|
 Amerika Serikat[3] | |||||||||
| Korban | |||||||||
|
Lebih dari 35 orang gugur 2 helikopter tertembak jatuh serta 1 buah yang rusak | Lebih dari 215 orang gugur (menurut pemerintah setempat)[13][14][15][16][17] | ||||||||
Sejak awal bulan Juni 2014, sejumlah kota di Irak sebelah utara–termasuk kota Tikrit, telah direbut oleh NIIS juga. Kota Tikrit telah dicap sebagai kota terpenting karena merupakan kampung Saddam Hussein serta juga merupakan pusat ketatausahaan dari Kegubernuran Salahuddin. Pemerintah Irak pun memberikan balasan sejak 26 Juni 2014 dengan cara meluncurkan serangan udara demi merebut kembali kota tersebut. Serangan terdahulu yang muncul ini diperkuat serta ditunjang dengan alat-alat tambahan dari suatu tindak perlawanan melalui darat sejak 28 Juni. Pertempuran berlanjut hingga pada 29 Juni sampai 30 Juni 2016, tetapi berakhir dengan berjayanya pihak penyempal sesudah pemerintah Irak mengisyaratkan penarikan diri pasukannya sejak 30 Juni 2016. Kekalahan tersebut bertepatan ketika NIIS memermaklumkan kekhalifahannya di seluruh dunia sejak 29 Juni 2016.
Pemerintah Irak mencoba merebut lagi kota Tikrit sejak 15 Juli 2016, tetapi sekali lagi dipukul mundur oleh pihak penyempal. NIIS selaku pihak penyempal pun melakukan tindak pembalasan dengan cara menyerang pangkalan udara Speicher yang terdekat sejak 17 Juli 2016. Kota Tikrit masih dalam pemegangan kendali dari NIIS sampai ketika terjadinya pertempuran di Tikrit untuk kedua kalinya sejak bulan Maret dan April 2015.
Latar Belakang
Sejak bulan Desember 2013, pertikaian ganas yang melibatkan prajurit dari berbagai suku yang memenuhi kewajiban bertentara, pasukan keamanan Irak dan NIIS mulai menjangkiti daerah Irak sebelah barat. Pada bulan Januari 2014, para petempur NIIS berhasil dalam mengambilalih kendali daerah Fallujah beserta Ramadi serta telah menguasai sebagian besar daerah provinsi Al-Anbar dalam pengendalian pihak penyempal.[18]
Sejak awal bulan Juni 2014, para penyempal telah mulai bergerak maju ke arah bagian utara dan tengah negara Irak. Pada 10 Juni 2014, kota Mosul pun jatuh ke tangan NIIS[19]–suatu kekalahan yang sangat menghancurkan yang mana terdapat 30.000[20] bala tentara Irak yang menghadapi para petempur NIIS yang lebih kurang berjumlah 1.500 orang di kota Mosul.[21] Kebanyakan serdadu tentara Irak menolak berperang lalu melarikan diri.[22]
Pada 11 Juni 2014, pihak NIIS telah merebut kota Tikrit.[23] Mulai hari berikutnya, pihak penyempal menggugurkan sebanyak lebih dari ribuan orang taruna dari Angkatan Udara Irak di Pangkalan Udara Speicher–terletak sejauh 8 mil dari barat laut kota Tikrit.[24]
Pertempuran
Pada 26 Juni 2014, pasukan pemerintah Irak meluncurkan terjangan gempuran yang diangkut oleh kapal udara ke arah kota Tikrit dengan melayangkan sebanyak tiga[25] dan empat[26] helikopter pengangkut prajurit penyerang ke dalam suatu gelanggang yang berada di Perguruan Tinggi Tikrit. Salah satu helikopter tertembak jatuh lalu mendarat secara darurat di tempat tersebut[25] di samping helikopter lainnya mesti melakukan pendaratan darurat setelah mengalami kerugian berupa kerusakan pengerjaan mesin. Salah satu awak helikopter lain yang mana memuat seorang pengemudi kapal terbang berkebangsaan Lebanon–telah ditawan oleh para penyempal di sana.[26] Perkelahian yang sengit pun muncul akibat senyawa di sekitar perguruan tinggi tersebut, sedangkan para tentara penembak jitu berkedudukan di atas gedung tinggi dari lingkungan tempat perguruan tinggi.[25] Sejak terjangan gempuran itu memasuki dini hari, sebuah helikopter tempur telah melakukan serangan mendadak ke arah senyawa yang berada di sebuah rumah sakit di kota Tikrit.[27] Hari selanjutnya, bentrokan di beberapa tempat dari perguruan tinggi itu masih berlanjut[28] setelah para penduduk awam Syiah yang berkewajiban ketentaraan (wamil) dengan dilatih oleh Iran diberangkatkan ke tempat tujuan untuk maksud tertentu lalu berhasil merampas pemegangan pengendalian atas gedung tinggi itu dalam tempat perguruan tinggi.[29]
Referensi
- ^ Raheem Salman; Ahmed Rasheed (14 Juni 2014). "Iraq says slows Islamist rebel advance, regains some territory".
- ^ "Tony Blair: 'We didn't cause Iraq crisis". BBC. 15 Juni 2014.
- ^ "In fight for Tikrit, U.S. finds enemies on both sides of the battle lines". Washington Post. Diakses tanggal 18 April 2015.
- ^ "Iraq crisis: Isis declares its territories a new Islamic state with 'restoration of caliphate' in Middle East". The Independent. Diakses tanggal 16 Oktober 2014.
- ^ a b Hassan, Hassan (17 Juni 2014). "More Than ISIS, Iraq's Sunni Insurgency". Carnegie Endowment for International Peace. Diakses tanggal 20 Juni 2014.
- ^ "Islamic Army of Iraq founder: Isis and Sunni Islamists will march on Baghdad". The Daily Telegraph. Diakses tanggal 27 Juni 2014.
- ^ ISID Nedir, ISID'in Hedefi Nedir, ISID'i Kimler Destekliyor (dalam bahasa Turki)
- ^ "Iraq Crisis: Saddam Hussein's Generals Fighting with Jihadist ISIS Insurgency". International Business Times. 12 Juni 2014. Diakses tanggal 27 Juni 2014.
- ^ Sam Frizell (21 Juni 2014). "Iraqi Official: Sunni Insurgents, Baathists Fighting One Another". Time. Diakses tanggal 27 Juni 2014.
- ^ Jacob Siegel. "Someone Is Spilling ISIS's Secrets on Twitter". The Daily Beast. Diakses tanggal 27 Juni 2014.
- ^ "Former Loyalists of Saddam Hussein Crucial in Helping ISIS". The New York Times. Diakses tanggal 16 Oktober 2014.
- ^ "Military council of the rebels starts setting governors on their captured cities". Elaph. Osama Mahdi. Diakses tanggal 13 Juni 2014.
- ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamacaliphat - ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamadrives - ^ "Iraq Army Recaptures Saddam's Birthplace From ISIS Militants". The Huffington Post. 4 Juli 2014. Diakses tanggal 16 Oktober 2014.
- ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamapowerful - ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamastorm - ^ "Iraq's Fallujah falls to 'Qaeda-linked' militants". Daily Star. 4 Januari 2014. Diakses tanggal 10 Juni 2014.
- ^ "Isis insurgents seize control of Iraqi city of Mosul". The Guardian. Diakses tanggal 18 April 2015.
- ^ "Iraq army capitulates to Isis militants in four cities". The Guardian. 11 Juni 2014. Diakses tanggal 11 Juni 2014.
- ^ "Terror's new headquarters". Economist. Diakses tanggal 18 April 2015.
- ^ "Special report – How Mosul fell: An Iraqi general disputes Baghdad's story". Reuters. Diakses tanggal 18 April 2015.
- ^ "Iraqi city of Tikrit falls to ISIL fighters". Al Jazeera. 11 Juni 2014. Diakses tanggal 23 Juli 2015.
- ^ "Speicher massacre, cousins of Saddam started it and ISIS finished it". Al Wasat (dalam bahasa bahasa Arab). Diakses tanggal 13 September 2014.
- ^ a b c "Iraq helicopter crashes in airborne commando assault on Tikrit". Reuters. Diakses tanggal 16 Oktober 2014.
- ^ a b "Iraq reports major effort to recapture Tikrit". Washington Post. Diakses tanggal 16 Oktober 2014.
- ^ "Hospital bombed as battle rages in Tikrit". Khaleejtimes.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 Maret 2015. Diakses tanggal 16 Oktober 2014.
- ^ "Baghdad fights for militant-held Tikrit". Arabnews.com. Diakses tanggal 16 Oktober 2014.
- ^ "Battle for Tikrit continues as Iraqi government pushes back against ISIS". McClatchy. Diakses tanggal 16 Oktober 2014.