Organon

Revisi sejak 24 Januari 2017 09.41 oleh HsfBot (bicara | kontrib) (Bot: Perubahan kosmetika)

Organon berasal dari kata berbahasa Yunani organon yang artinya yaitu alat, perkakas untuk membuat atau mengerjakan sesuatu.[1] Plato menggunakan kata organon untuk menunjuk suatu alat indra.[1] Selain itu, Organon juga sebuah judul yang diberikan bagi karya-karya logika Aristoteles yang mengandung arti bahwa logika adalah suatu alat yang digunakan untuk memperoleh pengetahuan filosofis atau untuk mengerjakan filsafat dan tidak dianggap sebagai suatu tujuan pada dirinya sendiri.[1] Francis Bacon memberi judul sebuah buku Novum Organum yang berhubungan dengan metode atau alat penelitian empiris yang baru untuk menggantikan Organon milik Aristoteles.[1]

Pandangan Beberapa Filsuf

  • Istilah organon memungkinkan risalah logika Aristoteles diketahui.[1] Pertama kali diterapkan pada risalah logika Aristoteles oleh Alexander dari Aphrodisius dan John Philoponus.[1]
  • Francis Bacon dengan membentangkan logika induktifnya melawan logika tradisional, menamakannya New Orgaon atau Novum Organum.[1]
  • Filsuf lain melanjutkan perlawanan terhadap organon yang telah dimulai oleh Francis Bacon misalnya Whewell dengan Novum Organum Renovatum.[1]

Rujukan

  1. ^ a b c d e f g h Lorens Bagus (1996). Kamus Filsafat. Jakarta: Gramedia. hlm. 761-762.