Organon
Organon berasal dari kata berbahasa Yunani organon yang artinya yaitu alat, perkakas untuk membuat atau mengerjakan sesuatu.[1] Plato menggunakan kata organon untuk menunjuk suatu alat indra.[1] Selain itu, Organon juga sebuah judul yang diberikan bagi karya-karya logika Aristoteles yang mengandung arti bahwa logika adalah suatu alat yang digunakan untuk memperoleh pengetahuan filosofis atau untuk mengerjakan filsafat dan tidak dianggap sebagai suatu tujuan pada dirinya sendiri.[1] Francis Bacon memberi judul sebuah buku Novum Organum yang berhubungan dengan metode atau alat penelitian empiris yang baru untuk menggantikan Organon milik Aristoteles.[1]
Pandangan Beberapa Filsuf
- Istilah organon memungkinkan risalah logika Aristoteles diketahui.[1] Pertama kali diterapkan pada risalah logika Aristoteles oleh Alexander dari Aphrodisius dan John Philoponus.[1]
- Francis Bacon dengan membentangkan logika induktifnya melawan logika tradisional, menamakannya New Orgaon atau Novum Organum.[1]
- Filsuf lain melanjutkan perlawanan terhadap organon yang telah dimulai oleh Francis Bacon misalnya Whewell dengan Novum Organum Renovatum.[1]