Kedungudi, Trawas, Mojokerto
Penduduk di desa ini mayoritas bersuku Jawa. Ada sebagian kecil yang merupakan campuran dari suku Jawa dan Madura yang berasal dari desa-desa di kabupaten Pasuruan seperti desa Wonosunyo. Suku madura ini kemudian menikah dan berkeluarga dengan suku Jawa yang telah tinggal sebelumnya di desa Kedungudi dan berasimilasi. Mereka melakukan perjalanan dari desa Wonosunyo ke Kedungudi melalui lereng lereng di perbukitan gunung Penanggungan. Perbukitan gunung Penanggungan sendiri merupakan perbukitan cukup luas untuk tempat mencari tanaman Kaliandra jenis Calliandra Calothyrsus yang disukai oleh hewan ternak seperti sapi. Selain penduduk desa Kedungudi dan Wonosunyo, perbukitan hijau ini juga tempat mencari rumput dari penduduk desa lain seperti desa Penanggungan, desa Seloliman.
Kedungudi | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Jawa Timur | ||||
Kabupaten | Mojokerto | ||||
Kecamatan | Trawas | ||||
Kode pos | 61375 | ||||
Kode Kemendagri | 35.16.04.2009 | ||||
Luas | ... km² | ||||
Jumlah penduduk | ... jiwa | ||||
Kepadatan | ... jiwa/km² | ||||
|
Kedungudi adalah salah satu desa dari total 13 desa di wilayah Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, Provinsi Jawa Timur. Desa ini berada di bawah kaki gunung Penanggungan. Berbatasan dengan desa Seloliman di sebelah utara dan desa Penanggungan di sebelah selatan.
Mata pencaharian penduduk desa adalah pertanian padi, perkebunan, memelihara sapi, bercocok tanam, tukang bangunan. Selain itu, penduduk desa ini berjualan hasil kebun seperti pisang, alpukat atau apukat, biji buah kemiri (Aleurites Mollucanus, tebu, cabe kecil, kacang tanah, ubi kayu, rambutan, ubi jalar, dan durian. Kebanyakan dari pekerjaan ini dilakukan oleh generasi tua, sedangkan generasi muda mulai meninggalkan pekerjaan ini dan beralih ke pekerjaan lain seperti buruh pabrik di kota besar sekitarnya.