Frot

Revisi sejak 4 Februari 2008 06.43 oleh Borgxbot (bicara | kontrib) (Robot: Cosmetic changes)

Frot adalah cara berhubungan seks laki-laki dengan laki-laki tanpa penetrasi, di mana kedua partner menggosokkan penis dengan penis sambil berpelukan. Frot merangsang ujung-ujung syaraf frenulum di bawah glans. Karena tidak melibatkan penetrasi, frot memiliki resiko penularan HIV yang lebih rendah. Namun frot dapat menularkan herpes, molluscum contagiosum, genital warts, crabs, dan penyakit lainnya. Frot yang tidak dilakukan dengan pelumas dapat menyebabkan rasa sakit dan cedera pada glans. Istilah slang untuk frot misalnya "bumping dicks" "knocking cocks", "dickfight", "Oxford style", "Princeton rub", dan "Ivy League rub". Selain itu frot juga dapat ditemukan pada bonobo, manatee, dan lumba-lumba.

Berkas:Frottage.jpg
Frot

Bibliografi

  • B. Bagemihl, Biological Exuberance: Animal Homosexuality and Natural Diversity (1999)
  • Olivia Judson., Dr. Tatiana's Sex Advice to All Creation (2002)