Komunisme

ideologi politik dan sistem ekonomi-sosial yang menganjurkan kepemilikan bersama tanpa kelas, uang, maupun negara
Revisi sejak 25 Desember 2004 12.59 oleh Meursault2004 (bicara | kontrib) (wikifikasi. Artikel memerlukan banyak suntingan!)

Komunisme adalah salah satu ideologi di dunia, selain kapitalisme dan ideologi lainnya. Komunisme lahir sebagai reaksi terhadap kapitalisme di abad ke 19, yang mana mereka itu mementingkan individu pemilik dan mengesampingkan buruh.

Berkas:Palu-arit.jpg
Palu Arit, simbol Komunisme

Komunisme dipelopori oleh Karl Heinrich Marx, seorang Yahudi Jerman. Selain itu ada juga lainnya seperti Friedrich Engels, Nietzsche, Feuerbach, dll. Mendahului mereka, ada juga Thomas More, Robert Owen, Henri Saint Simon, Charles Fourier, Louis Blanc, Pierre Joseph Proudhon, dll. Mereka dijuluki sosialis utopis. Di bawah ini adalah ciri-ciri ideologi komunisme :

  1. Sumber : Akal manusia yang memang terbatas.
  2. Dasar kepemimpinan ideologis : Materialisme dan evolusi, menolak keberadaan agama.
  3. Kesesuaian dengan fitrah : Tidak sesuai, sebab tidak percaya adanya pencipta. Manusia dianggap pusat segalanya.
  4. Pembuat hukum dan aturan : manusia.
  5. Fokus : Negara di atas segalanya. Individu merupakan salah satu gigi roda masyarakat yang berupa SDA, manusia, barang produksi, dll.
  6. Ikatan perbuatan : Tidak ada kebebasan dalam akidah. Dalam perbuatan bebas.
  7. Tujuan tertinggi yang hendak dicapai : Ditetapkan manusia sesuai kondisi.
  8. Tolok ukur kebahagiaan : Meraih sebanyak-banyak materi.
  9. Kebebasan pribadi dalam berbuat : Mendewakan kebebasan pribadi demi meraih kebahagiaan yang didefinisikan.
  10. Pandangan terhadap masyarakat : Masyarakat merupakan kumpulan dan kesatuan manusia, alam, dan interaksinya dengan alam.
  11. Dasar perekonomian : Ekonomi di tangan negara. Tidak ada sebab pemilikan, semua orang boleh mencari kekayaan dengan apa saja. Namun jumlah kekayaan yang boleh dimiliki dibatasi.
  12. Kemunculan sistem aturan : Sistem aturan diambil dari alat-alat produksi.
  13. Tolok ukur : materi.
  14. Penerapan hukum : Tangan besi dari negara.

Komunisme sebagai ideologi mulai diterapkan saat meletusnya Revolusi Bolshevik di Rusia tanggal 7 November 1917. Sejak saat itu komunisme diterapkan sebagai sebuah ideologi dan disebarluaskan ke negara lain. Negara yang menganut komunisme selain Uni Soviet ialah Tiongkok, Mongolia, Viet Nam Utara, Kuba, dll.

Karena orang-orang komunis menganggap bahwa sebelum kehidupan berasal dari materi, hidup di dunia untuk mendapatkan materi sebanyak-banyaknya dan kelak setelah mati akan kembali jadi materi, maka mereka bisa berbuat sekehendak nafsunya, karena mereka yakin setelah mati takkan dimintai pertanggungjawaban. Akibatnya komunisme banyak menelan korban, fisik maupun nonfisik.

Lonceng mati bagi ideologi komunisme berdentang pada tanggal 8 Desember 1991. Saat itu Rusia meninggalkan ideologi ini dan beralih ke kapitalisme. Begitu pula negara bekas penganut komunisme, mereka juga beralih ke kapitalisme, karena sistem ini tak memiliki kontrol efektif di bidang politik dan ekonomi. Selain itu tak lentur dalam mengalami perubahan, dan juga para buruh yang jadi andalah komunisme lebih memihak kapitalisme.