Helenisasi

Revisi sejak 6 Februari 2008 01.33 oleh Borgxbot (bicara | kontrib) (Robot: Cosmetic changes)

Helenisasi adalah istilah yang digunakan untuk mendeskripsikan perubahan kultural di mana sesuatu yang bersifat bukan Yunani menjadi Yunani (peradaban Helenistik). Prosesnya ada yang bersifat sukarela, serta ada pula dengan penggunaan kekuatan.

Iskandar/Aleksander Agung menyebarkan wawasan peradaban Yunani, termasuk di dalamnya bahasa. Hasilnya adalah, beberapa unsur yang berasal dari Yunani digabung dalam bentuk yang bervariasi dengan unsur lain dari peradaban daerah yang dikuasai, yang dikenal dengan Helenisme.

Pada zaman Helenistik, bangsa Makedonia, sepeninggal Aleksander Agung, meng-helenisasi-kan bangsa Syria, Yahudi, Mesir, Persia, Armenia dan sejumlah kelompok etnik lain yang lebih kecil di sepanjang Timur Tengah dan Asia Tengah.

Helenisasi juga merujuk pada Kekaisaran Bizantin dari saat pendirian Konstantinopel oleh Konstantin sampai saat kebudayaan dan bahasa Yunani mendapat kedudukan tinggi di bawah kekaisaran Heraklius di abad ketujuh.