Divisi Utama Liga Indonesia 2007–08

Divisi Utama Liga Indonesia 2007 adalah musim ketiga belas Liga Indonesia. Ada 36 tim dalam kompetisi musim ini, yang berarti penambahan 8 tim dibandingkan dengan musim sebelumnya (28 tim). Penambahan tim terjadi akibat dihapusnya degradasi pada musim lalu dan dipromosikannya semua tim divisi satu yang lolos ke delapan besar. Pertandingan pertama dan pembukaan direncanakan dilaksanakan pada 10 Februari 2006.

Kompetisi ini dijadwalkan akan berakhir pada 31 Januari 2008 karena lamanya jeda kompetisi pada musim ini. Jeda pertama akan berlangsung dari 31 Maret hingga 1 Agustus, sementara jeda kedua berlangsung dari 14 September hingga 14 Oktober. Jeda pertama akan diisi masa pelatnas bagi tim nasional sepak bola Indonesia (1 April-30 Juni) dan Piala Asia (1-31 Juli). Jeda kedua merupakan masa puasa.

Sistem Kompetisi

36 tim (sebagai peserta kompetisi) dibagi dalam dua grup, yaitu Wilayah Satu/Wilayah Barat dan Wilayah Dua/Wilayah Timur dan setiap grup terbagi menjadi 18 klub. Empat tim dari tiap wilayah akan terdegradasi pada akhir musim sementara sembilan klub teratas tiap wilayah akan naik ke Super Liga dan peringkat 1-4 tiap wilayah akan masuk ke babak 8 besar untuk menentukan juara Liga Indonesia yang nantinya akan menjadi wakil Indonesia di Liga Champions Asia. Super Liga sendiri akan direncanakan mulai pada tahun 2008 serta akan memiliki maksimal *18 klub di dalamnya.

Peserta Liga

Wilayah Satu

Wilayah Dua

Klasemen Akhir

Wilayah Barat

Mn = Main; Mg = Menang; S = Seri; K = Kalah; GM = Gol masuk; GK = Gol kemasukan; SG = Selisih gol; N = Nilai

Pos
Klub
Mn
Mg
S
K
GM
GK
SG
Nilai
Catatan
1
Sriwijaya FC
34
20
6
8
59
31
+28
66
Zona Babak 8 Besar
dan
Zona Superliga
2
Persija
34
18
7
9
55
40
+15
61
3
PSMS
34
17
7
10
44
28
+16
58
4
Persik
34
17
5
12
61
51
+10
56
5
Persib
34
15
9
10
45
29
+16
54
Zona Superliga
6
Persela
34
15
9
10
45
29
+16
54
7
Persitara
34
15
8
11
40
33
+7
53
8
Pelita Jaya
34
15
7
12
42
30
+12
52
9
Persita
34
13
11
10
33
36
-3
50
10
PSIS
34
13
10
11
44
33
+11
49
11
Persikabo
34
12
12
10
26
29
-3
48
12
PSS
34
12
10
12
42
43
-1
46
13
Persema
34
12
9
13
35
46
-11
45
14
PSDS
34
12
8
14
39
40
-1
44
15
Persikota
34
6
12
16
26
41
-15
30
16
Semen Padang
34
7
6
21
21
44
-23
27
17
Persiraja
34
6
8
20
18
59
-41
26
18
PSSB
34
6
6
22
26
61
-35
25

Wilayah Timur

Mn = Main; Mg = Menang; S = Seri; K = Kalah; GM = Gol masuk; GK = Gol kemasukan; SG = Selisih gol; N = Nilai

Pos
Klub
Mn
Mg
S
K
GM
GK
SG
Nilai
Catatan
1
Persipura
34
19
7
8
54
24
+30
64
Zona Babak 8 Besar
dan
ZonaSuperliga
2
Persiwa
34
18
5
11
56
30
+26
59
3
Deltras
34
17
8
9
47
30
+17
59
4
Arema
34
15
12
7
45
28
+17
57
5
PSM
34
16
7
11
43
33
+10
57
Zona Superliga
6
Persiter
34
17
6
11
33
28
+15
57
7
Persiba
34
16
7
11
48
35
+13
55
8
Persmin
34
14
11
9
43
34
+9
53
9
Persijap
34
15
7
12
38
36
+2
52
10
Persibom
34
13
7
14
41
47
-6
46
11
Persis
34
12
7
15
43
43
0
43
12
Persma
34
10
11
13
32
50
-18
41
13
Bontang PKT
34
10
9
15
32
41
-9
39
14
Persebaya
34
11
6
17
36
50
-14
39
15
PSIM
34
8
8
18
30
45
-15
32
16
Persekabpas
34
8
8
18
34
52
-18
32
17
Perseman
34
8
8
18
28
55
-27
32
18
Persegi
34
6
11
17
24
46
-22
29

Keterangan: Liga Indonesia musim 2007 tidak ada zona degradasi di kedua wilayah (Wilayah Barat dan Wilayah Timur), sesuai dengan keputusan PSSI terkait dengan adanya Superliga.

Babak 8 Besar

Babak 8 Besar Divisi Utama Liga Indonesia adalah babak yang mempertemukan 8 tim yang dibagi menjadi 2 grup, yaitu grup A dan grup B.

Pembagian Grup

Sejumlah 8 tim, yang berada di posisi 1 - 4 dari masing - masing wilayah atas kompetisi reguler berhak maju ke babak 8 besar Divisi Utama LI 2007.

Grup A

Seluruh pertandingan diselenggarakan di Stadion Brawijaya, Kediri dan Stadion Gelora Delta, Sidoarjo sebagai venue kedua. Namun, karena terjadi kerusuhan yang menghancurkan stadion Brawijaya, maka pertandingan yang direncanakan dilaksanakan di Kediri dipindah ke Sidoarjo dan Stadion Gelora 10 November, Surabaya

Tim yang bermain di Grup A :

  • Sriwijaya FC Palembang - Urutan Pertama dari Kompetesi Reguler Divisi Utama Liga Indonesia 2007 ~ Wilayah Barat
  • Persiwa Wamena - Urutan Kedua dari Kompetisi Reguler Divisi Utama Liga Indonesia 2007 ~ Wilayah Timur
  • PSMS Medan - Urutan Ketiga dari Kompetisi Reguler Divisi Utama Liga Indonesia 2007 ~ Wilayah Barat
  • Arema Malang - Urutan Keempat dari Kompetisi Reguler Divisi Utama Liga Indonesia 2007 ~ Wilayah Timur

Grup B

Seluruh pertandingan diselenggarakan di Stadion Manahan, Solo dan Stadion Gelora Delta sebagai venue kedua

Tim yang bermain di Grup B :

  • Persipura Jayapura - Urutan Pertama dari Kompetesi Reguler Divisi Utama Liga Indonesia 2007 ~ Wilayah Timur
  • Persija Jakarta - Urutan Kedua dari Kompetisi Reguler Divisi Utama Liga Indonesia 2007 ~ Wilayah Barat
  • Deltras Sidoarjo - Urutan Ketiga dari Kompetisi Reguler Divisi Utama Liga Indonesia 2007 ~ Wilayah Timur
  • Persik Kediri - Urutan Keempat dari Kompetisi Reguler Divisi Utama Liga Indonesia 2007 ~ Wilayah Barat

Stadion

4 stadion di 4 kota di Indonesia telah dipilih untuk menjadi penyelenggara Babak 8 Besar Divisi Utama LI 2007.

Pertandingan

Pertandingan Grup A

Tim Nilai Main M S K GM GK SG
Sriwijaya FC Palembang 5 3 1 2 0 4 2 +2
PSMS Medan 4 3 1 2 1 4 4 0
Arema Malang 4 3 1 1 1 3 4 -1
Persiwa Wamena 0 3 0 2 1 3 4 -1

16 & 21 Januari 2008
19:00 UTC+7 & 15:30 UTC+7
Persiwa Wamena 2 – 2
(1 – 0)
Arema Malang
Mariano Oscar   30'
Peter Romaropen   65'
Emile Mbamba   beberapa menit gol kedua Persiwa tercetak'   82'




Pertandingan Grup B

Tim Nilai Main M S K GM GK SG
Persipura Jayapura 7 3 2 1 0 8 1 +7
Persija Jakarta 5 3 1 2 0 3 2 +1
Persik Kediri 4 3 1 1 1 4 7 -3
Deltras Sidoarjo 0 3 0 0 3 0 6 -6





Semi-Final

    Adu penalti  
V. Igbonevo  
I. Wangggai  
Ian Kabes  
Bachtiar  
Ernest Jeremiah  
David da Rocha  
4 – 5   Legimin R.
  James Koko L.
  Masperi Kasim
  Supardi
  Rommy D. P
  S. Sinaga
 

Final

[[___]] 0 – 0
(0 – 0)
[[___]]
Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta
Wasit: [[___]] (  [[___]])

Kontroversi

Kerusuhan Persiwa melawan Arema

Hari pertama Pertandingan Babak 8 Besar LDI 2007 diwarnai dengan aksi kekerasan terhadap Perangkat Pertandingan dan kerusuhan oleh penonton. Adalah pertandingan Persiwa Wamena – Arema Malang tepatnya di menit ke-71 ketika gol Mbamba (kembali) dinyatakan off-side oleh Asisten Wasit II, setelah sebelumnya dua gol Arema melalui Patricio Morales juga dinyatakan off-side, dan satunya lagi handsball. Kegelisahan Aremania yang memadati Stadion Brawijaya seolah tak tertahankan, setelah timnya tertinggal 2-1. Tidak puas dengan keputusan wasit Djajat Sudrajat, penonton pun mulai berhamburan masuk ke dalam lapangan. Mengejar Perangkat Pertandingan dan membakar gawang, papan A-board komersial, bahkan rumput lapangan pun tidak luput dari kerusakan. Alhasil, pertandingan tertunda. Setelah sempat terhenti pertandingan Persiwa – Arema di menit-71, kedua tim kembali bertanding sesuai dengan sisa waktu yang ada. Pertandingan lanjutan dilaksanakan pada tanggal 21 Januari 2008 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo dan disaksikan tanpa penonton. Perangkat Pertandingan seluruhnya mengalami perubahan. Yesayas Leihitu dipilih untuk memimpin pertandingan lanjutan ini. Pertandingan ini dihentikan di menit-71 dengan skor sementara 2-1 untuk keunggulan Persiwa Wamena. Turun dengan materi pemain yang sama, Persiwa mencoba bermain aman untuk tetap berusaha mempertahankan kemenangan. Sebaliknya Arema Malang bermain offensif untuk minimal dapat menyamakan kedudukan. Arema sempat mengancam gawang Persiwa melalui Emile Mbamba dan Akhyar Ilyas, namun sayang tidak terjadi gol. Emile Mbamba akhirnya mampu menyamakan kedudukan menjadi 2-2, setelah menerima umpan silang dari kiri pertahanan Persiwa, melalui tendangan kaki kirinya, Mbamba berhasil mengelabui barisan belakang Persiwa sekaligus menaklukkan penjaga gawang Persiwa yang dikawal oleh Charles Woof. Skor berakhir dengan kedudukan 2-2.


BLI segera menggelar rapat koordinasi hingga pukul 02.30 wib yang dihadiri oleh BLI, Panpel dan 4 tim peserta, koordinasi juga dilakukan dengan Djarum dan Anteve. Dari hasil rapat koordinasi tersebut BLI memutuskan Grup A (Kediri), dipindahkan ke Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, dengan jadwal sebagai berikut:

  • 21 Januari 2008: Persiwa Wamena – Arema Malang (lanjutan)
  • 23 Januari 2008: MatchDay 2
  • 26 Januari 2008: MatchDay 3, Venue-II dilaksanakan di Stadion Gelora 10 November, Surabaya

Panpel Babak Delapan Besar LDI 2007 adalah Panpel Deltras dan akan berkolaborasi dengan BLI. Grup B (Solo), tetap dilaksanakan di Solo dengan jadwal sebagai berikut:

  • 17 Januari 2008: Match Day 1 (tetap)
  • 19 Januari 2008: Match Day 2 (tetap)
  • 21 Januari 2008: Match Day 3, ditunda hingga tanggal 22 Januari 2008

Babak Semi Final yang sebelumnya direncanakan tanggal 24 Januari 2008 akan dilangsungkan pada tanggal 6 Februari 2008 sedangkan Babak Final akan digelar pada tanggal 9 Februari 2008 (sebelumnya tanggal 27 Januari 2008).

Referensi

Pranala Luar

Masalah Kompetisi

Namun karena kompetisi ini masih berjalan dan belum ditentukan juaranya, maka PSSI terpaksa tidak bisa mengirim wakil-wakil mereka ke ajang Liga Champions Asia dan mengulang kejadian musim lalu. PSSI sempat menawarkan juara grup sementara di dua wilayah, yaitu Sriwijaya FC dan Persipura Jayapura, hal ini seperti kejadian pada kompetisi musim 1996 yang saat itu juga belum selesai. Bandung Raya dan PSM Ujung Pandang ditunjuk PSSI untuk mewakili Indonesia di Liga Champions Asia (selaku sebagai juara grup sementara di masing-masing wilayah) dan AFC saat itu masih berbaik hati menerima usulan PSSI tersebut.

Namun, sekarang AFC tidak lagi ada toleransi lagi kepada PSSI dan jatahnya diberikan ke runner-up Liga Thailand, Krung Thai dan Juara Piala Nasional Vietnam, Nam Dinh. [1]

Referensi

Pranala Luar