Pinsk
Pinsk (bahasa Belarus: Пінск, bahasa Rusia: Пинск) ialah sebuah kota di Belarus, di daerah Polesia, dilintasi sungai Prypiać, pada pertemuan Sungai Strumen dan Pina. Daerah ini dikenl sebagai Rawa Pinsk. Merupakan pusat pertanian yang subur. Membujur di barat daya Minsk. Populasi 128.300. Kota ini merupakan pusat industri kecil yang memproduksi kapal yang melayari sungai setempat.
Sejarah
Pinsk (Pinesk) pertama kali disebutkan pada 1097 sebagai kota milik Sviatopolk, pangeran dari Kyiv. Pada 1132 membentuk bagian kepangeranan Minsk. Setelah serangan Mongol pada 1239 menjadi kota utama dari kepangeranan yang terpisah, dan terus begitu sampai akhir abad ke-13. Pada 1320 dicaplok Kadipaten Lithuania; dan pada 1569, setelah bersatunya Lithuania dengan Mahkota Kerajaan Polandia, merupakan kota utama Provinsi Brest. Selama pemberontakan kepala suku Bohdan Chmielnicki (1640), diduduki Cossack yang menjalankan pogrom terhadap penduduk Yahudi; bangsa Polandia mengambil kembali kota ini dengan pergolakan, membunuh 24.000 jiwa dan membakar 5.000 rumah. 8 tahun kemudian kota ini dibakar orang-orang Rusia. Carl XII mengambilnya pada 1706, dan membakar kota ini beserta daerah pinggirannya. Pinsk jatuh ke tangan Rusia pada 1793 dalam Pembagian Ketiga Polandia, menjadi bagian Polandia pada 1920 setelah Perang Soviet-Polandia dan masuk ke dalam Uni Soviet pada 1939. Dari 1941 sampai 1944 dicaplok Nazi Jerman. Dari 1991 Pinsk telah menjadi milik Republik Belorusia.
Tokoh terkenal
- Matusz Butrymowicz, hakim setempat
- Ryszard Kapuściński, penulis dan wartawan Polandia
- Chaim Weizmann (1874–1952), Presiden Israel
- Adam Naruszewicz (1733–1796), penyair, sejarawan, uskup Polandia
- Karol Wyrwicz (1717–1793), sejarawan
