Polo adalah olahraga beregu yang dimainkan di atas kuda dengan tujuan untuk mencetak gol ke gawang lawan. Pemain mengendalikan bola kayu atau plastik (ukuran 3 - 3,5 inci) menggunakan pemukul panjang yang disebut mallet. Gol dianggap sah apabila bola lewat diantara gawang ditandai dengan dikibarkannya bendera oleh penjaga gawang. Setiap regu polo terdiri dari empat orang pemain dengan jumlah kuda tidak terbatas. Permainan berlangsung dalam periode tujuh menit yang disebut chukka. Keseluruhan permainan dapat berlangsung antara empat sampai enam chukka tergantung dengan peraturan turnamen dan asosiasi masing-masing.

Permainan polo

Sejarah Polo di Indonesia

Tahun 1937 menandai dimulainya sejarah polo di Indonesia saat Batavia Polo Klub didirikan di Lapangan Banteng, Jakarta. Pendiri perkumpulan tersebut adalah seorang Belanda dan pertandingan pertama yang dilakukannya adalah melawan regu polo Malaysia. Saat terjadi perang dunia ke dua dan Indonesia dijajah Jepang, perkumpulan tersebut bubar.

Dalam tahun 1992, Hashim S. Djojohadikusumo dan James T. Riady kembali memperkenalkan polo di Indonesia dengan mendirikan JPEC - Jakarta Polo and Equestrian Club - di Bukit Sentul Selatan. Di tahun itu pula, Indonesia menjadi anggota FIP - Federation of International Polo - dengan Hashim Djojohadikusumo sebagai Ketua Asosiasi Polo Indonesia.

Di bawah bimbingan Subiyakto Cakra Wardaya sebagai presiden Persatuan Olahraga Berkuda Indonesia (Pordasi), Asosiasi Polo Indonesia menjadi Komisi Polo Indonesia di bawah Pordasi dengan ketuanya tetap Hashim Djojohadikusumo. Karena kesibukan ketuanya tersebut berbisnis di luar negeri, perkembangan polo di Indonesia benar-benar berhenti tahun 2002.

Di tahun 2005, di bawah bimbingan Letnan Jenderal (Pur.) Prabowo Subianto, didirikan Nusantara Polo Club. Klub ini mewakili Indonesia untuk pertama kalinya dalam turnamen Kings Cup 2006 di Thailand dan meraih peringkat ketiga di bawah Malaysia dan Jordan. Dalam akhir dari turnamen ini, negara-negara ASEAN: Malaysia, Filipina, Thailand, Singapura, dan Indonesia sepakat untuk membuat polo sebagai cabang olahraga resmi yang dimainkan dalam SEA Games 2007 di Thailand.

Nusantara Polo Club

 
Nusantara Polo Club di Jagorawi Golf & Country Club.

Nusantara Polo Club adalah klub polo berkuda eksklusif pertama di Indonesia yang dibangun oleh Prabowo Subianto di kawasan Jagorawi Golf & Country Club. Selain menjadi klub yang terbuka untuk membina olahraga polo berkuda yang saat ini masih belum lazim dimainkan di Indonesia, Nusantara Polo Club juga membina tim nasional polo Indonesia yang pada bulan Desember 2007 berkesempatan mewakili Indonesia pada ajang turnamen polo SEA GAMES 2007 Thailand.

Pada tahun 2011, Nusantara Polo Club direncanakan untuk dijadikan tempat penyelenggaraan turnamen polo berkuda pada South East Asian Games (SEA Games) 2011 Indonesia.

Tahapan Belajar Polo

Belajar Berkuda

  • Di awali dengan tes cara menunggang kuda para atlet polo.
  • Di nilai kemampuan individu untuk posisi memukul near side, off side, back/front hand, under neck, under tail, under stomach dan off air.
  • Diperbaiki tehnik riding dalam semua posisi agar pantat dan dengkul tetap lengket dengan cara menunggang kuda tanpa pelana (balancing position).
  • Naik kuda dengan lari kecepatan rendah (troat) di pinggir pagar/tembok kiri dan kanan, dimana kuda dibelokan secara tajam ke arah pagar/tembok dan dilihat keseimbangan penunggangnya.
  • Latihan yang sama seperti di atas dengan kecepatan canter.
  • Latihan yang sama seperti di atas dengan kecepatan gallop
  • Evaluasi latihan tersebut di atas, kalau dengkul tidak menjepit dengan baik maka penunggang akan mental/jatuh.
  • Latihan menunggang kuda dengan jalur angka delapan (8) dimana akan dilatih pergantian kaki kuda kiri/kanan pada saat berbelok dengan cara mengangkat badan dan kendali.
  • Latihan mengerem secara mendadak untuk melihat keseimbangan badan.
  • Latihan gallop dengan duduk ringan.

Posisi Memegang Stik

  • Latihan cara memegang stik yang benar.
  • Jari telunjuk kanan memegang beban stik pada saat pukulan forehand, underneck, nearside backhand.
  • Beban stik di jempol pada saat pukulan nearside front, undertail dan backhand.
  • Latihan foot mallet (stik pendek) dengan berjalan kaki untuk memukul bola dan mengarahkan bola.
  • Latihan memukul dari kuda kayu (wooden horse) untuk latihan placing ball.
  • Latihan cara mengayun stik yang benar (swinging) tanpa menggunakan kekuatan sendi siku tetapi menggunakan kekuatan momentun berat kepala stik polo dan diikuti putaran bahu.

Riding dan Stick n Ball

  • Latihan menunggang kuda sambil memukul dalam berbagai posisi didampingi instruktur (satu per satu).
  • Memulai permainan atau Chukkas untuk membentuk team works.
  • Latihan pukulan penalti 30, 40, 60 yard.
  • Pelajaran Rules dan Regulations untuk menentukan taktik dan strategi dalam permainan tim.

Perlengkapan

Pelajaran pemasangan peralatan kuda agar nyaman bagi kuda dan penunggangnya.

Indonesian Polo Association

 
Komisi Polo Berkuda PP. PORDASI.
  • Ketua umum: R.M. Iman Kusumo
  • Bendahara: Edhy Prabowo
  • Sekretaris: Sugiono
  • Duta: Dirgayuza Setiawan

Tim Nasional Polo Indonesia

 
Tim Nasional Polo Berkuda Indonesia.
  • Krisnandar, Acep
  • Ishak Supendi, Pepen
  • Sarnen, Inen
  • Momongan, Novel Alva
  • Syafar, Muhammad Harrifar
  • Wartono

Pranala Luar