Salvinia

genus tumbuh-tumbuhan
Revisi sejak 13 Februari 2008 07.51 oleh Borgxbot (bicara | kontrib) (Robot: Cosmetic changes)

Templat:Taxobox image Templat:Taxobox begin placement Templat:Taxobox regnum entry Templat:Taxobox divisio entry Templat:Taxobox classis entry Templat:Taxobox ordo entry Templat:Taxobox familia entry Templat:Taxobox genus entry Templat:Taxobox end placement Templat:Taxobox section subdivision

  • S. auriculata
  • S. biloba
  • S. cucullata
  • S. cyathiformis
  • S. hastata
  • S. minima
  • S. molesta
  • S. natans
  • S. nymphellula
  • S. oblongifolia
  • S. radula
  • S. sprucei

Templat:Taxobox end


Kiambang (dari ki, pohon, tumbuhan, dan ambang) merupakan nama umum bagi paku air (familia Salviniaceae) dari genus Salvinia. Tumbuhan ini biasa ditemukan mengapung di air menggenang, seperti kolam, sawah dan danau, atau di sungai yang mengalir tenang.

Kiambang memiliki dua tipe daun yang sangat berbeda. Daun yang tumbuh di permukaan air berbentuk cuping agak melingkar, berklorofil sehingga berwarna hijau, dan permukaannya ditutupi rambut berwarna putih agak transparan. Rambut-rambut ini mencegah daun menjadi basah dan juga membantu kiambang mengapung. Daun tipe kedua tumbuh di dalam air berbentuk sangat mirip akar, tidak berklorofil dan berfungsi menangkap hara dari air seperti akar. Orang awam menganggap ini adalah akar kiambang. Kiambang sendiri akarnya (dalam pengertian anatomi) tereduksi. Kiambang tidak menghasilkan bunga karena masuk golongan paku-pakuan.

Sebagaimana paku air (misalnya semanggi air dan azolla) lainnya, kiambang juga bersifat heterospor, memiliki dua tipe spora: makrospora yang akan tumbuh menjadi protalus betina dan mikrospora yang akan tumbuh menjadi protalus jantan.

Paku air ini tidak memiliki nilai ekonomi tinggi, kecuali sebagai sumber humus (karena tumbuhnya pesat dan orang mengumpulkannya untuk dijadikan pupuk), kadang-kadang dipakai sebagai bagian dari dekorasi dalam ruang, atau sebagai tanaman hias di kolam atau akuarium.