Serat Purwacarita
Serat Purwacarita adalah sebuah bahan kelengkapan naskah yang penting pedoman dalam sebuah pangelaran wayang purwa sebagaimana terdapat dalam pewayangan, pakeliran dan pedalangan,[1] pada awal kisah menceritakan pertualangan Jaka Pendhak dalam perjuangannya bersama Prabu Hểrnawa seorang raja dari Kerajaan Sambawapura yang dikemudian hari mengangkat Jaka Pendhak sebagai Radền Kalabumi karena setelah ia lama kehilangan saudaranya yang bernama Radền Kalabanyu, setelah berhasil menemukan saudaranya ia kembali mengangkat Radền Kalabumi sebagai Raja Malatar dengan gelar Prabu Hểrutala kemudian mengambil cerita legenda Prabu Jayalengkara, seorang raja dari Kerajaan Purwacarita.[2]
Referensi
- ^ R. Rio Sudibyoprono (1991), Ensiklopedi wayang purwa, PT Balai Pustaka, Hlm. 11, ISBN 979-407-341-5
- ^ Nancy K. Florida (2000), Javanese Literature in Surakarta Manuscripts, SEAP Publications, Hlm. 50, ISBN 0-87727-600-5, ISBN 978-0-87727-600-5
Pranala luar
- Laurie Jo Sears (1996), Shadows of empire: colonial discourse and Javanese tales, Duke University Press, ISBN 0-8223-1697-8, ISBN 978-0-8223-1697-8