Penerbangan angkatan laut

Revisi sejak 15 Februari 2008 01.10 oleh Borgxbot (bicara | kontrib) (Robot: Cosmetic changes)

Naval aviation adalah cabang dari angkatan laut yang menggunakan kekuatan penerbangan, biasanya dilakukan dengan kapal carrier yang membawa pesawat tempur. Serangan naval aviation pertama dilakukan pada September 1914 ketika kapal carrier Wakamiya milik angkatan laut Kekaisaran Jepang meluncurkan 4 pesawat tempur di Kiaochow Bay dalam pertempuran Tsingtao. Keempat pesawat tersebut menjatuhkan bom di sasaran darat yang dikuasai Jerman di Tsingtao sampai akhirnya Jerman menyerah. Pada 25 Desember 1914, 12 pesawat diluncurkan dari HMS Engadine, Riviera, dan Empress untuk menghancurkan pangkalan Zeppelin di Cuxhaven.

Naval aviation Jepang tahun 1914

Naval aviation memegang peran penting dalam:

Naval aviation memiliki nilai strategis penting karena mereka menyerang lewat udara di mana saja tanpa bergantung kepada pangkalan udara di darat. Selain itu, dalam masa Perang Dingin, NATO mengembangkan kapal carrier dengan kemampuan anti kapal selam, termasuk dengan bantuan helikopter ASW (Anti Submarine Weapon).

Jenis-jenis pesawat yang digunakan dalam naval aviation:

Bibliografi

Pranala luar