Fabianus Tibo
Fabianus Tibo (5 Mei 1945 – 9 Oktober 2006), adalah seorang tokoh Katolik Indonesia yang dieksekusi oleh regu tembak pada tanggal 22 September 2006 pukul 1 dinihari bersama dengan Dominggus da Silva dan Marinus Riwu karena dinilai memimpin kerusuhan yang terjadi di Poso, Sulawesi Tengah pada tahun 2000, yang mengakibatkan sekitar 200 orang dibantai.[1][2]
Fabianus Tibo | |
---|---|
Latar belakang | |
Lahir | Flores, Indonesia | 5 Mei 1945
Meninggal | 22 September 2006 | (umur 61)
Sebab meninggal | Dieksekusi mati |
Dakwaan | Memimpin kerusuhan |
Vonis | Hukuman mati |
Pembunuhan | |
Tanggal ditangkap | Juli 2000 |
Aktivis hak asasi manusia telah beberapa kali mengekspresikan keraguan bahwa Tibo, dan dua rekannya, adalah dalang dari kerusuhan tersebut.[1] Perlakuan yang berbeda yang diterima warga Kristen dan Muslim juga dikritik di pengadilan, karena beberapa tokoh Muslim tidak ada yang dihukum atas peran mereka dalam kerusuhan dan tidak ada yang dipenjarakan selama 15 tahun.[1] Para pemimpin agama dari pihak Kristen dan Islam, termasuk Paus Benediktus XVI [1] dan Abdurrahman Wahid,[2] mantan Presiden Indonesia yang juga mantan pemimpin Nahdlatul Ulama, memprotes eksekusi Tibo.
Referensi
- ^ a b c d "Executions spark Indonesia unrest". BBC. 22 September 2006. Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 Oktober 2016. Diakses tanggal 24 Februari 2017.
- ^ a b Criveller, Gianni. "INDONESIA Former Indonesian President against execution of three Catholics". Asianews.it. Diakses tanggal 20 Oktober 2016.