Daftar keturunan Nuh (bahasa Inggris: Generations of Noah) juga Tabel Bangsa-bangsa (bahasa Inggris: Table of Nations (Kejadian 10:9 dalam Alkitab Ibrani atau Perjanjian Lama di Alkitab Kristen) merupakan suatu silsilah keturunan putra-putra Nuh serta penyebarannya ke berbagai tanah dan negeri setelah Air Bah,[1] berfokus pada kelompok masyarakat utama pada zaman penulisan catatan tersebut. Istilah "bangsa-bangsa" merupakan terjemahan kata Ibrani "goy", yang kemudian pada tahun 400 M pada terjemahan Alkitab bahasa Latin, Vulgata ditulis sebagai "nationes" / "nationibus", selanjutnya menjadi "nations" dalam bahasa Inggris, tetapi tidak mempunyai konotasi politik yang sama dengan arti kata saat ini.[2]

Peta T dan O, dari versi cetakan pertama Etymologiae karya Isidore, mengidentifikasi tiga benua yang dikenal identifies the three known continents as populated by descendants of Sem, Iafeth (Yafet) dan Cham (Ham).
Dunia berdasarkan kitab-kitab Musa (peta tahun 1854)

Daftar yang terdiri dari 70 nama untuk pertama kalinya memperkenalkan sejumlah etonim dan toponim yang penting dalam geografi alkitabiah[3] seperti ketiga putra Nuh: Sem, Ham dan Yafet, yang menurunkan rumpun bangsa Semit, Hamit dan Yafetit, juga cucu-cucu Nuh tertentu yaitu Elam, Ashur, Aram, Kush, dan Kanaan, menurunkan bangsa Elam, Asyur, Aram, Cush dan Kanaan, juga keturunan berikutnya termasuk Eber (yang menurunkan "Ibrani"), raja-pemburu Nimrod, bangsa Filistin dan putra-putra Kanaan termasuk Het, Yebus dan Amorus, yang menurunkan bangsa Het, Yebus dan Amori.

Ketika Kekristenan mengambil alih dunia Romawi, berkembanglah ide bahwa semua penduduk dunia diturunkan dari Nuh. Namun identifikasi tradisi Yahudi Hellenistik mengenai leluhur berbagai bangsa, yang sebenarnya lebih terkonsentrasi pada dunia Laut Tengah dan Timur Dekat, menjadi terentang meluas. Bangsa-bangsa di utara yang berperan penting pada zaman Romawi Akhir dan dunia abad pertengahan, seperti Celts, Slavs, Germans dan Norsemen tidak tercakup, demikian pula bangsa-bangsa lainnya. Berbagai pengaturan telah diusulkan oleh para sarjana, mislanya Scythians, yang termasuk ke dalam tradisi, dianggap sebagai leluhur sebagian besar Eropa Utara.[4]

Menurut Joseph Blenkinsopp, adanya 70 nama pada daftar ini secara simbolis menunjukkan kesatuan ras manusia, terkoresponden dengan 70 keturunan Israel yang pindah ke Mesir bersama Yakub pada Kejadian 46:27 dan 70 tua-tua Israel yang bertemu dengan Allah bersama-sama Musa dalam upacara perjanjian pada Keluaran 24:1–9.[5]

Catatan Alkitab

Kitab Kejadian

 
Nuh membagi dunia di antara putra-putranya. Pelukis tak diketahui namanya; Rusia, Abad ke-18

Kejadian 1–11 disusun dari lima pernyataan toledot atau "silsilah" (" Inilah keturunan..."), di mana "keturunan Sem, Ham dan Yafet, anak-anak Nuh" adalah yang keempat. Peristiwa-peristiwa sebelum kisah "Air Bah", "toledot" utama, berhubungan dengan kisah sesudahnya: dunia setelah Air Bah merupakan suatu penciptaan baru yang berkaitan dengan kisah penciptaan mula-mula, karena sebagaimana Adam, Nuh mempunyai tiga putra yang akan memenuhi dunia. Keterkaitan itu berlanjut lebih jauh: ada 70 nama dalam daftar, terkait dengan 70 orang keturunan Israel yang pindah ke Mesir di akhir Kitab Kejadian dan 70 tua-tua Israel yang naik ke atas gunung Sinai untuk bertemu dengan Allah dalam Kitab Keluaran. Kekuatan simbolis angka-angka ini mendasari cara pengaturan nama-nama dalam kelompok tujuh, menunjukkan bahwa daftar itu mengandung makna simbolik obligasi moral universal.[6]

Struktur daftar ini pada Kejadian 10 adalah:

  • 1. Formula pembuka, ayat 1
  • 2. Yafet, ayat 2–5
  • 3. Ham, ayat 6–20
  • 4. Sem, ayat 21–31
  • 5. Formula penutup, ayat 32.[7]

Keseluruhan prinsip yang mengatur berbagai bangsa dalam daftar ini sukar dicerna: dimaksudkan untuk menggambarkan seluruh umat manusia, tetapi terbatas pada wilayah di selatan tanah Mesir, negeri-negeri Mesopotamia, Anatolia dan Yunani Ionia, lagi pula "Putra-putra Nuh" tidak diorganisir secara geografis, bahasa maupun kelompok etnis di dalam daerah-daerah ini.[8] Daftar ini nyatanya memuat sejumlah kesulitan: misalnya nama Syeba dan Hawilah dicatat dua kali, pertama sebagai keturunan Kush bin Ham (ayat 7), dan kemudian sebagai putra-putra Yoktan, cicit Sem, dan bilamana keturunan Kush adalah penduduk Afrika pada ayat 6–7, keturunan Yoktan adalah penduduk Mesopotamia pada ayat 10–14.[9]

Penyusunan Kejadian 1–11 tidak dapat ditetapkan secara tepat, meskipun nampaknya pada mulanya ada inti kisah yang pendek yang kembudian dikembangkan dengan data tambahan.[10] Sebagian daftar mungkin diturunkan pada abad ke-10 SM, sementara bagian lain rupanya dari abad ke-7 dan revisi para imam pada abad ke-5.[1] Kombinasi dari pandangan dunia, mitos dan silsilah tersebut dianggap berkaitan dengan tulisan sejarawan Yunani Hecataeus dari Miletus, yang aktif sekitar tahun 520 SM.[11]

Keturunan Yafet

Sumber: Kejadian 10:2–5
Keturunan Yafet ialah

  1. Gomer
  2. Magog
  3. Madai
  4. Yawan
  5. Tubal
  6. Mesekh dan
  7. Tiras.

Keturunan Gomer ialah

  1. Askenas
  2. Rifat dan
  3. Togarma.

Keturunan Yawan ialah

  1. Elisa
  2. Tarsis
  3. orang Kitim dan
  4. orang Dodanim.

Keturunan Ham

Sumber: Kejadian 10:6–20
Keturunan Ham ialah

  1. Kush
  2. Misraim
  3. Put dan
  4. Kanaan.

Keturunan Kush ialah

  1. Seba
  2. Hawila
  3. Sabta
  4. Raema dan
  5. Sabtekha

Anak-anak Raema ialah

  1. Syeba dan
  2. Dedan.

Kush memperanakkan Nimrod.

Misraim memperanakkan

  1. orang Ludim
  2. orang Anamim
  3. orang Lehabim
  4. orang Naftuhim
  5. orang Patrusim
  6. orang Kasluhim dan
  7. orang Kaftorim; dari mereka inilah berasal orang Filistin.

Kanaan memperanakkan

  1. Sidon, anak sulungnya, dan
  2. Het, serta
  3. orang Yebusi
  4. orang Amori dan
  5. orang Girgasi;
  6. orang Hewi
  7. orang Arki
  8. orang Sini
  9. orang Arwadi
  10. orang Semari dan
  11. orang Hamati

Daerah orang Kanaan adalah dari Sidon ke arah Gerar sampai ke Gaza, ke arah Sodom, Gomora, Adma dan Zeboim sampai ke Lasa.

Keturunan Sem

Sumber: Kejadian 10:21–31
Keturunan Sem ialah

  1. Elam
  2. Asyur
  3. Arpakhsad
  4. Lud dan
  5. Aram.

Keturunan Aram ialah

  1. Us
  2. Hul
  3. Geter dan
  4. Mas.
  • Arpakhsad memperanakkan Selah
  • Selah memperanakkan Eber.
  • Bagi Eber lahir dua anak laki-laki; Peleg, sebab dalam zamannya bumi terbagi, dan adiknya, Yoktan.

Yoktan memperanakkan

  1. Almodad
  2. Selef
  3. Hazar-Mawet dan
  4. Yerah
  5. Hadoram
  6. Uzal dan
  7. Dikla
  8. Obal
  9. Abimael dan
  10. Syeba
  11. Ofir
  12. Hawila dan
  13. Yobab;

itulah semuanya keturunan Yoktan.

Daerah kediaman mereka terbentang dari Mesa ke arah Sefar, yaitu pegunungan di sebelah timur.

Kitab Tawarikh

1 Tawarikh 1 memasukkan suatu versi Tabel Bangsa-bangsa dari Kitab Kejadian, tetapi disunting untuk memperjelas bahwa tujuannya adalah mencatat sejarah bangsa Israel. Hal ini dilakukan dengan berfokus pada cabang keturunan Abraham, dan tidak memuat ulang Kejadian 10:9–14, yaitu bagian mengenai Nimrod bin Kush, yang terkait dengan sejumlah kota di Mesopotamia, sehingga tidak memperlihatkan kaitan Kush dengan Mesopotamia.[12]

Islam

Putra-putra Nuh tidak disebutkan nama-namanya dalam Quran, melainkan hanya dicatat bahwa salah satu putranya termasuk orang-orang yang tidak mengikuti Nuh, bukan tergolong orang percaya, sehingga tenggelam dalam air bah. Juga Qur'an mengindikasikan bencana besar, cukup untuk menghancurkan orang-orang pada zaman Nuh, tetapi menyelamatkan Nuh dan keturunannya.[13]

Lihat pula

Catatan

  • Dillmann, A., Genesis: Critically and Exegetically Expounded, Vol. 1, Edinburgh, UK, T. and T. Clark, 1897, 314.
  • Kautzsch, E.F.: quoted by James Orr, "The Early Narratives of Genesis," in The Fundamentals, Vol. 1, Los Angeles, CA, Biola Press, 1917.

Referensi

  1. ^ a b Rogers 2000, hlm. 1271.
  2. ^ Guido Zernatto and Alfonso G. Mistretta (July 1944). "Nation: The History of a Word". The Review of Politics. Cambridge University Press. 6 (3): 351–366. doi:10.1017/s0034670500021331. JSTOR 1404386. 
  3. ^ "Biblical Geography," Catholic Encyclopedia: "The ethnographical list in Genesis 10 is a valuable contribution to the knowledge of the old general geography of the East, and its importance can scarcely be overestimated."
  4. ^ Johnson, James William, "The Scythian: His Rise and Fall", Journal of the History of Ideas, Vol. 20, No. 2 (Apr., 1959), pp. 250-257, University of Pennsylvania Press, JSTOR
  5. ^ Blenkinsopp 2011, hlm. 156.
  6. ^ Blenkinsopp 2011, hlm. 4,155–156.
  7. ^ Towner 2001, hlm. 102.
  8. ^ Gmirkin 2006, hlm. 140–141.
  9. ^ Towner 2001, hlm. 101–102.
  10. ^ Blenkinsopp 2011, hlm. 156–157.
  11. ^ Brodie 2001, hlm. 186.
  12. ^ Sadler 2009, hlm. 123.
  13. ^ Surat As-Saffat Qur'an As-Saffat:75–77

Pustaka

Daniel A. Machiela (2009). "A Comparative Commentary on the Earths Division". The Dead Sea Genesis Apocryphon: A New Text and Translation With Introduction and Special Treatment of Columns 13–17. BRILL. ISBN 9789004168145. 

Jacques T. A. G. M. Ruiten (2000). Primaeval History Interpreted: The Rewriting of Genesis 1–11 in the Book of Jubilees. BRILL. ISBN 9789004116580. 

Pranala luar

Templat:Noah's Ark Templat:Religious family trees Templat:Characters and names in the Quran