Koridor 13 Transjakarta

jalur bus raya terpadu di Indonesia

Koridor 13 Transjakarta adalah rute Transjakarta yang melayani dari Universitas Budi Luhur sampai dengan Kapten Tendean. Jalan yang dilalui oleh koridor 13 adalah Jalan Ciledug Raya, Jalan Kebayoran Lama, Jalan Kyai Maja, Jalan Sisingamaraja, Jalan Trunojoyo, Jalan Wolter Monginsidi, dan Jalan Kapten Tendean. Koridor 13 diperkirakan rampung sekitar akhir bulan Februari 2017 [1] dan proses pengerjaan sudah mencapai 99,6 %. Koridor 13 akan memasuki tahap uji coba selama 3 bulan hingga peresmiannya pada tanggal 22 Juni 2017 [2]. Dalam wacana PT Transportasi Jakarta akan dilengkapi dengan lift dan eskalator [3].

Halte Koridor 13 Transjakarta

  Koridor 13 (Adam MalikTendean)
Kode Nama halte Transfer Angkutan umum yang terhubung
K13.01 Adam Malik Feeder Blok M – Pesanggrahan ( jalur bawah )
K13.02 JORR W2 Feeder Blok M – Pesanggrahan ( jalur bawah )
K13.03 Swadarma Feeder Blok M – Pesanggrahan ( jalur bawah )
K13.04 Cipulir Feeder Blok M – Pesanggrahan ( jalur bawah )
K13.05 Seskoal Feeder Blok M – Pessangrahan ( jalur bawah )
K13.06 Kebayoran Lama Feeder Blok M – Pessangrahan ( jalur bawah ) Di Stasiun KebayoranKopaja: B86, S608, S609, Metromini: S70, S71, B85, DAMRI: Lebak Bulus-Bandara, Deborah (Kalideres-Depok), Mikrolet: M09, M09A, KWK: S03, S06, S19, Angkot: C01, D01
K13.07

K08.07

Velbak Feeder Blok M – Pesanggrahan (jalur bawah), Feeder Kebayoran Lama-Grogol via Grogol 2 Stasiun Palmerah

Feeder Kebayoran Lama-Tanah Abang,

KAI Jabodetabek di Stasiun KebayoranKopaja: B86, S608, S609, Metromini: S70, S71, B85, DAMRI: Lebak Bulus-Bandara, Deborah (Kalideres-Depok), Mikrolet: M09, M09A, KWK: S03, S06, S19, Angkot: C01, D01
K13.08 Mayestik Feeder Blok M – Pessangrahan (jalur bawah) Metromini 69: Jurusan Blok M – Ciledug, Metromini 71 Jurusan Blok M – Bintaro, Metromini 74 jurusan Blok M – Rempoa, Metromini 70 jurusan Blok M – Joglo, Kopaja 614 Jurusan Pasar Cipulir – Pasar Minggu, Kopaja 609 Jurusan Blok M – Meruya, Angkot S06 Jurusan Mayestik – , Bis Kuning 102 Jurusan Ciputat – Tanah Abang [4]
K13.09 CSW MRT Jakarta (rencana)
K13.10 Tirtayasa
K13.11 Rawa Barat Transjakarta Kampung Rambutan – Blok M (jalur bawah), Transjakarta Blok M – Manggarai.
K13.12 Tendean Transjakarta Kampung Rambutan – Blok M (jalur bawah)

Perkembangan

Koridor 13 adalah koridor pertama yang menggunakan sistem Flyover namun dalam pengembangan proyek tersebut tidak ramah lingkungan seperti halte Simpang CSW yang tidak ramah lingkungan karena jumlah anak tangga adalah 117 dan memiliki ketinggan lebih dari 23 meter. Dan dalam Pilkada 2017 disinggungkan bahwa koridor 13 bahwa dari 10 halte hanya 1 yang menggunakan ramp dan sisanya memakai tangga.[5]

Direncanakan koridor 13 akan memakai lift dan eskalator karena ketidakramah lingkungan . Lift rencananya akan dibangun di halte JORR W2, Kebayoran Lama, Velbak, dan Simpang CSW sementara untuk eskalator akan dipasang di Cipulir, Tirtayasa, dan Simpang CSW.[6]. Halte Simpang CSW adalah halte satu-satunya menggunakan lift dan eskalator. Pembangunanya mulai 10 Maret 2015 dan paket paling ujung yaitu Ciledug adalah proyek terberat karena banyaknya tantangan disana, salah satunya adalah pembebasan lahan.

Koridor 13 akan terintergrasi dengan MRT Jakarta, jika MRT sudah rampung di halte Simpang CSW di Selong, Kebayoran Baru. Direncanakan koridor 13 akan memakai bus baru yang diwacanakan berasal kendaraan Metro Mini yang sudah tidak layak jalan [7][8]dan yang sudah diwacanakan beberapa petugas Transjakarta sudah menguji coba. [9][10]

Pralana Luar

https://finance.detik.com/ekonomi-bisnis/3416459/kapan-jalur-busway-layang-ciledug-tendean-dibuka

http://wartakota.tribunnews.com/2017/02/18/bus-transjakarta-uji-coba-selama-3-bulan-di-jalan-layang-ciledug-tendean

http://megapolitan.kompas.com/read/2017/01/05/16282201/halte.layang.transjakarta.ciledug-tendean.akan.ada.lift.dan.eskalator