Muarapayang, Lahat
Muara Payang adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan, Indonesia. Ibu kota Kecamatan ini berada di Desa Lawang Agung Lama dan dibentuk berdasarkan Perda Nomor. 25 Tahun 2008, Muara Payang merupakan pemekaran kedua dari Kecamatan Jarai. Sekarang, Kecamatan Muara Payang dipimpin oleh Dahnial Nasution, AP, M.Si[1].
Muara Payang | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Sumatera Selatan | ||||
Kabupaten Lahat | Lahat | ||||
Pemerintahan | |||||
• Camat | Dahnial Nasution, AP, MSi | ||||
Populasi | |||||
• Total | ±8,670 orang jiwa | ||||
Kode Kemendagri | 16.04.28 | ||||
Kode BPS | 1604062 | ||||
Desa/kelurahan | 7 | ||||
|
Kecamatan Muara Payang banyak memiliki destinasi wisata seperti :
- Cughup Lawang Agung, Cughup Air Jernih, Pemandian Air Jernih serta Seladahan yang terletak secara terpadu di Wilayah Desa Lawang Agung Lama kurang lebih 100 M dari Jalan Provinsi Pagar alam - bengkulu.
- Memiliki destinasi "Water Blue" yang berlokasi di Talang Gumay Desa Muara Jauh + 4 Km dari Desa yang meiliki kejernihan air pegunungan Dempo yang berslufur sehingga ikan tidak dapat hidup.
- Taman Batu "Damsi" yang berlokasi di areal Perkebunan Kopi milik masyarakat Desa Bandu Agung Bapak Damsi yang secara natural menyusun batu dan menata taman yang artistik sehingga pengunjung akan diberikan kepuasan dalam mengunjunginya.
- Bendungan Lintang kiri yang berlokasi dialiran sungai lintang Desa Muara Payang, dimana bendungan ini dibangun oleh Pemerintah Pusat untuk mengairi persawahan wilayah Lintang Kiri Kabupaten Empat Lawang yang arealnya dapat menjadi wisata dengan pemandangan sungai lintang.
- Peninggalan Batu Langgar yang terletak di seberang jembatan gantung Desa Lawang Agung Lama ditempuh Lima Belas menit dari jalan umum, merupakan peninggalan perdaban nenek moyang dimana menurut sejarahnya batu ini digunakan pada masa itu sebagai tempat berunding dan bermusyawarah konon katanya dari Batu Langgar ini ada jalan terowongan yang menghubungkan ke area Cughup Lawang Agung.
Kecamatan Muara Payang yang langsung berbatasan dengan daerah Lintang (Kabupaten Empat Lawang) ini sering terjadi tindak kriminal, dan penodongan. Faktor-faktor tersebut mungkin dikarenakan di keecamatan ini jalannya banyak tikungan tajam / curam dan minimnya sarana keamanannya. Terutama di Perbatasan Desa Muara Payang-Muara Gelumpai[2].
Desa
Setelah lepas dari wilayah Kecamatan Jarai. Kecamatan Muara Payang memiliki 7 desa dan beberapa dusun. Desa tersebut adalah :
- Desa Muara Payang (Muhlis)
- Desa Muara Gelumpai (Kepala Desa : Ir. Heriadi)
- Desa Talang Tinggi (Miri Yudiansyah, SE)
- Desa Lawang Agung Lama (Nurian Danus)
- Desa Lawang Agung Baru (Raswanudin)
- Desa Muara Jauh (Aay Aryadi)
- Desa Bandu Agung (Khairullah Selaku Ketua Forum Kades)
Camat Muara Payang
- Fitra Adriansyah, AP, M.M (2008-)
- Ramsi, SIP, MM (2009-2012)
- Imirus Sul, S.Sos (2012-2015)
- Miharta, SE, M.Si (2015-Feb 2016)
- Dahnial Nasution, AP, M.Si (Feb 2016 - Sekarang)