Wikipedia

Kudeta Jepang di Indochina Prancis

Revisi sejak 9 Maret 2017 15.43 oleh Pierrewee (bicara | kontrib)

Kudeta Jepang di Indochina Perancis, yang dikenal sebagai Meigo Sakusen (Operasi Bulan Purnama),[3][4] adalah sebuah operasi Jepang yang terjadi pada 9 Maret 1945 sampai akhir Perang Dunia II. Dengan pasukan Jepang kalah perang dan ancaman invasi Sekutu ke wilayah Indochina, Jepang bangkit melawan pasukan kolonial Perancis.[5]

Kudeta Jepang di Indochina Perancis
Bagian dari Teater Asia Tenggara pada Perang Dunia II

Pasukan kolonial Perancis melintasi perbatasan Tiongkok pada masa Kudeta Jepang Maret 1945
Tanggal9 Maret – 15 Mei 1945
LokasiIndochina Perancis
Hasil Kemenangan Jepang[1][2]
Pihak terlibat
 Kekaisaran Jepang

Prancis Perancis

Dukungan udara:
 Amerika Serikat
Tokoh dan pemimpin
Kekaisaran Jepang Yuichi Tsuchihashi
Kekaisaran Jepang Saburo Kawamura		 Prancis Jean DecouxKesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "{" tidak dikenal.Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "{" tidak dikenal.Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "{" tidak dikenal.
Prancis Eugène MordantKesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "{" tidak dikenal.Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "{" tidak dikenal.Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "{" tidak dikenal.
Prancis Gabriel Sabbatier
Kekuatan
55.000 65.000[Note A]
Korban
~ 1.000 tewas atau terluka 4.200 tewas[Note B]
15,000 ditangkap atau ditahan[Note C]

Meskipun Perancis telah mengantisipasi serangan, Jepang berhasil melakukan kampanye militer melawan garnisun-garnisun di seluruh koloni tersebut. Perancis kehilangan pertahanan dan seluruh garisun melarikan diri dengan beberapa di antaranya kabur ke Tiongkok Nasionalis.[2] Jepang menggantikan para perwira Perancis, dan secara efektif melepaskan kontrol mereka atas Indochina. Jepang kemudian mengambil alih dan membentuk Kekaisaran Vietnam, Kerajaan Kamboja dan Kerajaan Laos yang berada di bawah kepemimpinan mereka melalui kehadiran militernya dan bersiap sedia akan invasi potensial yang dilakukan oleh sekutu.[6][7]

Referensi

Catatan
  1. ^ 16,500 pasukan Perancis & 48,500 pasukan kolonial[8]
  2. ^ 2,129 pasukan Metropolitan[9]
  3. ^ 12,000 orang Eropa[10]
Kutipan
  1. ^ Fall pp 24-25
  2. ^ a b Dommen p 80-82
  3. ^ Hock, David Koh Wee (2007). Legacies of World War II in South and East Asia. Institute of Southeast Asian Studies. hlm. 23–35. ISBN 9789812304681. 
  4. ^ Kiyoko Kurusu Nitz (1983), "Japanese Military Policy Towards French Indochina during the Second World War: The Road to the Meigo Sakusen (9 March 1945)", Journal of Southeast Asian Studies 14(2): 328–53.
  5. ^ Dommen p 78
  6. ^ Windrow pp 81-82
  7. ^ McLeave pp 199–204
  8. ^ Marr p 51
  9. ^ Dreifort pp 240
  10. ^ Marr p. 61

Daftar pustaka

  • Askew, Marc; Long, Colin; Logan, William (2006). Vientiane: Transformations of a Lao Landscape Routledge Studies in Asia's Transformations. Routledge. ISBN 9781134323654. 
  • Beryl, Williams; Smith, R. B (2012). Communist Indochina Volume 53 of Routledge Studies in the Modern History of Asia. Routledge. ISBN 9780415542630. 
  • Dommen, Arthur J (2002). The Indochinese Experience of the French and the Americans: Nationalism and Communism in Cambodia, Laos, and Vietnam ,. Indiana University Press. ISBN 9780253109255. 
  • Dreifort, John E (1991). Myopic Grandeur: The Ambivalence of French Foreign Policy Toward the Far East, 1919-1945. Kent State University Press. ISBN 9780873384414. 
  • Fall, Bernard B (1976). Street Without Joy. Schocken Books. ISBN 978-0-8052-0330-1. 
  • Generous, Kevin M (1985). Vietnam: the secret war. Bison Books. ISBN 9780861242436. 
  • Grandjean, Philippe (2004). L'Indochine face au Japon: Decoux–de Gaulle, un malentendu fatal. Paris: L'Harmattan. 
  • Gunn, Geoffrey C (2014). Rice Wars in Colonial Vietnam: The Great Famine and the Viet Minh Road to Power. Rowman and Littlefield. 
  • Hammer, Ellen J (1955). The Struggle for Indochina 1940-1955: Vietnam and the French Experience. Stanford University Press. 
  • Jennings, Eric T. (2001). Vichy in the Tropics: Petain's National Revolution in Madagascar, Guadeloupe, and Indochina, 1940-44. Stanford: Stanford University Press. ISBN 0804750475. 
  • Le, Manh Hung (2004). The Impact of World War II on the Economy of Vietnam, 1939-45. Eastern Universities Press by Marshall Cavendish. ISBN 9789812103482. 
  • Marr, David G. (1995). Vietnam 1945: The Quest for Power. University of California Press. 
  • McLeave, Hugh (1992). The Damned Die Hard. Bantam Books. ISBN 9780553299601. 
  • Osborne, Milton E (2008). Phnom Penh: A Cultural and Literary History Cities of the imagination. Signal Books. ISBN 9781904955405. 
  • Patti, Archimedes L. A (1982). Why Viet Nam?: Prelude to America's Albatross Political science, history. University of California Press. ISBN 9780520047839. 
  • Porch, Douglas (2013). The French Foreign Legion: A Complete History of the Legendary Fighting Force. Skyhorse Publishing, Inc. ISBN 9781628732399. 
  • Smith, Ralph B. (1978). "The Japanese Period in Indochina and the Coup of 9 March 1945". Journal of Southeast Asian Studies. 9 (2): 268–301. doi:10.1017/s0022463400009784. 
  • Windrow, Martin (2009). The Last Valley: Dien Bien Phu and the French Defeat in Vietnam,. Da Capo Press. ISBN 9780786737499. 
Jurnal
  • Smith, Ralph B. (1978). "The Japanese Period in Indochina and the Coup of 9 March 1945". Journal of Southeast Asian Studies. 9 (2): 268–301. doi:10.1017/s0022463400009784. 

Pranala luar

Templat:Bekas koloni Perancis

Templat:Negara dan teritorial di wilayah pengaruh Kekaisaran Jepang pada Perang Dunia II

Diperoleh dari "https://wiki-indonesia.club/w/index.php?title=Kudeta_Jepang_di_Indochina_Prancis&oldid=12621948"