Rantinus Manalu
Pastor Rantinus Manalu, Pr. (lahir 17 Juli 1964) adalah seorang pastor Katolik Indonesia. Lahir sebagai putra ketiga dari empat bersaudara, Rantinus sudah terkenal sebagai sosok pemberani dan pejuang dalam melawan ketidakadilan Di Tapanuli Tengah (Tapteng) Sumatera Utara.[1]
Rantinus Manalu | |
---|---|
Informasi pribadi | |
Lahir | 17 Juli 1964 Suga-Suga Hutagodang, Pasaribu Tobing, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara |
Kebangsaan | Indonesia |
Sunting kotak info • L • B |
Pada tahun 2012, hanya karena menagih janji politik bupati Tapanuli Tengah Raja Bonaran Situmeang, Ratinus, bersama dengan ustad Sodikin Lubis dan aktivis Denis Simalango, ditangkap atas tuduhan pencemaran nama baik.[2]
Pada tahun 2016, Rantinus didesak oleh warga Muslim dan Protestan untuk maju sebagai bupati dengan cara beramai-ramai mengumpulkan KTP, walaupun warga Katolik tidak merestuinya.[1] Pada akhirnya, Ratinus pun bersedia maju menjadi bupati dengan ustad Sodikin Lubis sebagai wakilnya, menjadikannya pasangan calon bupati-wakil bupati pertama yang masing-masing adalah pastor dan ustad.[3] Namun, pencalonan tersebut ditentang oleh Uskup Sibolga Mgr. Ludovikus Simanullang, O.F.M.Cap.,[4] dan sang uskup mengeluarkan dekret tertanggal 16 Agustus 2016 yang "menarik dan melepaskan yurisdiksi dari kuasa tahbisan" Rantinus berdasarkan KHK Kanon 976.[5]
Meskipun demikian, Rantinus tetap bersikukuh menggunakan gelar Pastor saat Pemilihan Kepala Daerah Tanapuli Tengah.[6] Pada akhirnya, keduanya hanya meraih peringkat ketiga.[7]
Lihat pula
Referensi
- ^ a b Romo Rantinus Manalu : Pastor Didesak Jadi Bupati
- ^ Berjuang Membela Kebenaran, Ustadz dan Pastor Malah Dipidanakan
- ^ Pastor dan Ustaz Ini Janji Tiru Ketegasan Ahok tapi Lembut di Pilkada Tapanuli Tengah
- ^ Uskup Sibolga Larang Pastor Rantinus Calonkan Diri
- ^ "Penarikan Yurisdiksi Dari Tugas Imamat P. Rantinus Manalu, Pr". Keuskupan Sibolga. 2 September 2016.
- ^ Pastur Rantinus Tolak Poin Dalam Dekret Uskup Sibolga
- ^ http://nasional.news.viva.co.id/news/read/885074-pasangan-pastor-dan-ustaz-kalah-di-pilkada-tapanuli-tengah