Batalyon Infanteri 644

Batalyon Infanteri Raider Khusus 644/Walet Sakti yang sebelumnya bernama Yonif 644/Walet Sakti merupakan kesatuan yang berada di bawah Brigade Infanteri Raider Khusus 19/Khatulistiwa, Kodam XII/Tanjungpura. Yonif ini berkedudukan di Kota Putussibau, Kapuas Hulu, dirancang berdasarkan Surat Telegram Kasad Nomor ST/129/2004 tanggal 13 Februari 2004 tentang Perintah Membuat Kajian Pembentukan Kesatuan Baru dan Pengembangan di jajaran Kodam XII/Tanjungpura.[1]

Batalyon Infanteri Raider Khusus 644/Walet Sakti
Dibentuk2007
NegaraIndonesia
CabangTNI Angkatan Darat
Tipe unitPasukan elit
PeranOperasi Raid,Anti Gerilya , Pertempuran Hutan,Perang Berlarut,Operasi Mobil Udara,Counter Terorrism
Jumlah personelRahasia
Bagian dariBrigif 19/Khatulistiwa
MarkasPutussibau, Kalimantan Barat
JulukanYonif RK 644/Walet Sakti
MotoSelalu Menang Dalam Berjuang
Warna BaretHijau Lumut Berlambang Raider
PenugasanPamtas RI - Malaysia
Tokoh
DanyonifMayor Inf Gede Setiawan

Pelatihan Raider

Pasukan batalyon diberangkatkan dengan 30 armada darat menuju ke Kota Pontianak. Selanjutnya dari Kota Pontianak diberangkatkan ke Batujajar, Bandung Barat, Jawa Barat menggunakan Kapal Republik Indonesia. Yonif 644/Walet Sakti berangkat ke Pusdiklatpasus, Batujajar untuk meningkatkan kapasitas pasukan, dari Infanteri Reguler menjadi Raider Khusus. 750 pasukan yang diberangkat sudah termasuk Danyon dan Wadanyon" dari Markas Batalyon Infanteri 644/Walet Sakti. Pendidikan personil batalyon tersebut memakan waktu selama 3 bulan.

Personil

Sakti sesuai TOP 1039 orang prajurit Yonif Raider Khusus 644/Walet Sakti merupakan salah satu Yonif diperkuat di jajaran TNI-AD karena proyeksi tugas Yonif Raider Khusus 644/Walet Sakti cukup kompleks yaitu pengawasan dan pengamanan perbatasan wilayah RI-Malaysia Kalimantan Barat, apalagi PLB Nanga Badau sudah dibuka, sehingga kehadiran Yonif Raider Khusus 644/Walet Sakti sebagai Batalyon diperkuat adalah sebuah kebutuhan.[2]

Referensi