Monastisisme senobitik

Revisi sejak 16 Maret 2017 06.39 oleh Ign christian (bicara | kontrib) (Ign christian memindahkan halaman Senobit ke Monastisisme senobitik)

Monastisisme senobitik (bahasa Inggris: cenobitic/coenobitic monasticism) merupakan suatu tradisi monastik yang menekankan kehidupan dalam komunitas. Di Barat, kerap kali komunitas tersebut termasuk dalam suatu tarekat atau ordo keagamaan dan kehidupan dari rahib senobitik diatur dalam suatu peraturan keagamaan, satu kumpulan aturan. Model monastisisme yang lebih tua, yang disebut eremitik, adalah menjalani kehidupan sebagai seorang petapa atau eremit. Satu bentuk monastisisme yang ketiga, yang utamanya ditemukan di Timur, adalah skiti.

Ikon Koptik dari Pakomius Agung, pendiri monastisisme senobitik Kristiani.

Kata Inggris cenobite (senobit) dan cenobitic (senobitik) diturunkan, melalui bahasa Latin, dari kata Yunani koinos (κοινός), "bersama", dan bios (βίος), "hidup". Kata sifatnya bisa juga cenobiac (κοινοβιακός, koinobiakos). Satu kelompok rahib ataupun rubiah yang hidup dalam komunitas sering disebut sebagai suatu cenobium (senobium).

Monastisisme senobitik terdapat dalam berbagai agama, kendati monastisme senobitik Buddhis dan Kristen adalah yang paling menonjol.

Asal mula

Kata Senobit awalnya diterapkan pada para pengikut Pythagoras di Crotona, Italia, yang mendirikan suatu komune bukan hanya untuk studi filosofis tetapi juga untuk "berbagi barang-barang duniawi dalam keramahtamahan".[1]

Lihat pula

Catatan

  1. ^ Iamblikus, Kisah Hidup Pythagoras

Referensi

  • (Inggris) Attridge, Harold W. and Gohei Hata. “The Origins of Monasticism” in Ascetics, Society, and the Desert : Studies in Egyptian monasticism. Harrisburg, PA: Trinity Press International, 1999.
  • (Inggris) Dunn, Marilyn. The Emergence of Monasticism: From the Desert Fathers to the Early Middle Ages. Malden, Mass.: Blackwell Publishers, 2000.
  • (Inggris) Goehring, James E. "Withdrawing from the Desert: Pachomius and the development of Village Monasticism in Upper Egypt." Harvard Theological Review 89(1996): 267-285.
  • (Inggris) Halsall, Paul. “Chapter XXXII: Pachomius and Tabennesiots” in Palladius: The Lausiac History. September 1998. Internet Medieval Sourcebook. 30 March 2007 <http://www.fordham.edu/halsall/basis/palladius-lausiac.html>.
  • (Inggris) Harmless, William, S.J. “Chapter 5: Pachomius” in Desert Christians - An Introduction to the Literature of Early Monasticism. New York: Oxford University Press, 2004.
  • (Inggris) Lawrence, C.H. “Chapter 1: The Call of the Desert” in Medieval Monasticism. 3rd edition. Toronto: Pearson Education Limited, 2001.

Pranala luar