Bangunjiwo, Kasihan, Bantul

desa di Kabupaten Bantul, Yogyakarta


Bangunjiwo (bahasa Jawa: Bangunjiwa) adalah sebuah desa yang terletak di bagian selatan kecamatan Kasihan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Desa ini berjarak dari kota Yogyakarta sekitar 7 km dengan menyusuri Jalan Bantul, dan masuk melalui Gerbang Wisata Kasongan.

Bangunjiwo
Negara Indonesia
ProvinsiDaerah Istimewa Yogyakarta
KabupatenBantul
KecamatanKasihan
Kode pos
55184
Kode Kemendagri34.02.16.2001 Edit nilai pada Wikidata
Luas15.43 km2
Jumlah penduduk19.185 jiwa
Kepadatan1.243 penduduk/km2

Luas wilayah Bangunjiwo sebesar 1.077,78 hektare (66.80 %)diperuntukan bagi permukiman dan perumahan penduduk sedangkan sisanya untuk sawah sebesar 322 hektare (19.96 %)dan untuk jalan sebesar 95.84 hektare (5.94 %). Secara geografis wilayah Desa Bangunjiwo, kecamatan Kasihan, Bantul tidak diuntungkan karena sebagian besar wilayahnya adalah pegunungan.

Desa Bangunjiwo berdiri tanggal 6 Desember 1946 sebagai gabungan dari desa Paitan, Sribitan, Bangen dan Kasongan. Saat ini terdiri dari 19 pedukuhan (kampung) dan 135 RT dengan jumlah penduduk yang terdaftar di buku register penduduk sebanyak 19.809 jiwa tediri dari 4.466 KK. Untuk jumlah keluarga miskin 1.192 KK, penerima beras miskin 1.204 KK dan penerima dana SLT sebanyak 1.393 KK serta penerima pinjaman dana sebesar Rp 1 juta sebanyak 135 KK.

Desa ini memiliki dusun (kampung) kerajinan gerabah atau keramik yang sangat terkenal yakni Kasongan. Selain itu masih terdapat kerajinan lain seperti Batu di Lemahdadi, Wayang Kulit di Gendeng, Kerajinan Bambu di Jipangan, Tanaman Hias di Kalangan dan aneka kerajinan bunga kering yang dikerjakan di berbagai desa. Kantor Balai Desa terletak di dusun Gendeng.

Lurah Desa

  • Parjo, S.T., M.Si.
  • Bibit Rustamto, SH. (2004 - 2013)
  • Drs. Sapto Priyono (1994-2004)
  • Sabartaatmadja (sekdes, pejabat lurah desa 1992-1994)
  • Sastro Soekarno (1946-1994)
  • Partodimedjo (1942-1946)/Lurah Desa Paitan

Pamong Desa (2014)[1]

Jabatan Nama Pamong Desa Pendidikan Terakhir
Kepala Desa / Lurah Parja, S.T., M.Si. Pasca Sarjana S2
Sekretaris Desa / Carik Sukarman SMU/SMK
Kepala Seksi Pemerintahan Sutadi SMU/SMK
Kepala Seksi Kesejahteraan Andoyo SMU/SMK
Kepala Seksi Pelayanan Slamet Widodo SMU/SMK
Kepala Urusan Perencanaan Rumiyati, S.T. Sarjana S1
Kepala Urusan Keuangan Joko SMK/SMK
Kepala Urusan Tata Usaha & Umum Mugi Raharjo SMU
Staf Kantor Balai Desa Isdi Upayanto SMU/SMK
Mustajab SMU/SMK
Daerobi SMU/SMK
Suyanto SMU/SMK
Subandi SMU/SMK
Sarjumi SMU/SMK
Pitaya SMU/SMK
Subagyo SMU/SMK

Pedukuhan di Bangunjiwo (2014)[1]

No Nama Pedukuhan Nama Kepala Dukuh Nama Kampung & Perumahan
1 Gendeng Purwanto, S.E. Lemah Abang, Gendeng, Karangjati, Perum Karangjati Indah I, Perum Karangjati Indah II
2 Ngentak Ngadiyana Ngentak, Wonotawang, Cikalan, Perum Permata Griya Mandiri (RT 12), Tirta Perum Bangunjiwo Sejahtera (Rumah Cerdas)
3 Donotirto Waljiman Donotirto
4 Lemahdadi Wiyono Lemahdadi
5 Salakan Pitoyo Salakan, Banyu Tumumpang / Banyu Temumpang
6 Sambikerep Longgar Hartono Sambikerep
7 Petung Suratman Petung
8 Kenalan Tatang Raharjo Kenalan
9 Sribitan Supardal Sribitan, Perum Pandan Asri, Perum Griya Sribitan Asri, Perum Bangunjiwo Sejahtera, Perum Griya Mitra Asri 1, Perum Griya Mitra Asri 2, Perum Griya Pesona Sribitan
10 Kalirandu Wakija Kalirandu, Kalibatok, Ngingas, Mejing, Banaran, Krengseng, Perum Kalirandu Selaras, Perum Bangunjiwo Graha Yasa
11 Bangen Rohadi Bangen, Kalinangka, Josedewan
12 Bibis Sunardi Wetan Sawah, Kulon Sawah, Toyono, Sekatul
13 Jipangan Suratno Jipangan, Buyutan
14 Kalangan Suparman Kalangan, Pereng, Nglorok
15 Gedongan H. Ngadino Gedongan, Sekarpethak,
16 Kajen Nangsib Kajen, Kasongan, Sentanan, Jeron Tabag
17 Kalipucang Aryo Sudiro Raharjo Kalipucang, Ledok
18 Tirto Riyanto, S.Pd. Tirto, Goren, Turen
19 Sembungan Jumrowi Sembungan, Sendang

Potensi desa

Desa Bangunjiwo memiliki sejumlah potensi dan produk unggulan, baik di bidang UMKM maupun bidang kuliner[1]. Beberapa dusun (pedukuhan) di Desa Bangunjiwo yang memiliki potensi dan produk unggulan di antaranya ialah :

Gerabah Kasongan [2]

Berada di Pedukuhan Kasongan yang berlokasi di bagian timur Desa Bangunjiwo. Dusun Kasongan merupakan sentra kerajinan yang paling terkenal di Bangunjiwo dan juga menjadi aset berharga dari Kabupaten Bantul. Bahkan nama Kasongan mungkin lebih dikenal dibandingkan nama Desa-nya, yaitu Bangunjiwo[3]. Di Dusun Kasongan kita dapat menjumpai pengrajin-pengrajin gerabah, yang menghasilkan ribuan jenis produk keramik dengan berbagai jenis, bentuk, dan ukuran. Setidaknya tercatat ada lebih dari 300 pengrajin yang menyerap tenaga kerja hingga lebih dari seribu orang[2]. Hal ini merupakan salah satu hal yang menjadikan produk gerabah dari Kasongan mampu menembus pasar gerabah internasional, yaitu di Asia, Eropa, dan Amerika Serikat[4][5]. Showroom yang berjajar rapi di kanan-kiri jalan, dipadukan dengan workshop para pengrajin, dimana kita dapat ikut langsung membuat keramik, dan Festival Seni Kasongan yang rutin diadakan setiap tahunnya, menjadikan Kasongan menjadi sebuah wisata kerajinan yang berkesan bagi siapapun yang mengunjunginya.

Semenjak ditetapkan sebagai salah satu desa wisata di Kabupaten Bantul pada tahun 1975[6], kunjungan wisatawan di Kasongan semakin meningkat, termasuk permintaan produksi gerabah. Pada saat ini Sentra Kerajinan Gerabah Kasongan tidak hanya berada di Pedukuhan Kasongan saja, melainkan juga telah berkembang di sejumlah pedukuhan lain yang berada di sekitar Pedukuhan Kasongan, yaitu Pedukuhan Kajen, Pedukuhan Tirto, dan Pedukuhan Gedongan[2]. Hal ini dikarenakan semakin banyaknya jumnlah pengrajin sebagai damnpak dari meningkatnya permintaan pasar atas produk gerabah dari Kasongan[7].

Referensi

  1. ^ a b c Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Web Bangunjiwa1
  2. ^ a b c Administrator (30 Mei 2015). "Gerabah Kasongan". www.bangunjiwo.bantulkab.go.id. Diakses tanggal 17 Maret 2017. 
  3. ^ Administrator (4 Maret 2016). "Kasongan, Kampung Gerabah Yang Mendunia". www.panduanwisatajogja.com. Diakses tanggal 17 Maret 2017. 
  4. ^ TOZ / Dewvina Oktora dan Taufik Maru (8 Maret 2004). "Keramik Kasongan Menembus Pasar Internasional". www.news.liputan6.com. Diakses tanggal 17 Maret 2017. 
  5. ^ "Gerabah Kasongan Laku di Pasar Global". www.news.liputan6.com. 27 Maret 2015. Diakses tanggal 17 Maret 2017. 
  6. ^ Error on call to Templat:cite paper: Parameter title must be specified
  7. ^ ant/gor (6 November 2012). "2013, Ekspor Gerabah Kasongan Naik 10%". www.id.beritasatu.com. Diakses tanggal 17 Maret 2017. 


Pranala luar