Pulau Moyo
Moyo adalah sebuah pulau yang terdapat 2,5 km di sebelah utara Pulau Sumbawa. Pulau ini memiliki luas 350 km2, ketinggian maksimum 671 meter, dan garis pantai 88 km. Secara administratif, pulau ini termasuk wilayah Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, Indonesia.
Pulau Moyo
Pulau Mojo | |
---|---|
Pulau Moyo dan Gunung Tambora terlihat dari atas | |
Luas Pantai 88 km | |
• Total | 350 km2 (140 sq mi) |
Ketinggian | 85 - 160 m (−440 ft) |
Saat kunjungan yang terbaik pada musim kemarau yakni bulan Juni sampai dengan Agustus akan tetapi waktu terbaik untuk berkunjung adalah pada bulan Juni dan Juli meskipun gelombang air laut mulai tenang dari April. Pulau Moyo yang terletak di Teluk Saleh memiliki cagar alam taman nasional Pulau Moyo yang berada beberapa kilometer dari pantai utara dan pulau ini dikelilingi oleh terumbu karang yang indah dan habitat untuk babi hutan, biawak berikut 21 jenis kelelawar, rusa liar dan terdapat juga kelompok kera pemakan kepiting, sapi liar, rusa, babi hutan dan berbagai macam spesies burung, ikan hiu dan kura-kura.
Destinasi wisata pantai di Pulau Moyo adalah pantai Ai Manis, pantai Rajasua, pantai Poto Jarum dan pantai tanjung pasir yang merupakan spot snorkeling terbaik di Pulau Moyo. Semua pantai tersebut adalah pantai publik, sehingga siapapun dapat mengunjungi ke pantai pantai tersebut khusus nya pantai poto jarum yang terdapat 4 pantai terindah di Pulau Moyo diantara nya adalah pantai 1,2,3 dan pantai Ai Dara.
Di Pulau Moyo terdapat 7 air terjun namun saat ini baru ada 3 air terjun yang dibuka untuk wisata yaitu mata jitu, diwu mbai dan ai pada.
Waktu terbaik mengunjungi Pulau Moyo adalah April-Oktober dan untuk periode Nopember-Desember masih dapat mengunjungi namun hujan sudah mulai turun dalam periode tersebut sebelum masuk angin barat periode Januari- Maret dimana tidak memungkinkan untuk kapal menyeberang ke Pulau Moyo.