Solder atau patri Solder merupakan alat yang sangat dibutuhkan dan merupakan senjata seorang teknisi (repairmen) pesawat elektronika, dimana Solder merupakan alat untuk memasang, menjabut atau memasang ulang (resoldering / remounting) komponen yang ada pada PCB (printing circuit board). Dalam penyolderan sendiri terdapat beberapa teknik atau cara sehingga hasil penyolderan rapih dah efisien. Bagi seorang teknisi pemula, dasar – dasar teknik penyolderan yang baik dan benar perlu dipelajari dan dipraktekan dengan ulet dan teliti. Karena hasil akhir seorang teknisi sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan teknisi terserbut dalam melakukan perbaikan.

Solder listrik besi
Solder besi hembusan udara panas.
Kawat kumparan timah solder. 1.6mm.
Solder besi dalam penggunaan

Berbagai merk Solder dan ukuran serta fungsi yang berbeda sekarang ini dipasaran begitu beragam. Untuk seorang teknisi hand phone atau sering disebut tukang servis Hp perlu belajar lebih banyak dan tentunya ulet dalam memulai langkah melakukan perbaikan. Solder yang diperlukan untuk seorang teknisi handphone pada umumnya blower / hot air, solder yang mempunyai pengatur suhu panas (solder station). Dimana solder station, mata / beat soldernya dapat diganti dan tentunya terdapat bebrapa macam mata solder, diantaranya mata solder pisau, runcing dan lain sebagainya tergantung dari fungsi dan keperluan.

Solder mengubah energi listrik menjadi energi panas. Solder banyak jenis dan beragam bentuknya, umumnya berbentuk seperti pistol, dan lurus dengan mata solder di ujung yang berbentuk lancip, dan dilengkapi tombol pengatur suhu ukuran tinggi rendahnya panas yang dihasilkan untuk membuat kawat timah mencair agar dapat melepaskan atau menyatukan kaki-kaki komponen pada papan PCB. Suhu panasnya yang terlalu berlebihan dapat merusak komponen atau menyebabkan komponen lain ikut terlepas.

Solder pula digunakan untuk upaya alternatif jumper dengan menghubungkan kabel kecil pada hubungan yang putus pada papan PCB agar yang retak atau terputus agar dapat tersambung kembali.

JENIS - JENIS SOLDER

1. Solder Station

Solder Station merupakan solder yang harus dimiliki oleh seorang teknisi hand phone, karena solder ini dalam penggunaannya sangatlah luas. Banyak keuntungan bagi seorang teknisi, khususnya servis hp jika menggunakan solder station ini, karena solder ini memiliki range atau frekuensi panas yang dihasilkan sangat flexible dan dapat diatur sesuai dengan keinginan, tentunya juga sesuai dengan keperluan fungsi dan gunanya dalam melakukan penyolderan. Selain itu, Solder station memiliki kelebihan tersendiri diantaranya mata solder yang dapat diganti sesuai fungsinya dengan mudah dan juga pemanasan yang merata dan stabil sehingga alat servis ini sangat efisien jika digunakan untuk seorang teknisi hp.

2. Heater / Blower / hot air / solder uap

Alat servis handphone berikutnya mengenai solder yaitu blower. Banyak sebutan dan penamaan yang beredar pada alat servis ini, ada yang bilang blower, heater, hot air, solder uap dan lain sebagainya. Apapun namanya, pada intinya fungsi blower sama, yaitu alat servis yang digunakan untuk memasang, mengangkat, mencetak, soldering memasang ulang komponen, baik SMD ( Surface Mount Devices ) seperti resistor, kapasitor, dioda, tarnsistor, IC dan sebagainya pada pesawat elektronika dengan titik tumpuan panas dan angin..

Beragam type, jenis dan merek blower yang dijual disekitar kita, ada yang digital untuk mengatur panas / tekanan anginnya, ada analog dan ada juga solder station dan blower menyatu (satu barang).

3. Solder Umum

Jenis terakhir yang akan dibahas yaitu solder yang umun digunakan. Type ini selain harganya murah, untuk memasang atau melakukan perbaikan sederhana pada pesawat elektronika sudah cukup memadai dibandingkan dengan solder-solder yang bermerk seperti Hakko, Bakku, Goot atau pun yang lainnya karena harganya jauh lebih mahal dibandingkan dengan solder umum ini.

Mesin Solder (Solder Wave Machine)

Mesin Solder (Wave Soldering Machine) atau dikenal juga dengan sebutan Mesin Dipping (Dipping Machine) adalah Mesin yang digunakan untuk melakukan penyolderan kaki/terminal komponen secara massal atau jumlah yang banyak dalam waktu yang singkat. Disebut juga Mesin Dipping karena cara kerja mesin tersebut adalah dengan mencelupkan (dip) kaki komponen yang akan disolder ke dalam wadah atau tempat yang berisi cairan Timah. Mesin solder sering digunakan untuk menyolder komponen secara massal di dalam satu PCB karena lebih efisien (menghemat waktu dan tenaga kerja) serta lebih efektif (penyolderan dengan mesin solder lebih stabil kualitasnya dibanding dari penyolderan dengan tenaga manusia).

Tahapan Penyolderan Mesin Solder

3 Tahap yang harus dilalui dalam penyolderan dengan menggunakan Mesin Solder antara lain :

  1. Pemberian Flux. Fungsi flux adalah untuk menghilangkan lapisan oksidasi dari permukaan benda yang akan disolder. Ada 2 cara pemberian Flux, yaitu menggunakan Spray Fluxer (Penyemprotan) dan Foam Fluxer (Buih).
  2. Preheating (Pemanasan awal). Zone Preheating berfungsi untuk mengaktifkan Flux yang telah diberikan ke PCB dan menghilangkan cairan Flux dengan menggunakan suhu tinggi.
  3. Proses Menyolder (Soldering). Cara penyolderan di mesin solder adalah dengan cara mencelupkan kaki / terminal Komponen dan Pad PCB ke dalam Solder Pot. Proses pencelupan Kaki komponen dan pad PCB ini dilakukan secara otomatis melalui Conveyor yang berfungsi sebagai Pembawa PCB dari tahap pemberian Flux sampai PCB tersebut keluar dari Mesin Solder.
Faktor Penentu Kualitas Solder pada Mesin Solder

Beberapa Faktor yang menentukan kualitas hasil solder dari Mesin solder antara lain :

  • Pemerataan Flux di seluruh lapisan yang akan di solder.
  • Ketebalan Flux
  • Kecepatan Conveyor,
  • Suhu Pre-Heater
  • Suhu Solder
  • Ketinggian Solder Wave (gelombang solder)
  • Kebersihan solder pot

Oleh karena itu, Mesin Solder di Produksi perlu di maintenance (servis) secara rutin agar kondisi Mesin stabil dan bebas dari permasalahan.

Pranala luar