Liga 1 Indonesia
Liga 1 adalah liga profesional dalam Sistem Sepakbola Indonesia (sebelumnya bernama Indonesia Super League) yang merupakan liga level teratas di Indonesia. 18 klub bersaing untuk menjadi juara dengan sistem kompetisi promosi dan degradasi.
Negara | Indonesia |
---|---|
Konfederasi | AFC |
Dibentuk | 2017 2008(sebagai ISL) |
Musim perdana | 2008 |
Jumlah tim | 18 |
Tingkat pada piramida | 1 |
Degradasi ke | Liga 2 |
Piala internasional | Liga Champions AFC Piala AFC |
Juara bertahan liga | Persib Bandung |
Klub tersukses | Persipura Jayapura (4 Gelar) |
Televisi penyiar | ANTV (2008-2013, 2017 - sekarang) tvOne (2008-2013, 2017-sekarang) RCTI (2014-2015) MNCTV (2014-2015) Global TV (2014-2015) iNewsTV (2014, siaran ulang) BVSports (2014-2015) |
Situs web | http://www.ligaindonesia.co.id |
Liga Super Indonesia 2017 |
PT Liga Indonesia (ataupun lainnya) adalah operator resmi Liga 1 dimana 18 klub peserta sebagai pemegang saham utama. Liga dimulai dalam satu tahun (kelender) penuh sejak Maret sampai dengan Desember. Total 34 pertandingan untuk setiap peserta liga yang dimainkan secara kandang dan tandang (home and away).
Kompetisi ini dibentuk oleh PSSI pada tahun 2008 sebagai perwujudan kompetisi profesional sepakbola pertama di Indonesia, yang sebelumnya hanya berkompetisi secara amatir yang masih mengandalkan APBD sebagai modal berkompetisi. Sebanyak 32 klub telah berpartisipasi sejak musim perdana 2008 dan juga telah melahirkan empat klub sebagai juara yaitu: Persipura Jayapura (3), Arema Indonesia (1), Sriwijaya FC (1) dan Persib Bandung (1).
Sejarah
Asal
Ide dari pelaksanaan sistem liga ini telah dikemukakan sejak tahun 2007 sebagai upaya mewujudkan profesionalisme dalam persepak-bolaan nasional. Alasan lainnya adalah karena format Liga Indonesia pada tahun 2007 yang kurang adil, berlangsung secara sistem setengah kompetisi. Sistem ini menyebabkan tingginya tingkat ketegangan pertandingan dan sangat berpotensi memicu kerusuhan. Alasan terakhir adalah karena terlalu banyak tim peserta (36 tim).
Pembentukan
Liga Super Indonesia pertama kali diselenggarakan pada tahun 2008. Kompetisi ini dilaksanakan untuk mengikuti persyaratan FIFA yang menyatakan bahwa liga teratas dari suatu negara harus diikuti oleh paling sedikit 18 klub dan setiap klub diharapkan merupakan klub profesional tanpa dibantu dana subsidi Pemerintah APBD.
Tahun 2017 adalah tahun dimana kompetisi sepakbola profesional Indonesia berganti nama menjadi Liga 1 dibawah kepemimpinan ketua PSSI yang baru, Edy Rahmayadi.
Format kompetisi
Format kompetisi menggunakan format satu wilayah dimana sebelumnya (terakhir 2007) menggunakan format dua wilayah. Pemenang akan ditentukan dari jumlah poin paling banyak selama 34 pertandingan. Gelar juara ditentukan oleh tim dengan poin tertinggi selama satu musim kompetisi, jika poin sama maka juara akan ditentukan dengan selisih gol. Juara dan Runner-up akan mewakili Indonesia di Piala AFC. Tiga tim penghuni terbawah klasemen akan langsung terdegradasi. Sementara satu tim (peringkat ke-15) akan melakukan play-off melawan peringkat ke-4 Divisi Utama.
Klub
Adi Pujianto FC
Riwayat Juara
Musim | Juara |
---|---|
2008–09 | Persipura Jayapura |
2009–10 | Arema Indonesia |
2010–11 | Persipura Jayapura |
2011–12 | Semen Padang |
2013 | Persipura Jayapura |
2014 | Persib Bandung |
2015 | Tidak ada kompetisi |
2016 | Tidak ada kompetisi |
2017 |
Klub Tersukses
Klub | Juara | Musim |
---|---|---|
Persipura Jayapura | 2008, 2010, 2013 | |
Arema Indonesia | 2009 | |
Sriwijaya | 2011 | |
Persib Bandung | 2014 |
Penghargaan
Pemain Terbaik
Boaz Solossa adalah pemain yang paling banyak mendapatkan penghargaan pemain terbaik terbanyak, sebanyak 3 kali sejak ISL pertama kali di gelar pada musim 2008.
Musim | Pemain Terbaik | Klub |
---|---|---|
2008 | Boaz Solossa | Persipura Jayapura |
2009 | Kurnia Meiga | Arema Indonesia |
2010 | Boaz Solossa | Persipura Jayapura |
2011 | Kayamba Gums | Sriwijaya FC |
2013 | Boaz Solossa | Persipura Jayapura |
2014 | Ferdinand Sinaga | Persib Bandung |
2015 | Tidak ada kompetisi | |
2016 | Tidak ada kompetisi | |
2017 |
Pencetak Gol Terbanyak
Tahun | Pemain | Klub | Gol |
---|---|---|---|
2008 | Boaz Solossa Cristian Gonzáles |
Persipura Jayapura Persik Kediri/Persib Bandung |
28 |
2009 | Aldo Baretto | Bontang | 19 |
2010 | Boaz Solossa | Persipura Jayapura | 22 |
2011 | Beto Gonçalves | Persipura Jayapura | 25 |
2013 | Boaz Solossa | Persipura Jayapura | 25 |
2014 | Emmanuel Kenmogne | Persebaya Surabaya | 25 |
2015 | Tidak ada kompetisi | ||
2016 | Tidak ada kompetisi | ||
2017 |
Sponsor
Periode | Sponsor | Nama Titel |
---|---|---|
2008-2011 | PT. Djarum | Djarum ISL |
2012-2013 | Tidak ada sponsor | Indonesia Super League |
2014 | Bank QNB Indonesia | QNB League |
2017 | GO-JEK | Liga 1 |
Televisi Penyiar
Periode | TV Penyiar |
---|---|
2008-2014 | antv (2014 hanya sebagai tim produksi) |
2013 | TV One |
2014 | RCTI, MNCTV, Global TV, K-Vision |
2017 | Satelit TV, Banyumas TV |
Referensi
- (Indonesia) Format LSI
Pranala luar
- (Indonesia) Situs web resmi Liga Indonesia
- (Indonesia) Facebook Indonesia Super League