Posilagon, Pinolosian Timur, Bolaang Mongondow Selatan

desa di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Sulawesi Utara
Revisi sejak 23 Maret 2017 08.37 oleh HsfBot (bicara | kontrib) (Bot: penggantian teks otomatis (- dibawah, +di bawah))


Posilagon merupakan salah satu desa yang berada di kecamatan Pinolosian Timur, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, provinsi Sulawesi Utara, Indonesia.

Posilagon
Negara Indonesia
ProvinsiSulawesi Utara
KabupatenBolaang Mongondow Selatan
KecamatanPinolosian Timur
Kode pos
95775
Kode Kemendagri71.11.05.2007 Edit nilai pada Wikidata
Peta
PetaKoordinat: 0°28′23″N 124°26′40″E / 0.47306°N 124.44444°E / 0.47306; 124.44444

Kehidupan mata pencarian utama penduduk desa posilagon adalah petani dan sebagian nelayan. komoditi utama hasil pertanian/perkebunan adalah:

  • Cengkeh, yang merupakan tanaman utama perkebunann
  • Kelapa
  • Jagung, Cokelat

Tingkat ekonomi rata - rata penduduk Posilagon untuk ukuran skala nasional adalah di bawah. Hal ini karenakan akses untuk ke Desa Posilagon sangat sulit. Rute jalan darat yang dibuat pemerintah daerah sampai sekarang ini bisa di bilang tidak layak dilalui karena bisa membahayakan keselamatan penggunanya. Salah satu alternatif yang bisa digunakan untuk mencapai desa ini adalah lewat jalur laut. Tapi menggunakan rute jalur laut bukan berarti tanpa risiko, kondisi laut yang berombak bisa menjadi haangan utama di tambah lagi dengan menempuh jarak laut berarti menggunakan waktu lebih lama.

Penduduk Desa Posilagon bisa dikatakan adalah heterogen, artinya campuran dari suku - suku lokal di Sulawesi Utara antara lain:

  1. Suku Bolaangmongondow yang merupakan suku asli,
  2. Suku Minahasa
  3. Suku Sanger
  4. Suku Gorontalo

Begitu juga dengan kehidupan beragama, didominasi antara pemeluk agama Kristen dan Islam. Tetapi perlu di catat hubungan antar umat beragama di Posilagon bisa dijadikan contoh untuk daerah lain. Dimana di desa ini tercatat berdiri 1 buah Mesjid dan beberapa denominasi Gereja yaitu Gereja Pantekosta Kharismatika di Indonesia (GPKdI), Gereja Masehi Injili Bolaang Mongondow (GMIBM), Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI), Kerapatan Gereja Protestan Minahasa (KGPM), Gereja Pantekosta Pusat Surabaya (GPPS), Gereja Yehovah, Gereja Bethel Indonesia (GBI) dan Gereja Bethany. Semuanya hidup rukun dan saling menghormati di bawah organisasi BKSAUA ( Badan Kerja Sama Antar Umat Beragama) yang di pimpin oleh Bpk. Agus Punusingon.

Sejak menjadi Desa Definitif Tahun 1992, Desa Posilagon di Pimpin oleh Sangadi J.F. Gerung dengan Sekdes Ali Dilapanga. Susunan Pemerintahan yang ada sekarang di Desa Posilagon adalah sbb : Sangadi Ny. Irma Langkau - Dilapanga ; Sekretaris Desa Bpk. Ali Dilapanga, Ketua BPD Bpk. Agus Punusingon, Ketua LPMD Bpk. Ramon.

Desa Posilagon memiliki Potensi Wisata Laut yang sangat kaya, dengan terumbu karang yang tidak kalah dengan daerah lain, apalagi di depan Desa Posilagon terdapat 2 buah pulau yang memikliki keunikan tersendiri, yaitu Pulau Lampu, perlu dicatat di Pulau ini terdapat Kuburan Belanda, Mercusuar dan kawasan pantai pasir putihnya sangat exotis, serta berbagai macam jenis ikan yang ada membuat pulau ini semakin menarik untuk di kunjungi sebagai salah satu pilihan wisata bahari. Konon di pulau ini ada beberapa masyarakat yang mencoba keberuntungan dengan mencari barang - barang antik, karena menurut cerita dari mulut ke mulut yang tersebar, dipulau ini ada harta karunnya. Pulau yang kedua adalah Pulau Babi.

Akibat belum adanya infrastruktur, desa Posilagon menjadi sangat sulit untuk dijangkau. Untuk sampai ke desa ini, harus menggunakan perahu motor. Begitu juga dengan masyarakat yang hendak berbelanja atau pergi ke pusat kota, harus naik perahu motor terlebih dahulu ke desa Nuangan dimana terdapat kendaraan untuk langsung ke Kotamobagu, Manado, dan Bitung. Bahkan ada kapal motor yang langsung dari Desa Posilagon ke Bitung, untuk menjual hasil pertanian maupun laut yang diperoleh oleh masyarakat.