Jiro Inao
Jiro Inao yang biasa akrab dipanggil dengan nama Jiro-san adalah manajer umum dari grup idola Indonesia, JKT48.
Jiro Inao | |
---|---|
Berkas:Jiro Inao.jpg | |
Lahir | Jiro Inao (じろ いなお , Jiro Inao) 11 Juli 1969 Minato, Kyoto, Jepang |
Meninggal | 21 Maret 2017 Tangerang Selatan, Banten | (umur 47)
Kebangsaan | Jepang |
Pekerjaan | Manajer umum grup idola JKT48 |
Tahun aktif | 2011-2017 |
Tinggi | 183 m (600 ft 4+1⁄2 in) |
Biografi
Jiro-san adalah sosok manajer JKT48 yang berwibawa, tegas, santun, dan tidak pernah terlambat dalam pekerjaannya. Istri dari Jiro Inao adalah berkebangsaan Indonesia, Renny Damayanti dan dikaruniai anak bernama Yophie. Jiro-san adalah sosok yang juga menjadi speaker announcements pada saat di penghujung acara handshake festival dan acara konser JKT48 off-air lainnya. Jiro-san juga sempat menjadi juri dalam audisi JKT48 generasi pertama, kedua, ketiga, keempat, dan kelima.
Meninggal
Jiro Inao meninggal dunia pada tanggal 21 Maret 2017. Saat itu Jiro-san ditemukan gantung diri di dalam kamar mandi kediamannya di Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten.[1] Peristiwa itu sangatlah mengejutkan bagi fans JKT48 yang hampir lebih dari 6 juta fans seluruh Indonesia, terutama para anggota JKT48 yang tak kuasa menahan air mata di kediamannya Jiro Inao.[2] Pihak label rekaman JKT48, Hits Records justru ikut turut berduka atas kejadian yang menimpa manajer yang jarang bersosialisasi itu, lewat Twitter resminya.[3] Penyebab Jiro-san bunuh diri karena tekanan pekerjaan yang terlalu berat.[4]