Logsanskrit

Revisi sejak 25 Maret 2017 10.23 oleh HsfBot (bicara | kontrib) (Bot: penggantian teks otomatis (- didalam, + di dalam))


Log sanskrit diambil dari dua padanan Aksara Devanagari लोग dan संस्कृत . dalam peribahasa Sanskerta bermakna asimilasi dan permutasi. Analogi Bhakti sinergi penyatuan sistem ekologi antara sang Pencipta, Alam dan Mahluk hidup. Logsanskrit memakai medium dan aktivitas seni dan budaya untuk mereflesikan pemikiran pemikiran baru.

Sejarah Log sanskrit

Log Sanskrit didirikan oleh Asrie tresnady[1] seorang pegiat seni budaya dan seorang ahli sitar, digagas sekitar awal tahun 2009 di kota vadodara, india, memakai media journal dan blog yang Berawal sebagai ruang diskusi berfikir dalam pemikiran baru dunia indologi lintas profesi di berbagai belahan dunia.sebagai Refleksi ruang kesederhanaan berpikir manusia dalam menyerap ilmu.

Dec,1,2015. kemudian untuk pertama kalinya Logsanskrit,mendirikan ashram kecil di kota yogyakarta. Ruangan dan lahan di sumbang oleh seniman yogyakarta samuel indratma[2] dan seluruh pegiat seni budaya di indonesia.

Logo

Lingkaran dan huruf devanagari yang seakan menjadi labirin untuk menembus jalan keluar yang sebenarnya masih dalam lingkaran, sebagai simbol pencarian ilmu pengetahuan yang tentu saja harus melewati pencarian yang tidak sederhana dan membutuhkan waktu. Buah pikiran yang disumbang oleh seorang seniman anonim asal singaraja yang karyanya tersebar dijalanan dalam setiap peristiwa perlawanan, dirujuk sebagai simbol perwakilan suara rakyat untuk melawan tindakan mencederai kemanusiaan.

Hitam dan Putih dipilihkan oleh Mbah gito pemilik warung yang letaknya disebelah logsanskrit, kenapa warna tersebut beliau mengungkap figur Dipenogoro yang selalu Mengenakan pakaian Putih dan selalu membawa Keris berwarna Hitam, sebagai simbol identitas kuat akan sebuah pemikiran dan tingkah laku.

Kepercayaan

" keyakinan yang baik akan merubah kebiasaan menjadi baik "

Program

Beberapa program jangka panjang dan pendek secara rutin dan berkala digelar di dalam maupun diluar ruang, yang leboh menitikberatkan pentingnya arti kolaburasi bersama komunitas atas Pelaku individual lintas disiplin yang berdedikasi di kegiatan seni dan budaya. Istilah pun disematkan menjadi judul besar tiap agenda kegiatan yang diantaranya.

  • Riyaz kegiatan belajar bersama yang dilakukan setiap hari, dengan tema judul yang dipilih berdasarkan kebutuhan akan perkembangan ilmu lintas disiplin untuk dibahas dan direfleksikan dalam sebuah solusi dan pencarian bersama, yang nantinya akan menjadi bahan untuk di presentasikan di tiap bulannya dalam pertunjukan seni budaya, sebagai perwakilan dari pikiran bersama.
  • Indologi musica proses kolaburasi antara pelaku seni budaya dalam bentuk karya seni suara, yang dijadikan sebagai bahan ganti dari sebuah tulisan yang dikonversi menjadi bunyi, yang membahas penelitian personal atau kelompok. diolah menjadi karya audio visual yang nantinya akan disebar ke publik.
  • Gayan sabhan Presentasi karya tiap dua bulan selama satu tahun yang digelar diruang kecil logsanskrit,melibatkan seniman,sastrawan,akademisi dan para pegiat seni budaya. yang akan mempresentasikan buah pemikirannya dalam satu tahun.
  • Kitab Dokumentasi setiap presentasi karya atau kegiatan hasil proses kolaburasi maupun tulisan komunitas atau personal akan tentang ilmu budaya, dirangkum dan dipilih untuk nantinya bisa diterbitkan dalam bentuk buku.

Referensi

  1. ^ Post, The Jakarta. "Trading his electric guitar for a sitar". The Jakarta Post. Diakses tanggal 2016-12-30. 
  2. ^ Tempo.Co. "Dunia Seng Samuel Indratma | seni | tempo.co". Tempo News. Diakses tanggal 2016-12-30.