Yong tau fu

variasi makanan khas Tiongkok

Yong tau fu (Romanisasi HakkaNgiòng-theu-fú) disebut juga yong tahu, tahu yong, atau yong tau foo) adalah masakan tahu isi khas Hakka.

Yong Tau Fu
Yong Tau Fu dengan mi
Nama lainTahu Yong, Yong Tahu, atau Yong Tau Foo
JenisTahu kuah atau kering
Bahan utamaTahu, daging cincang (ikan atau babi)
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini
Yong tau fu
Hanzi tradisional: 釀豆腐
Hanzi sederhana: 酿豆腐
Makna harfiah: "tahu isi"

Sejarah

Ngiòng-theu-fú lahir dari pembentukan rakyat Hakka. Keadaan sulit yang mengharuskan mereka hidup berpindah-pindah membuat mereka memasak makanan yang sederhana dan mudah dibuat. Ngiòng-theu-fú merupakan modifikasi jiaozi. Kulit jiaozi yang dibuat dari adonan kulit dari tepung yang sulit didapatkan. Sebagai gantinya, mereka menggunakan tahu untuk lalu diisi dengan bahan-bahan berupa daging babi cincang dan saus. Kata 酿 (Dialek Meixian: Ngiòng) merupakan istilah Hakka yang berarti "memasukkan bahan-bahan atau isi". Dialek Hakka dari daerah lain di Guangdong ada yang membacanya yòng. Ada beberapa cara memasak, secara tradisional paling banyak dengan merebus di dalam panci, yang lainnya dengan menggoreng.

Yong Tau Fu di Asia Tenggara

Yong Tau Fu dapat ditemukan di kota-kota dengan komunitas Tionghoa di Asia Tenggara. Berbeda dengan hidangan yang aslinya, di sini yong tau fu terdiri dari tahu yang diisi cincangan daging yang dihaluskan (biasanya daging babi atau ikan), sehingga menjadi pasta yang lazim disebut surimi (semacam bakso ikan atau daging). Variasi makanan ini antara lain juga mencampurkan sayuran dan jamur ke dalam adonan daging atau ikan cincang. Yong tau fu dapat dimakan dengan banyak cara, antara lain disajikan berkuah kaldu, atau kering dengan tambahan saus kecap asin. Analogi terdekat hidangan ini di Indonesia, adalah tahu isi atau batagor kuah.

Hidangan Ngiòng-theu-fú sampai ke Asia Tenggara dimodifikasi oleh pengusaha rumah makan Hakka asal Singapura menjadi berbeda dengan yang aslinya. Pengusaha Singapura menciptakan merek dagang yong-tau-fu, mengambil nama asli masakannya. Yong Tau Fu menambahkan bermacam-macam bahan makanan dan sayur-sayuran yang dapat dipilih sendiri oleh para pembeli.

Hidangan ini di Thailand (disebut yentafo). Hidangan ini juga dapat ditemukan di rumah makan dan mal di beberapa kota besar di Indonesia, seperti di Jakarta, Bandung, Medan, Semarang dan Surabaya.

Lihat juga