Penghargaan Templeton
Penghargaan Templeton untuk Kemajuan dalam Penelitian atau Penemuan Mengenai Realitas-realitas Spiritual adalah sebuah penghargaan yang diberikan setiap tahunnya oleh Yayasan Templeton. Penghargaan yang dibentuk pada 1972 ini diberikan kepada seseorang yang masih hidup yang, menurut penilaian para anggota juri, memperlihatkan "berbagai cara yang terbaik untuk menghasilkan penemuan dan terobosan untuk memperluas persepsi manusia tentang keilahian dan untuk menolong meningkatkan kreativitas ilahi."
Penghargaan ini diberi nama menurut nama Sir John Templeton, seorang pengusaha Britania kelahiran Amerika, yang mendapatkan gelar kebangsawanan dari Ratu Elizabeth II pada 1987 karena usaha-usaha filantropisnya. Hingga 2001 nama penghargaan ini adalah Penghargaan Templeton untuk Kemajuan dalam Agama. Penghargaan ini biasanya diserahkan oleh Pangeran Phillip dalam sebuah upacara di Istana Buckingham.
Nilai penghargaan ini dalam bentuk uang adalah (795.000 GBP atau sekitar AS$ 1,4 juta pada 2006) disesuaikan sehingga melampaui nilai Hadiah Nobel. Pada 2006 penghargaan ini merupakan nilai terbesar tahunan yang diberikan kepada seseorang untuk keberhasilan intelektual.
Penghargaan ini telah dikritik oelh Richard Dawkins, seorang etologiwan dan ateis Britania, yang mengatakan bahwa penghargaan ini hanyalah "sejumlah besar uang yang diberikan (...) biasanya kepada seorang ilmuwan yang siap mengatakan sesuatu yang menyenangkan tentang agama" (Dawkins 2006).
Penerima penghargaan
- 1973 - Bunda Teresa dari Kolkata
- 1974 - Frère Roger, pendiri Komunitas Taizé
- 1975 - Sarvepalli Radhakrishnan, President of India
- 1976 - Leon Joseph Cardinal Suenens
- 1977 - Chiara Lubich, pendiri Gerakan Focolare
- 1978 - Prof. Thomas Torrance
- 1979 - Pdt. Nikkyo Niwano
- 1980 - Ralph Wendell Burhoe, pendiri Zygon: Journal of Religion & Science
- 1981 - Cicely Saunders, pendiri hospis
- 1982 - Billy Graham, penginjil
- 1983 - Aleksandr Solzhenitsyn, novelis pembangkang Soviet
- 1984 - Pdt. Michael Bourdeaux, pendiri Institut Keston
- 1985 - Alister Hardy, pendiri Pusat Penelitian Pengalaman Kegamaan (Religious Experience Research Centre)
- 1986 - Pdt. James I. McCord dari Seminari Teologi Princeton
- 1987 - Stanley Jaki
- 1988 - Dr. Inamullah Khan
- 1989 - Carl Friedrich von Weizsäcker, fisikawan dan filsuf, serta Lord MacLeod dari Fuinary, pendiri Komunitas Iona
- 1990 - Baba Amte dan L. Charles Birch
- 1991 - Rabi Immanuel Jakobovits
- 1992 - Kyung-Chik Han
- 1993 - Charles Colson, pendiri Prison Fellowship
- 1994 - Michael Novak, filsuf dan diplomat
- 1995 - Paul Davies, fisikawan teoretis
- 1996 - Bill Bright, pendiri Campus Crusade for Christ (Perkantas)
- 1997 - Pandurang Shastri Athavale
- 1998 - Sigmund Sternberg, filantropis
- 1999 - Ian Barbour, profesor
- 2000 - Freeman Dyson, fisikawan
- 2001 - Pdt. Arthur Peacocke
- 2002 - Pdt. John Polkinghorne
- 2003 - Holmes Rolston III
- 2004 - George F. R. Ellis, kosmologiwan dan filsuf
- 2005 - Charles Townes, penerima Hadiah Nobel dan fisikawan
- 2006 - John D. Barrow, kosmologi dan fisikawan teoretis
- 2007 - Charles Taylor (filsuf)
Para pemeluk agama Hindu, Kristen, Yahudi, Buddhis dan Islam telah duduk sebagai anggota juri dan juga sebagai penerima penghargaan ini.
Pranala luar
Rujukan
- Dawkins, R. The God Delusion, Bantam Press, 2006. ISBN 0-593-05548-9