Ki Bagus Hadikusuma
Ki Bagus Hadikusuma dilahirkan pada tanggal 24 November 1890 di Kauman, Yogyakarta. Nama kecilnya adalah Raden Dayat atau Hidayat. Ayahnya, Raden Kaji Lurah Hasyim adalah seorang abdi dalem Bidang Keagamaan Kraton Yogyakarta semasa Sri Sultan Hamengku Buwono VIII.
Ki Bagus Hadikusuma wafat pada tahun 1954.
Latar Belakang Pendidikan
Ki Bagus Hadikusuma mengenyam pendidikan resmi hanya sampai tahap Sekolah Rakyat (SR). Beliau sempat menjadi santri di Pesantren Wonokromo (Yogyakarta) dan Pekalongan. Kemahirannya dalam Sastra Jawa, Bahasa Melayu dan Belanda didapat dari seorang yang bernama Ngabehi Sasrasoeganda, dan Ki Bagus juga belajar bahasa Inggris dari seorang tokoh Ahmadiyah yang bernama Mirza Wali Ahmad Baig.
Karya Tulisan
Ki Bagus sempat menulis beberapa karya dalam bahasa Jawa, antara lain: Pustaka Hati (6 jilid dalam bahasa Jawa halus), Katresnan Jati (3 jilid), tafsir Juz Amma, Ruhul Bayan, Pustaka Iman, Pustaka Ikhsan, dan Pustaka Islam.
Organisasi
Di masa muda, sempat aktif mendirikan perkumpulan sandiwara dengan nama `Setambul'. Selain itu, bersama kawan-kawannya ia mendirikan klub bernama Kauman Voetbal Club (KVC), yang kelak dikenal dengan nama Persatuan Sepak Bola Hizbul Wathan (PSHW).
Pada tahun 1937, Ki Bagus diajak oleh KH Mas Mansur untuk menjadi Wakil Ketua PP Muhammadiyah. Pada tahun 1942, ketika KH Mas Mansur dipaksa Jepang untuk menjadi ketua Putera (Pusat Tenaga Rakyat), Ki Bagus menggantikan posisi ketua umum yang ditinggalkannya. Posisi ini dijabat hingga tahun 1953.