Serangan jantung
Penyakit jantung, stroke, dan penyakit periferal arterial, tak pelak merupakan penyakit yang mematikan. Ironisnya, diseluruh penjuru dunia, jumlah penderita penyakit ini cenderung terus semakin bertambah. Ketiga kategori penyakit ini cenderung terus semakin bertambah. Ketiga kategori penyakit ini memang tidak lepas dari gaya hidup yang kurang sehat yang banyak dilakukan seiring dengan berubahnya pola hidup.
Merokok, mengonsumsi makanan berkolestrol tinggi, kurang gerak, malas berolahraga, stres, kurang istirahat, merupakan faktor-faktor pemicu timbulnya penyakit kronis tadi.
10 Anggapan Salah Tentang Penyakit Jantung
- Penyakit jantung hanya terjadi pada orang gemuk saja.
- Penyakit jantung tidak bisa pada anak atau orang muda.
- Wanita terbebas dari penyakit jantung.
- Penyakit jantung hanya satu macam.
- Jantungnya sehat, tak mungkin bisa sakit jantung.
- Tidak ada hubungan dengan serangan stroke.
- Penyakit jantung itu turunan.
- Penyakit jantung tidak dapat dicegah.
- Terkena penyakit jantung sebab sering dikageti.
- Penyakit jantung muncul sebab sering mengonsumsi menu jantung pisang.
Gejala Serangan Jantung
- Nyeri
Jika otot tidak mendapatkan cukup darah (suatu keadaan yang disebut iskemi), maka oksigen yang tidak memadai dan hasil metabolisme yang berlebihan menyebabkan kram atau kejang. angina merupakan perasaan sesak di dada atau perasaan dada diremas-remas, yang timbul jika otot jantung tidak mendapatkan darah yang cukup. jenis dan beratnya nyeri atau ketidaknyamanan ini bervariasi pada setiap orang. beberapa orang myang mengalami kekurangan aliran darah bisa tidak merasakan nyeri sama sekali (suatu keadaan yang disebut silent ischemia).
- Sesak nafas
Sesak nafas merupakan gejala yang biasa ditemukan pada gagal jantung. sesak merupakan akibat dari masuknya cairan ke dalam rongga udara di paru-paru (kongesti pulmoner atau edema pulmoner).
- Kelelahan atau kepenatan
Jika jantung tidak efektif memompa, maka aliran darah ke otot selama melakukan aktivitas akan berkurang, menyebabkan penderita merasa lemah dan lelah. gejala ini seringkali bersifat ringan. untuk mengatasinya, penderita biasanya mengurangi aktivitasnya secara bertahap atau mengira gejala ini sebagai bagian dari penuaan.
- Palpitasi (Jantung berdebar-debar)
- Pusing & pingsan
Penurunan aliran darah karena denyut atau irama jantung yang abnormal atau karena kemampuan memompa yang buruk, bisa menyebabkan pusing dan pingsan.