Sekolah Kristen Lentera Ambarawa

sekolah di Indonesia
Revisi sejak 12 April 2017 04.23 oleh Evan M (bicara | kontrib)

Sekolah Kristen Lentera Ambarawa adalah sebuah sekolah Kristen yang terdiri dari Kelompok Bermain sampai Sekolah Menengah Pertama di Ambarawa. Sekolah ini diampu oleh Yayasan Lentera Edukasi sejak 1 Juli 2007. Melalui metode pembelajaran Multiple Intelligence, Sekolah Kristen Lentera percaya bahwa setiap kecerdasan anak dapat berkembang secara optimal. Metode ini digunakan agar stereotip masyarakat bahwa "ada anak yang bodoh" dapat berubah.

Sekolah Kristen Lentera Ambarawa
Informasi
SloganAnak-anak Lentera menjadi baik, lebih baik dan terbaik!
Alamat
LokasiAmbarawa, Jawa Tengah, Indonesia
Situs webWebsite resmi
Moto
MotoMenjadi sekolah terkemuka, unggul dalam iman-karakter dan iptek. Berprestasi, cerdas-mandiri di era global dan berpijak pada budaya bangsa.

Visi dan Misi

Visi

Menjadi sekolah terkemuka, unggul dalam iman-karakter dan iptek. Berprestasi, cerdas-mandiri di era global dan berpijak pada budaya bangsa.

Misi

  1. Menjadikan sekolah dikenal dan terkenal serta dibanggakan warga sekolah.
  2. Menumbuhkan semangat keunggulan yang kompetitif.
  3. Menanamkan iman dan nilai-nilai kristiani melalui keteladanan dan pembiasaan dengan memperhatikan kearifan lokal.
  4. Memberdayakan dan mengembangkan sarana-prasarana, kualitas SDM, kurikulum dan manajemen berbasis TIK secara kreatif-inovatif dan efisien.
  5. Menyelenggarakan pendidikan yang transparan, akuntabel dan demokratis.
  6. Membangun semangat kewirausahaan.
  7. Menjalin kerjasama dengan lembaga dan dunia usaha guna meningkatkan mutu pendidikan.

Core values

  • Leading (terkemuka)
  • Enlightening (mencerahkan)
  • Noble (mulia)
  • Technology (teknologi)
  • Empowering (menguatkan)
  • Responsible (bertanggung jawab)
  • Achievement (berprestasi)

Slogan

Anak-anak Lentera menjadi baik, lebih baik dan terbaik

Sejarah

Sekolah Kristen Lentera didirikan di bawah naungan Yayasan Lentera Edukasi sejak 1 Juli 2007. Sekolah yang semula dibangun di atas tanah hibah bekas garasi bis Adam ini, dikenal masyarakat sebagai Sekolah Kristen. Perjalanan panjang dimulai pada waktu masuknya Jepang dengan sekolah yang sangat tergantung pada situasi perang pada masa itu.

1 Agustus 1954 dicatat sebagai tanggal berdirinya Sekolah Kristen di era kemerdekaan RI. Bermula di kamar pribadi seorang saudari ditambah ruang kelas di rumah satu keluarga jemaat GKI Ambarawa hingga akhirnya menempati tanah hibah yang sekarang dibangun Sekolah Kristen Lentera. Antara 1961 hingga 1 Juli 2007, Sekolah Kristen ini sempat dikelola oleh YPSAK Semarang sebelum dikelola Yayasan Lentera Edukasi dengan nama baru SEKOLAH KRISTEN LENTERA.

Tuhan telah menggerakkan beberapa pihak yang menjadi bagian dari terbangunnya Sekolah Kristen Lentera. Doa, diskusi dan dana yang dianugerahkan Tuhan telah menjadi ciri awal berdirinya Sekolah Kristen Lentera. Anugerah Allah, menjadi seperti Kristus, dan kecerdasan hidup mewarnai pemikiran yang akhirnya melahirkan visi yayasan dan Sekolah Kristen Lentera, yaitu terwujudnya kecerdasan hidup sesuai anugerah-Nya.

Intrakulikuler, Ekstrakurikuler dan Muatan Lokal

Intrakulikuler

  • Pendidikan Kewarganegaraan
  • Pendidikan Agama Kristen
  • Bahasa Indonesia
  • Bahasa Inggris
  • Ilmu Pengetahuan Alam
  • Ilmu Pengetahuan Sosial
  • Matematika
  • Olahraga
  • Seni Budaya
  • Bahasa Jawa
  • Teknologi Informasi dan Komunikasi
  • Character Building

Ekstrakurikuler

  • Pramuka
  • Drum Band "Gema Nada Sangkakala"
  • Band
  • Paduan Suara
  • Tari

Muatan lokal

  • Elektro
  • Tata Boga
  • Desain Grafis
  • Tata Busana
  • Seni Dekorasi Kriya
  • Batik

Klub

  • Basket
  • Futsal
  • English
  • Matematika
  • Robotika
  • Volley

Fasilitas

  • Pembelajaran 5 hari sekolah
  • Ruang kelas yang luas dan nyaman
  • Laboratorium Bahasa
  • Laboratorium IPA
  • Laboratorium Komputer
  • Perpustakaan dengan buku-buku baru
  • Kantin yang bersih dan sehat
  • Pelajaran Character Building dan Agama untuk pembentukkan pribadi yang baik
  • Pekan-pekan Kristen dan kebudayaan
  • Hitam : Gelapnya dunia ini
  • Lilin : Sekolah menjadi terang, menerangi dunia
  • Buku : Pendidikan

Pranala luar