Priayi
Priya Darussalam kelahiran Yogyakarta,10 Juni 1983 menikah dengan cewek asal YOGYAKARTA juga dan mempunyai anak dua cewek cowok CAKEP
alamat Semaki kulon UH1/349 yk 55166K
Alamat : Bolawen RT01 RW21 tlogoadi mlati sleman
Priayi adalah istilah dalam kebudayaan Jawa untuk kelas sosial dalam golongan bangsawan. Suatu golongan tertinggi dalam masyarakat karena memiliki keturunan dari keluarga kerajaan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, priayi adalah orang yang termasuk lapisan masyarakat yang kedudukannya dianggap terhormat, misalnya golongan pegawai negeri.[1]
Etimologi
lead guitare
27 Juni 2016 membentuk band bernama INOIRY dengan aliran Blues Rock Alternatif
Strata
Em D C G 2x
Em G
inginkan hari cepat berlalu
D Bm
agar tak lagi kulama menunggu
kehadiranmu di dalam mimpiku
tapi semua itu tak nyata
hanya bayang wajahmu
di dalam mimpiku
penantian ini semakin menyiksaku
sekian lama aku menunggu
berharap kau akan kembali
hadir dalam hidupku
Em D
biarlah semua berlalu sudah
dan biarlah itu jadi masa lalu
biarlah semua berlalu sudah
C G
dan biarlah itu jadi kenanganku
Diposkan 26th October 2016 oleh priya darussalam
0
Tambahkan komentar
Memuat
Priayi baru
MyQuran
Kamis, 07 Juli 2016 Priya Darussalam
Diposkan oleh priya darussalam di 03.51 Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest 3 komentar:
priya darussalam7 Juli 2016 03.54
Komunitas Muslim Indonesia
ustad darussalam Balas priya darussalam7 Juli 2016 03.54
semaki kulon UH1/349 Yogyakarta 55166 Balas priya darussalam7 Juli 2016 03.55
bolawen RT.01 RW.21 Sleman Sembada Yogyakarta Indonesia
pemain band PEWEE
lead guitare PEWEE yang dia bentuk tanggal 13 April 2002
Referensi
- ^ Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (Edisi Ketiga)
band sebelumnya KOEMPENI
- Bertrand, Romain, Etat colonial, noblesse et nationalisme à Java ("Negara kolonial, keningratan dan nasionalisme di Jawa"), Karthala, 2005
- Geertz, Clifford, 1961, The Religion of Java, Glencoe, Illinois: Free Press.
- S.O. Robson, 1971, Wangbang Wideha. The Hague: Martinus Nijhoff.
- Akira Nagazumi, 1989, Bangkitnya Nasionalisme Indonesia: Budi Utomo 1908 - 1918. Grafitipers.