Kereta api Ranggajati

layanan kereta api di Indonesia

Kereta api Ranggajati adalah kereta api kelas eksekutif dan bisnis milik PT Kereta Api Indonesia di Jawa yang dijalankan mulai tanggal 1 November 2016 untuk melayani rute Cirebon-Jember PP..[1] Kereta api ini dioperasikan untuk membantu tugas kereta api Logawa di segmen ekonomi AC PSO dan mengakibatkan perubahan pada jadwal kereta api Logawa per 1 November 2016.

Kereta api Ranggajati Ekspres
Berkas:Plat nama KA Ranggajati.png
Kereta api Ranggajati berjalan di kawasan Banyuraden, Gamping, Sleman.
Informasi umum
Jenis layananKereta api ekspres
StatusBeroperasi
Daerah operasiDaerah Operasi III Cirebon
Mulai beroperasi1 November 2016
Operator saat iniPT. Kereta Api Indonesia
Jumlah penumpang harian1.040 penumpang per hari (belum ditentukan)[butuh rujukan]
Lintas pelayanan
Stasiun awalCirebon
Jumlah pemberhentian26-29
Stasiun akhirJember
Jarak tempuh887 km
Waktu tempuh rerata15 jam 10 menit (Cirebon-Jember)
14 jam 52 menit (Jember-Cirebon)
Frekuensi perjalananSatu kali pergi pulang per hari
Jenis relRel berat
Pelayanan penumpang
KelasEksekutif dan Bisnis AC
Pengaturan tempat duduk50 tempat duduk disusun 2-2, reclining and revolving seat (eksekutif)
64 tempat duduk disusun 2-2, reclining seat (bisnis)
Fasilitas restorasiAda, penumpang dapat memesan sendiri di kereta makan.
Fasilitas observasiKaca dupleks dengan lapisan laminasi isolator panas.
Fasilitas hiburanAda
Fasilitas bagasiAda
Fasilitas lainTabung pemadam, toilet, AC
Teknis sarana dan prasarana
Lebar sepur1.067 mm
Kecepatan operasional60 s.d. 100 km/jam
Pemilik jalurDitjen KA, Kemenhub RI
Nomor pada jadwal101-104
Peta rute
Templat:CN-JR

Nama KA Ranggajati Ekspres diambil dari nama seorang tokoh dalam sejarah Kabupaten Cirebon, yaitu Ki Gede Ranggajati yang merupakan salah satu tokoh yang menyebarkan Islam di wilayah Cirebon pada masanya, dan turut andil dalam membangun kota Sumber yang kini menjadi ibukota dari Kabupaten Cirebon, setelah terlebih dahulu nama ini diabadikan menjadi nama stadion sepak bola di daerah Cirebon yaitu Stadion Ranggajati.

Rangkaian kereta api Ranggajati Ekspres terdiri atas satu lokomotif, empat kereta kelas bisnis (K2), satu kereta makan (M1), empat kereta kelas eksekutif (K1), satu kereta pembangkit (P), dan satu kereta bagasi (B).

Tarif

Tarif tiket kereta api Ranggajati Ekspres berada di rentang Rp. 235.000,00-Rp. 390.000,00 untuk kelas eksekutif dan Rp. 165.000,00-Rp. 290.000,00 untuk kelas bisnis, bergantung pada jarak yang ditempuh penumpang, subkelas/posisi tempat duduk di dalam kereta, serta hari perjalanan. Selain itu, terdapat juga tarif khusus yang hanya dapat dipesan di loket stasiun mulai dua jam sebelum keberangkatan pada stasiun pemberhentian yang berada pada rute-rute berikut :

Jadwal perjalanan[2]

Jadwal perjalanan Kereta Api Ranggajati berdasarkan Gapeka 2017 (per 1 April 2017)

KA 102/103 Ranggajati (Cirebon-Jember)
Stasiun Kedatangan Keberangkatan
Cirebon 05.00
Purwokerto 07.00 07.07
Kroya 07.33 07.35
Kebumen 08.17 08.28
Kutoarjo 08.54 08.58
Yogyakarta 09.51 09.56
Klaten 10.20 10.22
Solo Balapan 10.47 10.52
Sragen 11.17 11.26
Barat 12.11 12.18
Madiun 12.28 12.38
Babadan 12.48 12.54
Nganjuk 13.27 13.29
Sukomoro 13.35 13.41
Kertosono 13.56 14.00
Jombang 14.15 14.21
Mojokerto 14.44 14.51
Surabaya Gubeng 15.27 16.15
Sidoarjo 16.40 16.43
Bangil 17.04 17.08
Pasuruan 17.26 17.28
Probolinggo 18.14 18.24
Klakah 19.00 19.02
Tanggul 19.33 19.35
Rambipuji 19.55 19.57
Jember 20.10
KA 104/101 Ranggajati (Jember-Cirebon)
Jember - 05.00
Rambipuji 05.12 05.14
Tanggul 05.34 05.36
Klakah 06.06 06.08
Probolinggo 06.42 06.50
Pasuruan 07.34 07.36
Bangil 07.54 07.57
Sidoarjo 08.19 08.22
Surabaya Gubeng 08.45 09.15
Mojokerto 09.51 09.55
Jombang 10.16 10.33
Kertosono 10.47 10.50
Nganjuk 11.10 11.14
Madiun 11.53 12.06
Sragen 12.59 13.01
Solo Balapan 13.26 13.35
Klaten 14.01 14.05
Yogyakarta 14.31 14.38
Kutoarjo 15.34 15.40
Kebumen 16.05 16.18
Kroya 17.08 17.16
Purwokerto 17.46 17.55
Cirebon 19.52

Insiden

  • Pada tanggal 6 November 2016, di Jetis, Pace, Nganjuk seseorang nekat mengakhiri hidupnya dengan menabrakkan diri ke kereta api Ranggajati setelah menelepon.[3]
  • Pada tanggal 9 November 2016 pukul 06.15, kereta api Ranggajati menabrak orang yang tengah menyeberang perlintasan sebidang di Banjarwangunan, Mundu, Cirebon. Korban tewas di tempat.[4]

Referensi

Pranala luar