Burka Avenger

seri animasi televisi dari Pakistan

Burka Avenger adalah serial animasi Pakistan yang karakternya diciptakan oleh Aaron Haroon Rashid alias Haroon.[4] Serial ini pertama ditayangkan di Pakistan pada 28 Juli 2013.

Burka Avenger
Urduبرقعہ ایوینجر
GenreAksi
Komedi
Fiksi
Edutainmen
PembuatHaroon
Ditulis olehHaroon
Asad Zafar
Arslan Naseer
Khaya Ahmed
Shehzad Ghias
Nida Hasan Fancy
Ahmer Naqvi
SutradaraHaroon[1]
Pengisi suaraAiny Jaffri
Hamza Ali Abbasi
Wes Malik
Sardar Xin Khan
Anum Zaidi
Amjad Chaudhary
Sara Rubab
Penggubah lagu temaHaroon
Lagu pembukaBurka Avenger
Lagu penutupLady in Black
Negara asalPakistan
Bahasa asliUrdu[2]
Jmlh. musim4
Jmlh. episode52
Produksi
ProduserHaroon
Durasi22 menit
Rumah produksiUnicorn Black[3]
Rilis asli
JaringanNickelodeon Pakistan
Format gambar16:9
720i (HDTV)
576i (PAL)
Format audioStereo
Rilis28 Juli 2013 (2013-07-28) –
13 Januari 2016 (2016-1-13)

Serial ini diproduksi oleh studio animasi Unicorn Black di Islamabad, Pakistan. Serial ini awalnya ditayangkan di stasiun televisi setempat, Geo Tez. Namun pada musim selanjutnya, Nickelodeon Pakistan mengambil alih hak siar penayangan serial ini. Dengan jumlah 52 episode dalam empat musim penayangan, Burka Avenger menjadi animasi yang diterima baik di negara Pakistan,[5] Afganistan, dan India[6], serta telah disulihsuarakan lebih dari 10 bahasa.

Majalah Time menobatkan Burka Avenger sebagai salah satu Karakter Fiksi Paling Berpengaruh pada tahun 2013.[7] Serial ini telah menerima pengakuan di seluruh dunia dengan fokus pada isu-isu sosial khas Pakistan dan diceritakan secara informatif dan menghibur.

Plot

Burka Avenger menceritakan seorang pahlawan super yang memakai burqa. Pakaian ini digunakan untuk menutup identitas aslinya, Jiya, seorang guru di sebuah sekolah khusus perempuan di kota fiktif Halwapur yang dikisahkan berlokasi di utara Pakistan.[8] Jiya dalam balutan burqa hitamnya berusaha untuk untuk melawan praktik kejahatan yang tidak jauh dari urusan penutupan sekolah khusus perempuan tempat ia mengajar.[9] yang berusaha untuk menutup sekolah-sekolah perempuan. Dalam satiap perlawanan, ia menggunakan tekntik bela diri "Takht Kabadi", sebuah seni bela diri yang salah satu gerakannya adalah melemparkan buku dan pena ke penjahat. Penjahat tersebut di antaranya adalah penyihir Baba Bandook beserta anak buahnya dan politisi korup Vadero Pajero.[10]

Selain Jiya beserta para penjahat, Burka Avenger juga diisi oleh karakter lain seperti tiga anak-anak yang lazim berada dalam cerita: si kembar Ashu dan Immu beserta temannya Mooli, Golu sebagai kambing peliharaan Mooli, dan Kabbadi Jan sebagai ayah angkat Jiya.

Musik

Beberapa episode Burka Avenger menggunakan musik yang dibawakan oleh Ali Zafar, Ali Azmat, dan JoSH, serta Haroon. Penyanyi rapr Adil Omar dan Haroon juga telah meluncurkan video klip berjudul "Don't Mess With the Lady in Black" berkaitan dengan penayangan animasi ini.[10]

S. No. Lagu Artis Tahun
1 "Lady in Black" Haroon & Adil Omar 2013
2 "Baba Bandook" Ali Azmat & Haroon 2013
3 "Vadero Pajero" Qayaas feat. Haroon 2013
4 "Channo" Ali Zafar 2013
5 "Jeet Mein Haar Mein" JoSH 2013
6 "Hum Hain" Haroon 2015
7 "Rocket Rickshaw" Haroon 2015

Penghargaan

Burka Avenger telah menerima sejumlah penghargaan internasional, antara lain sebagai berikut.

S. No. Penghargaan Kategori Hasil Tahun
1 Peabody Award[11] N/A Menang 2013
2 International Emmy Awards[12] Kids: Animation Nominasi 2015
3 Prix Jeunesse International[13] International Gender Equity Prize Menang 2013
4 Asian Media Awards[14] Best TV Show Menang 2014
5 Canada International Film Festival[15] Animation Rising Star Award 2013
6 Accolades Global Film Festival[16] Viewer Impact: Content / Message Delivery Award of Merit (Special Mention) 2014
7 LUMS International Film Festival[17] Animation Menang 2014

Penayangan

Burka Avenger ditayangkan di beberapa negara seperti Pakistan, Afganistan, India, dan Indonesia serta telah disulihsuarakan dalam 10 bahasa, termasuk Arab, Turki, Tamil, Pashto, Persia, and Indonesia.

Pakistan
Saluran Musim Tayang perdana Bahasa
Geo Tez 1 Juli 2013 Urdu
Spacetoon 1 Juli 2013 Arab
Urdu
Geo Kahani 1 Juli 2014 Urdu
Nick Pakistan 1 November 2014 Urdu
Nick Pakistan 2 Februari 2015 Urdu
Nick Pakistan 3 Juni 2015 Urdu
Nick Pakistan 4 Desember 2015 Urdu
AVT Khyber 1 Juli 2016 Pashto

Siaran internasional

Saluran Musim Tayang perdana Bahasa
India
ZeeQ 1 and 2 13 Juni 2015 Hindi
ZeeQ 3 TBA Hindi
ZeeQ 1, 2, 3 TBA Telugu
Afganistan
Tolo TV 1 11 Januari 2015 Persia
Tolo TV 2 15 November 2015 Persia
Lemar TV 1 25 Januari 2015 Pashto
Lemar TV 2 29 November 2015 Pashto
Indonesia
ANTV 1 8 April 2017 Indonesia

Penerimaan

Burka Avenger mendapat penerimaan positif atas tema pemberdayaan perempuan. Majalah Time menobatkan Burka Avenger sebagai salah satu Karakter Fiksi Paling Berpengaruh pada tahun 2013.[18] Laman Huffington Post menyatakan bahwa "Disney bisa belajar satu atau dua hal" dari animasi ini. Di laman lain, situs Washington Post menyatakan, "...pahlawan super Pakistan ini menjadikan puteri yang lazim ditemukan dalam setiap animasi Disney menjadi terasa kuno. Dia tidak lahir sebagai seorang bangsawan. Dia tidak terobsesi tentang kecantikannya. Dan dia pasti tidak menginginkan atau membutuhkan semacam kuda putih atau karpet ajaib. Bukan itu, Jiya, atau dikenal sebagai Burka Avenger, terlalu sibuk membela hak-hak perempuan dan pendidikan untuk semua orang. Inilah yang patut disebut panutan bagi anak-anak".[19] Sementara itu, CBC News menilai Burka Avenger sebagai "animasi yang penuh warna, penuh pesan pendidikan, dan diterima intas generasi". Situs ini juga menyimpulkani bahwa "banyak yang berpikir bahwa karakter ini seperti Wonder Woman-nya Pakistan."[20]

Alyssa Rosenberg dari Think Progress menilai bahwa"Crita pahlawan super a la Amerika perlu memikirkan lebih lanjut tentang pesan yang dapat diambil dari peran ganda seorang Jiya, melihat bagaimana ia mengubah kelemahan yang ada pada dirinya menjadi sebuah kekuatan."[21] Situs berita setempat Pakistan Dawn News menyebut Burka Avenger sebagai sebuah "fenomena internasional" karena isi ceritanya.[22]

Burka Avenger telah dipuji sebagai promosi pendidikan perempuan di Pakistan, lantaran ini adalah animasi pahlawan super pertama di Pakistan.[23] Beberapa pengulas menilai karakter Jiya serupa dengan apa yang dilakukan Malala Yousafzai, gadis Pakistan yang ditembak dalam sebuah upaya pembunuhan oleh angkatan bersenjata Taliban.[24] Mereka membandingkan cerita Burka Avenger dengan plot perjuangan untuk membatalkan penutupan sekolah khusus perempuan tempat Jiya mengajar dengan usaha Taliban yang telah menghancurkan ratusan sekolah di Pakistan barat Laut.[25][26]

Di negara tetangga, Burka Avenger diterima dengan hangat. Di India kelompok-kelompok perempuan menyambut baik penayangan Burka Avenger di negara tersebut. Tutur Noorjehan Safia Niaz, pendiri organisasi Ashana Trust yang mendukung perjuangan keadilan dan pembangunan, banyak masalah yang dihadapi perempuan di India yang berasal dari pendidikan budaya yang memengaruhi kondisi pikiran anak-anak[27] Di Afganistan, Burka Avenger menjadi acara televisi yang paling banyak ditonton anak-anak setempat. Menurut sebuah survei yang dilakukan di Aghanistan untuk kelompok ibu-ibu dan kelompok terfokus di daerah perkotaan, 85% anak-anak menonton animasi ini.

[butuh rujukan]

Kritik dan tanggapan

Banyak tanggapan negatif dari beberapa pihak yang menyoalkan pemilihan burqa sebagai penyamaran identitas karakter Jiya. Tanggapan ini bahkan memanas menjelang penayangan perdana animasi ini pada Juli 2013.[28] Di antara komentar tersebut, politisi dan mantan Duta Besar Pakistan untuk Amerika Serikat Sherry Rehman berkomentar pada 27 Juli 2013 bahwa "Burka Avenger adalah baik, tapi saya tidak suka stereotip feodal dalam bentuk burqa. Penggunaan dupatta (penutup kepala khas Pakistan) mungkin menjadi pengganti burqa yang lebih cocok dalam konteks ini." Dalam sebuah wawancara di ABC News Australia, Haroon menanggapi, "Kebanyakan superhero memakai penyamaran, sehingga sebuah acara tentang seorang wanita yang tidak memakai penyamaran akan menjadi acara yang berbeda." Ketika ditanya tentang pilihan pakaian burqa untuk jiya, Haroon menekankan bahwa karakter 'Jiya' tidak memakai burqa, jilbab atau kerudung sehari-harinya.[29] "Kami memilih burqa karena kami ingin menyesuaikan budaya setempat."[30] "Kami ingin menyembunyikan identitasnya seperti apa yang pahlawan super lain lakukan. Dia (Jiya) tidak memakai burqa dalam kesehariannya — dia bahkan tidak mengenakan kerudung, atau jilbab, atau sejenis itu; dia melakukan aktivitas sehari-hari seperti guru pada umumnya. Dan ketika ia memilih burqa sebagai penyamarannya, ia tidak tertindas... Di spektrum lain, banyak pahlawan super perempuan di dunia Barat terobjektivikasi, dan dapat menjadi sebuah stereotipe seksisme dalam balutan kostum bereka, seperti Catwoman dan Wonder Woman, dan di sini (kostum seperti itu) tidak ada artinya."[31]

Referensi

  1. ^ "Haroon revels in series of firsts - The Express Tribune". 24 December 2015. 
  2. ^ Burka Avenger on Geo Kahani
  3. ^ "Burka Avenger returns with Season 4". 
  4. ^ "Interview with Haroon, Creator of Burka Avenger". Peabodyawards.com. Diakses tanggal 2016-04-11. 
  5. ^ "'I want the Burka Avenger film to be as good as a Pixar movie' - The Express Tribune". The Express Tribune (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2016-04-11.  CS1 maint: Unrecognized language (link)
  6. ^ "Pakistan's cartoon 'Burka Avenger' swoops into India to empower girls". Reuters. 2015-04-14. Diakses tanggal 2016-04-11. 
  7. ^ Alter, Charlotte; Dockterman, Eliana. "The 11 Most Influential Fictional Characters of 2013". Time. ISSN 0040-781X. Diakses tanggal 2016-04-08.  More than one of |work= dan |newspaper= specified (bantuan)
  8. ^ "Burka Avenger". 
  9. ^ Davis, Lindsey (2013-29-07). "6 Lessons Disney Could Learn From Pakistan's 'Burka Avenger".
  10. ^ a b "Meet Pakistan's Burka Avenger".
  11. ^ "Burka Avenger". peabodyawards.com. Diakses tanggal 2016-04-04. 
  12. ^ "Awards - Nominees - International Academy of Television Arts & Sciences". iemmys.tv. Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 December 2011. Diakses tanggal 2016-04-04. 
  13. ^ "Burka Avenger bags Gender Equity Prize". The News International. Diakses tanggal 2016-04-04. 
  14. ^ Desk, Entertainment (2014-10-29). "Burka Avenger brings home Asian Media Award for 'Best TV Show'". Dawn. Pakistan. Diakses tanggal 2016-04-04. 
  15. ^ User, Super. "Canada International Film Festival | Screenplay Contest - 2014". www.canadafilmfestival.com. Diakses tanggal 2016-04-04. 
  16. ^ "Awards of Merit – March 2015". accoladecompetition.org. Diakses tanggal 2016-04-04. 
  17. ^ "Multi-award winning TV show Burka Avenger returns with Season 4". arynews.tv (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2016-04-04. 
  18. ^ Alter, C., & Dockerman, E. (2013-09-12).
  19. ^ Neel, Aly (2013-01-08).
  20. ^ O’Neil, Lauren (2013-29-07).
  21. ^ Rosenberg, Alyssa (2013-12-08).
  22. ^ Sheikh, Shazeb. (2013-04-08).
  23. ^ Kapur, Isabella (26 July 2013). "Burka Avenger: Pakistan's First Animated Female Superhero Is A Teacher By Day, Crime Fighter By Night". The Mary Sue.  More than one of |work= dan |newspaper= specified (bantuan)
  24. ^ Mahr, Krista (1 August 2013). "Burka Avenger: Conservative Pakistan's New Animated Liberal Superheroine". Time.  More than one of |work= dan |newspaper= specified (bantuan)
  25. ^ "Burka Avenger: cool or conformist?". NDTV. 31 July 2013. 
  26. ^ Ehrlich, Richard (2013-08-09).
  27. ^ Mukhtar, Zeeshan (2015-04-30). "Pakistan's burqa-clad cartoon superhero makes foray into India". The Guardian (dalam bahasa Inggris). ISSN 0261-3077. Diakses tanggal 2016-04-08.  More than one of |work= dan |newspaper= specified (bantuan) CS1 maint: Unrecognized language (link)
  28. ^ Khan, Faiza S. (7 August 2013). "The Ridiculous 'Burka Avenger' Backlash". The Daily Beast.  More than one of |work= dan |newspaper= specified (bantuan)
  29. ^ "Lady In Black: 'Burka Avenger' Fights For Pakistan's Girls".
  30. ^ Swasti Chatterjee (Aug 17, 2013). "Burka Avenger to be made into a Bollywood film". The Times of India. 
  31. ^ James Oaten; Del Irani (11 August 2013). "Burka Avenger: Pakistan's first female superhero". ABC. 

Pranala luar