Ernest Prakasa
Templat:Infobox artis indonesia
Ernest Prakasa (lahir 29 Januari 1982) adalah seorang pelawak tunggal Indonesia. Ia dikenal sejak meraih peringkat ketiga dalam acara Stand Up Comedy Indonesia (SUCI) pada 2011 dan juga dikenal sebagai seorang komedian Tionghoa-Indonesia yang sering menjadikan kehidupan etnisnya sebagai materi komedi tunggal.[1]
Karier
Awal karier Ernest adalah di industri musik, yakni dengan bergabung bersama Universal Music. Ia lalu melanjutkan kiprahnya di Sony Music. Nyaris enam tahun berkutat di industri musik, Ernest mendaftarkan diri ke program televisi Kompas TV, yakni Stand Up Comedy Indonesia. Ia berhasil lolos audisi dan terpilih menjadi satu dari 13 finalis dari seluruh Indonesia, dan meraih peringkat ketiga dalam kompetisi tersebut. Ernest akhirnya memutuskan diri untuk terjun dan menekuni profesi pelawak tunggal secara penuh. Bersama Raditya Dika, Pandji Pragiwaksono, Isman H. Suryaman dan Ryan Adriandhy, Ernest mendirikan Stand Up Indo, sebuah komunitas pelawak tunggal pertama di Indonesia, yang hingga kini telah memiliki sub-komunitas di lebih dari 15 provinsi, dan dianggap sebagai salah satu perintis budaya komedi tunggal di Indonesia.[2] Ernest pun diangkat sebagai Ketua pertama dari Stand Up Indo hingga Juni 2013.
Ernest telah melakukan sebuah tur komedi tunggal pada 2012, dan ia merupakan komedian pertama Indonesia yang melakukan hal itu. Tur tersebut dinamai Merem Melek, menjelajah 11 kota dari Bandung, Semarang, Solo, Denpasar, Malang, Surabaya, Makassar, Kendari, Samarinda, hingga Palangkaraya, dan ditutup di Gedung Kesenian Jakarta pada 10 Juli 2012.[3][4] Ia juga pernah menggelar sebuh pertunjukan komedi tunggal khusus bersama para komedian dari etnis Tionghoa-Indonesia, berjudul Ernest Prakasa & The Oriental Bandits yang digelar di Gedung Kesenian Jakarta pada 9 Februari 2013, sehari sebelum perayaan Imlek.[5]
Di bulan November 2013, ia melakukan tur keduanya yang diberi judul Illucinati, menyambangi 17 kota yakni Makassar, Samarinda, Balikpapan, Banjarmasin, Banda Aceh, Semarang, Solo, Jogjakarta, Padang, Depok, Bandung, Bogor, Malang, Sidoarjo, Surabaya, Denpasar, dan ditutup kembali di Gedung Kesenian Jakarta pada tanggal 25 Januari 2014. Acara puncak ini menorehkan rekor sebagai komedi tunggal spesial pertama di Indonesia yang digelar sebanyak tiga kali pertunjukan dalam satu hari.
Acara Televisi
- Stand Up Comedy Show (Metro TV)
- Stand Up Comedy Indonesia (Kompas TV) sebagai peserta tahun 2011, host tahun 2014
- Comic Action (Kompas TV)
- Indonesia Harus Buka (Kompas TV)
- Stand Up Comedy Academy (Indosiar) Sebagai Juri tahun 2015
Filmografi
- Make Money (2013)
- Comic 8 (2014)
- Kukejar Cinta ke Negeri Cina (2014)
- CJR The Movie (2015)
- Comic 8: Casino Kings (2015)
- Ngenest The Movie (2015)
- Sundul Gan: The Story of Kaskus (2016)
- Sabtu Bersama Bapak (2016)
- Koala Kumal (2016)
- Rudy Habibie (2016)
- Cek Toko Sebelah (2016)
- Stip & Pensil (2017)
Karya
- Prakasa, Ernest (2012). Dari Merem ke Melek: Catatan Seorang Komedian. Kepustakaan Populer Gramedia. ISBN 978-979-9104-98-4.
- Prakasa, Ernest (2013). Ngenest - Ngetawain Hidup Ala Ernest. Rakbuku. -.
- Ernest Prakasa & The Oriental Bandits (2013) (DVD)
- Illucinati (2014) (DVD)
- XL 2econd Chance (2014-2015) (Miniseri Youtube)
- *Prakasa, Ernest (2014). Ngenest 2 - Ngetawain Hidup Ala Ernest. Rakbuku. -.
- Prakasa, Ernest (2015). Ngenest 3 - Ngetawain Hidup Ala Ernest.
Penghargaan dan nominasi
Tahun | Karya yang dinominasikan | Penghargaan | Kategori | Hasil |
---|---|---|---|---|
2016 | Ngenest | Indonesia Box Office Movie Awards 2016 | Pemeran Utama Pria Terbaik | Nominasi |
Sutradara Terbaik | Nominasi | |||
Penulis Skenario Terbaik | Menang |
Referensi
- ^ Samiadi, Lika Aprilia. "Ernest Prakasa: "Gua Komedian Cina yang Berani Speak Up". Yahoo! Indonesia, 28 Maret 2012
- ^ Goh, Jassmyn. "Ernest Prakasa Traded His Day Job for Laughs". The Jakarta Globe, 28 Oktober 2012
- ^ Hidayatullah, Syarief. "Ernest Prakasa: orang Cina dan komedi tunggal". Beritagar, 8 Februari 2013
- ^ "Merem Melek Tour Ernest Prakasa Ditutup Meriah, Hai Online, 11 Juli 2012
- ^ Hidayatullah, Syarief. "Membasuh luka, memancing tawa". Beritagar, 8 Februari 2013