Oegroseno
Komjen. Pol. (Purn.) Drs. Oegroseno, SH. (lahir 17 Februari 1956) adalah seorang perwira tinggi Polri yang sejak 2 Agustus 2013 hingga 4 Maret 2014 menjabat Wakapolri[1]. Oegro, begitu dia disapa, merupakan salah satu anggota Polri yang dikenal karena ketegasan, integritas, dan kesederhanannya[2].
Oegroseno | |
---|---|
Berkas:Oegroseno.jpg | |
Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia | |
Masa jabatan 2 Agustus 2013 – 4 Maret 2014 | |
Presiden | Susilo Bambang Yudhoyono |
Kapolri | Timur Pradopo Sutarman |
Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan Mabes Polri | |
Masa jabatan 27 Desember 2012 – 1 Agustus 2013 | |
Kepala Lembaga Pendidikan Polri | |
Masa jabatan 1 Maret 2011 – 26 Desember 2012 | |
Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara | |
Masa jabatan Maret 2010 – 1 Maret 2011 | |
Pengganti Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro | |
Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah | |
Masa jabatan 2005–2006 | |
Pendahulu Brigjen Pol Aryanto Sutadi | |
Informasi pribadi | |
Lahir | 17 Februari 1956 Pati, Jawa Tengah, Indonesia |
Suami/istri | Ny. Suharyatmi Ningsih |
Almamater | Akpol 1978 |
Sunting kotak info • L • B |
Alumnus Akpol 1978 ini pernah mengenyam jabatan penting di tubuh Polri, diantaranya Kapolda Sulteng, Kadiv Propam Polri, dan terakhir Kapolda Sumut.
Latar Belakang
Ia adalah putra Brigjen Pol (Purn.) Rustam Santiko (alm.), Bupati Pati era 70-an (1973-1978). Saudara-saudara Oegro diantaranya adalah Brigjen TNI Adi Wijaya (Irben Itjenad), Baskoro (lurah di Blora), Indah Lestari (istri Kapolda Bali Irjen Pol Albertus Julius Benny Mokalu), Diana, dan Asta.
Ketegasan Oegro, diakui terinspirasi dari sang ayah, yang juga sempat menjadi wakil gubernur Akademi Kepolisian RI.
Divisi Propam Polri
Kemampuannya yang brilian lantas banyak pihak yang menilai kala Kapolri menunjuk Oegroseno sebagai Kepala Divisi Propam Mabes Polri sangatlah tepat. Bahkan mantan Kepala Divisi Propam pertama yang juga mantan Kapolda Papua, Irjen Pol (Purn) Timbul Silaen menyebutkan, salah satu tugas yang diemban Divisi Propam Mabes Polri untuk mengawasi perilaku personil Polri dimungkinkan dapat di jalankan dengan baik oleh Oegroseno. Secara pribadi Silaen kenal baik dengan Oegro yang dulunya merupakan bawahannya langsung. " Dimungkinkan Divisi Propam Mabes Polri dalam menjalankan tugas dan perannya secara baik dibawah kepemimpinan Oegroseno ", kata Timbul Silaen yang pensiun dari lingkup Polri sejak tahun 2005.
Polda Sumatera Utara
Kecemerlangan Oegro berlanjut saat ditugaskan di Kepolisian Daerah Sumatera Utara. Ia tak segan ikut memburu pelaku-pelaku kejahatan yang seringkali membahayakan masyarakat Sumut. Bahkan Oegro sempat berenang di sungai di Desa Dolok Sagala, Dolok Marsihul, Serdang Bedagai[3]. Dalam penangkapan tersebut, Oegro turun langsung ke lokasi penyergapan dan penyisiran. Dikawal oleh tim khusus, ia menyebrangi sungai sambil berenang untuk mencari para pelaku teror lainnya. " Ini situasi di Sumut tidak bisa dianggap main-main. Saya serius sekali menangani kasus-kasus ini. Maka saya harus langsung melihat kondisi di lapangan," ujar Oegro.
Lemdiklat Polri
Dinaikkan pangkatnya sebagai jenderal bintang tiga dan mendapat posisi Kalemdiklat Polri, Oegro tidak jumawa. Ia tetap membawa kesederhanannya selama memimpin lembaga pendidikan polisi tersebut. Ia tak canggung untuk naik sepeda angin (sepeda pancal;engkol) dari kediamannya ke kantor Lemdik di Ciputat. Dia merupakan sosok pemimpin yang humanis. Dengan jabatan sebagai Kepala Lembaga Pendidikan (Kalemdik) Polri sekarang ini, dia juga mempunyai banyak karya. Dia mengusulkan kepada pimpinannya, peserta yang mengikuti jenjang pendidikan dan kepangkatan, mulai dari Setukpa, Sekolah Lanjut Perwira (Selapa), Sekolah Pimpinan (Sespim) Polri, sebaiknya dilaksanakan di setiap polda di Tanah Air[4].
Baharkam Polri
Sesuai dengan TR Kapolri per tanggal 18 Desember 2012[5], Oegro dimutasi sebagai Kabaharkam Polri menggantikan Imam Sudjarwo. Jabatannya di Lemdikpol diserahkan pada mantan Kapolda Bali, Irjen Pol Budi Gunawan. Menurut Kapolri, Baharkam sedang dihadapkan pada tantangan dan tugas yang cukup krusial. Di samping pengamanan objek vital nasional bernilai strategis, juga objek-objek vital lainnya termasuk konflik horizontal dan konflik komunal[6].
Riwayat Jabatan
- Ka Jaga Sat Sabhara Kodak VII Metro Jaya
- Perwira Ren Sesdit Polda Metro Jaya
- Perwira Serse Narkotik Ditserse Polda Metro Jaya
- Kasat Serse Polwiltabes Surabaya Polda Jatim (1996)
- Paban Madya Ops Deops Polri (1998)
- Kadit Sabhara Polda Sultra (2000)
- Dir Samapta Polda Sultra
- Dir Pamobsus Polda Metro Jaya
- Karo Ops Polda Metro Jaya
- Wakapolda Babel (2004)
- Kapolda Sulteng (2005)
- Kapus Infolahta Div Telematika Polri
- Kadiv Propam Polri (2009-2010)
- Kapolda Sumut (2010-2011)
- Kalemdiklat Polri (2011-2012)
- Kabaharkam Polri (2012-2013)
- Wakapolri (2013-2014)
Referensi
- ^ Dani Prabowo (1 Agustus 2013). "Oegroseno Resmi Jabat Wakapolri". Kompas.com. Diakses tanggal 1 Agustus 2013.
- ^ MS (14 April 2011). "Komjen Oegroseno: Dalam Bertugas Polisi Harus Tegas, Jelas, Terukur, Adil Dan Beradab". KataKami.com. Diakses tanggal 14 April 2011.
- ^ "Kerja Pelaku Teror, Kapolda Oegroseno Berenang". Waspada.co.id.
- ^ Arnold Sianturi (21 Februari 2012). "Jenderal Polisi Naik Sepeda ke Kantornya". Berita Satu: Suara Pembaruan. Diakses tanggal 21 Februari 2012.
- ^ "Alih Tugas di Tubuh Polri". Komisi Kepolisian Indonesia. 18 Desember 2012.
- ^ Adi Suhendi (26 Desember 2012). "Pesan Kapolri kepada Komjen Pol Oegroseno". TribunNews.com. Diakses tanggal 26 Desember 2012.
Jabatan kepolisian | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Nanan Soekarna |
Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia 2013–2014 |
Diteruskan oleh: Badrodin Haiti |
Didahului oleh: Imam Sudjarwo |
Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan Polri 2012–2013 | |
Kepala Lembaga Pendidikan Polri 2011–2012 |
Diteruskan oleh: Budi Gunawan | |
Didahului oleh: Badrodin Haiti |
Kapolda Sumatera Utara 2010–2011 |
Diteruskan oleh: Wisjnu Amat Sastro |
Didahului oleh: Aryanto Sutadi |
Kapolda Sulawesi Tengah 2005–2006 |
Diteruskan oleh: Badrodin Haiti |