Seni rupa Helenistik

Revisi sejak 17 April 2017 07.24 oleh Glorious Engine (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi '{{multiple image|right||perrow=2|total_width=500| |image1=Nike of Samothrake Louvre Ma2369 n4.jpg|width1=267 |image2=Venus de Milo 1, Louvre May 2010.jpg|width2=190| |...')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Seni rupa Hellenistik adalah seni rupa dari periode zaman klasik yang umumnya dibuat dari kematian Aleksander Agung pada 323 SM sampai akhir penaklukan dunia Yunani oleh bangsa Romawi, sebuah proses yang berjalan pada tahun 146 SM, saat daratan Yunani diambil, dan secara esensial berakhir pada tahun 31 SM dengan penaklukan Mesir Ptolemaik setelah Pertempuran Actium. Sejumlah karya terkanl dari pahatan Yunani ada pada zaman tersebut, yang meliputi Laocoön dan Putra-putranya, Venus de Milo, dan Dewi Kemenangan dari Samothrace. Masa tersebut disusul oleh masa Yunani Klasik, sementara seni rupa Yunani-Romawi yang menggantikannya banyak melanjutkan tren-tren Hellenistik.

Dari kiri kanan:
Dewi Kemenangan dari Samothrace, dari pulau Samothrace, 200-190 SM, Louvre
Venus de Milo, ditemukan di pulau Milos, Yunani, 130-100 SM, Louvre
Altar Pergamon, Museum Pergamon, Berlin.
Hades menculik Persephone, fresko di makam kerajaan di Vergina, Makedonia, Yunani, s. 340 SM

Istilah Hellenistik merujuk kepada perluasan pengaruh Yunani dan penekanan gagasannya setelah kematian Aleksander – suatu hal yang meng-"Hellenisasi"-kan dunia,[1] dengan bahasa Yunani Koine sebagai bahasa umum.[2] Istilah tersebut adalah penemuan modern; dunia Hellenistik tak hanya meliputi sebuah wilayah yang melingkupi seluruh Aegea, meskipun Yunani Klasik berfokus pada Poleis dari Athena dan Sparta, namun juga sebuah rangkaian waktu.

Referensi dan sumber

Referensi
  1. ^ Pedley, hlm. 339
  2. ^ Burn, hlm. 16
Sumber

Pranala luar