Stasiun Tasikmalaya

stasiun kereta api di Indonesia

Stasiun Tasikmalaya (TSM) adalah stasiun kereta api kelas besar yang berada di Lengkongsari, Tawang, Kota Tasikmalaya. Stasiun yang terletak pada ketinggian +349 meter ini termasuk dalam Daerah Operasi II Bandung. Stasiun ini memiliki tujuh jalur dengan jalur 2 sebagai sepur lurus dan sudah menggunakan sistem persinyalan elektrik,

Stasiun Tasikmalaya

Suasana Stasiun Tasikmalaya
Lokasi
Koordinat7°19′20″S 108°13′21″E / 7.32222°S 108.22250°E / -7.32222; 108.22250
Ketinggian+349 m
Operator
LayananArgo Wilis, Turangga, Lodaya, Malabar, Mutiara Selatan, Pasundan, Kahuripan, Kutojaya Selatan, dan Serayu
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiBesar[1]
Sejarah
Dibuka1890
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Pada tahun 1990-an kereta yang berhenti di stasiun ini hanya kereta kelas ekonomi saja, tetapi setelah Tasikmalaya menjadi kota administratif pada awal tahun 2000-an, kota ini menjadi kota termaju dan berkembang paling pesat di Priangan Timur. Maka, sejak saat itu kereta kelas eksekutif dan bisnis pun berhenti di stasiun ini untuk menaikturunkan penumpang.[butuh rujukan]

Sejarah

Berdirinya stasiun

Stasiun Tasikmalaya didirikan sekitar tanggal 20 Mei 1967. Peletakan batu pertama oleh kepala stasiun R.Sukardjo yang menjabat stasiun pada saat itu.

Jalur kereta dalam kota

Dari Stasiun Tasikmalaya, selain rel arah timur menuju Ciamis, Banjar, Kroya, dan ke Barat menuju Ciawi, Leles, Bandung, ada jalur yang mengarah ke selatan. Masuk membelah Kota Tasikmalaya, melalui Jl. Cimulu, Jl. Pasar Kolot (Sekarang Dr. Sukarjo), Mesjid Agung, Jl. Yudanegara, terus menerobos pasar utama kota Tasik yang sekarang sebagian sudah menjadi Plaza. Terus menuju daerah Gunung Pereng, Jl. Cihideung Balong, Jl. Singaparna (sekarang Jl. KH. Zainal Mustofa/ jalur Hijau), mengarah ke daerah Padayungan belok kanan ke Sambong (sekarang Jl. SL. Tobing) menuju Mangkubumi, Cikunir dan akhirnya Singaparna.

Bila digambarkan, rel yang terbentang antara Stasiun Tasikmalaya sampai di daerah Padayungan menyerupai huruf S. meliuk-liuk di dalam kota Tasik.

Pada awalnya sejak zaman Jepang, jalur ini sudah ada. Namun pada zaman perjuangan, jembatan Cikunir sempat diputus dalam rangka perjuangan, sehingga terukir dalam sejarah beberapa pahlawan dalam perlawanan ini. Jembatan ini pernah tersambung kembali, tetapi hanya aktif sekitar sampai tahun 60an.

Walaupun begitu rute Stasiun Tasikmalaya sampai dengan Padayungan masih tetap aktif sampai dengan tahun 70-an. Karena pada zaman itu Padayungan selain menjadi stasiun ke dua terbesar di Tasik (mempunyai sekitar 5-6 jalur untuk langsir dan pergudangan yang besar), juga adalah sebagai terminal batu bara yang ditambang dari daerah Sukaraja (terletak di Selatan kota tasik menuju pantai Cipatujah) yang memang penghasil batu bara.

Selain itu rute dalam kota ini juga merupakan rute untuk mensuplai kebutuhan sandang pangan yang dikirim dari luar kota menuju pusat ekonomi, Pasar Utama Kota Tasik. Dengan demikian, jalur ini dibangun selain untuk suplai batu bara, juga untuk jalur ekonomi dari Kota Tasikmalaya sampai Singaparna.

Layanan kereta api

Kelas eksekutif

Kelas campuran

Kelas ekonomi

Jadwal kereta api

Berikut ini adalah jadwal kereta api di Stasiun Tasikmalaya per 1 April 2017 (revisi Gapeka 2017).

No. KA KA Tujuan Kelas Tiba Berangkat
181 Kahuripan Bandung Kiaracondong (KAC) Ekonomi AC 00.02 00.07
81 Lodaya Malam Bandung Hall (BD) Eksekutif & Bisnis 01.17 01.27
49 Turangga Eksekutif Satwa 02.17 02.22
220/221 Serayu Malam Kroya (KYA) bersambung Purwokerto (PWT) Ekonomi AC 03.56 04.20
91 Malabar Bandung Hall (BD) Eksekutif, Bisnis, & Ekonomi AC 04.50 05.00
114/11 Mutiara Selatan Bisnis 05.31 05.37
180 Pasundan Surabaya Gubeng (SGU) Ekonomi AC 08.32 08.42
218/215 Serayu Pagi Jakarta Pasar Senen (PSE) via Bandung Kiaracondong (KAC) 10.03 10.13
80 Lodaya Pagi Solo Balapan (SLO) Eksekutif & Bisnis 10.11 10.16
6 Argo Wilis Surabaya Gubeng (SGU) Eksekutif Argo 11.10 11.15
79 Lodaya Pagi Bandung Hall (BD) Eksekutif & Bisnis 12.55 13.00
203 Kutojaya Selatan Bandung Kiaracondong (KAC) Ekonomi AC 13.52 13.57
216/217 Serayu Pagi Kroya (KYA) bersambung Purwokerto (PWT) 16.12 16.17
5 Argo Wilis Bandung Hall (BD) Eksekutif Argo 16.07 16.21
92 Malabar Malang Kotabaru (ML) Eksekutif, Bisnis, & Ekonomi AC 18.39 18.49
179 Pasundan Bandung Kiaracondong (KAC) Ekonomi AC 19.38 19.49
112/113 Mutiara Selatan Surabaya Gubeng (SGU) bersambung Malang Kotabaru (ML) Bisnis 19.47 20.00
222/219 Serayu Malam Jakarta Pasar Senen (PSE) via Bandung Kiaracondong (KAC) Ekonomi AC 20.25 20.40
182 Kahuripan Blitar(BL) 21.00 21.05
82 Lodaya Malam Solo Balapan (SLO) Eksekutif & Bisnis 21.49 21.54
50 Turangga Surabaya Gubeng (SGU) Eksekutif Satwa 22.10 22.20
Ekonomi AC
204 Kutojaya Selatan Kutoarjo (KTA) 23.36 23.41

Pranala luar

(Indonesia) [1] & [2] Jadwal Kereta Api Tahun 2015

Galeri

Galat Lua: unknown error. Galat Lua: unknown error.

7°19′20″S 108°13′25″E / 7.3222178°S 108.2237327°E / -7.3222178; 108.2237327{{#coordinates:}}: tidak bisa memiliki lebih dari satu tag utama per halaman

  1. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020.