Lemur
Lemur ekor-cincin (Lemur catta)
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Filum:
Kelas:
Ordo:
Subordo:
Infraordo:
Lemuriformes

Gregory, 1915
Superfamilies

Lemuroidea
Lorisoidea

Lemur (bahasa Latin: lemures) adalah hewan dari ordo primata yang hidup dan tinggal di Madagaskar, Afrika.[1] Arti dari kata lemures ini adalah makhluk atau arwah di malam hari atau hantu.[1] Hal ini mungkin karena bentuk mata dari hewan ini dapat memantulkan cahaya di malam hari disertai dengan teriakan nyaringnya.[2] Dalam bahasa yang digunakan di Madagaskar, lemur disebut varika, yang berasal dari kosakata warik dari bahasa Banjar artinya monyet.

Morfologi

Panjang kepala dan badan lemur adalah antara 28 hingga 56 sentimeter, sedangkan panjang ekor lemur antara 28 hingga 65 sentimeter.[3] Lemur memiliki ekor yang panjang dan bercincin, dengan cincin hitam-putih yang berselang-seling.[4] Badan berwarna merah-cokelat dengan kilauan abu-abu pada rambutnya dengan bagian bawah tubuh berwarna putih, sekaligus tangan dan kakinya juga berambut putih.[4] Bagian wajah lemur ini berwarna putih dengan bercak coklat hitam di sekitar mata, mata berwarna coklat, dan bagian mulutnya berwarna hitam.[4] Telinga lemur memiliki rambut berwarna putih, bersudut dan hampir mirip dengan telinga kucing.[5] Lemur jantan dan betina cenderung berukuran sama dengan berat sekitar 2 sampai 4,5 kg dan sangat tergantung dari jenis spesiesnya.[3]

Persebaran dan habitat

Semua lemur hanya ditemukan di Madagaskar, sebuah pulau di bagian timurAfrika.[4] Meski berada pada satu pulau, lemur hidup pada beragam habitat.[2] Beberapa hidup di hutan hujan tropis, sementara yang lain hidup di gurun yang kering.[6] Terdapat 6 jenis lemur yang tersebar di Madagaskar, yakni L.macoco yang disebut lemur hitam dengan habitat di sebelah barat daya Madagaskar; L.Fulvus yakni lemur coklat yang hidup di pulau Comoros; L.mongoz di barat daya Madagaskar; L.rubiventer di sebelah timur dan tengah pulau; L.coronatus di sebelah utara; serta L.catta yang berekor belang dan hidup di bagian selatan pulau Madagaskar.[7]

Referensi

  1. ^ a b Situs Kumpulan Remaja Pecinta alam.
  2. ^ a b Situs Mongbay Indonesia
  3. ^ a b Situs Animals Jrank: Lemurs
  4. ^ a b c d Situs Macnature : Lemur Ekor cincin
  5. ^ situs Mongbay Indonesia: Wild Life Lemurers
  6. ^ (en)Anderson, Norman D (1984). Lemurs. New York: Dodd, Mead. hlm. 56. ISBN 0396084540. 
  7. ^ (en)Peter, J.J (1979). Classification of the Prosimians. London: Academic Press. hlm. 1–44. 

Pranala luar