Syarif Abdullah Umdatuddin

Revisi sejak 29 April 2017 19.44 oleh Tubagus Yudhistira (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi '{{Infobox_Monarch |name =Syarif Abdullah Umdatuddin Azmatkhan |title =Sultan Maulana Sharif Abdullah Mahmud Umdatuddin<br>Wan Bo Tri Tri<br>Kerajaan Champa|Raja Cha...')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Syarif Abdullah Umdatuddin Azmatkhan atau Sultan Maulana Sharif Abdullah Mahmud Umdatuddin adalah Raja Champa yang berkuasa dari tahun 1471 hingga wafatnya, pada tahun 1478. Sultan Syarif Abdullah adalah raja pertama Champa yang pusat pemerintahannya berada di Panduranga (di Provinsi Ninh Thuan sekarang), setelah pusat pemerintahan Kerajaan Champa sebelumnya yaitu Vijaya (sekitar kota Qui Nhơn, Provinsi Binh Dinh sekarang) direbut oleh Vietnam pada tahun 1471.

Syarif Abdullah Umdatuddin Azmatkhan
Sultan Maulana Sharif Abdullah Mahmud Umdatuddin
Wan Bo Tri Tri
Raja Champa
Berkuasa1471 - 1478
RajaKerajaan Champa
WangsaDinasti Syarif Azmatkhan
AyahSayyid Ali Nurul Alam Azmatkhan

Biografi

Syarif Abdullah Umdatuddin Azmatkhan yang di Vietnam lebih dikenal dengan nama Wan Bo Tri-Tri atau Wan Abdullah adalah putera dari Sayyid Ali Nurul Alam Azmatkhan, seorang Perdana Menteri Majapahit II yang berpusat di Kelantan. Ayahnya merupakan putera dari Maulana Husain Jumadil Kubro yang dikenal sebagai seorang mubaligh terkemuka, di mana sebagian besar penyebar Islam di Nusantara (Walisongo) berasal dari keturunannya.[1]

Keluarga

Syarif Abdullah Umdatuddin Azmatkhan yang juga dikenal dengan nama Syekh Maulana Akbar atau Syekh Israel Yakub memiliki dua orang putera dari pernikahannya dengan Rara Santang, putri Sri Baduga Maharaja[2].

  1. Syarif Hidayatullah atau Sunan Gunung Jati (lahir tahun 1448) yang merupakan Raja Cirebon ke-2 periode 1479 - 1568. Syarif Hidayatullah kemudian berputera Maulana Hasanuddin yang menjadi Raja Banten pertama.
  2. Syarif Nurullah atau Wan Abul Muzaffar/Sultan Muzaffar Syah (lahir tahun 1450) yang kemudian memiliki dua putera:
    1. Nik Jamaluddin (ayah dari Sultan Adiluddin bin Jamaluddin, Sultan Kelantan periode 15791597 dan 16021605. Juga ayah dari Sultan Samiruddin bin Jamaluddin, Sultan Kelantan periode 16051616).
    2. Nik Mustafa yang menjadi penerus Kerajaan Champa sampai dua generasi selanjutnya.

Putera Lainnya

Selain dua putra yang tersebut sebelumnya, Berdasarkan data sejarah dari al-Habib Hadi bin Abdullah al-Haddar dan al-Habib Bahruddin Azmatkhan Ba’alawi, Syarif Abdullah juga diyakini memiliki seorang putra lainnya dari pernikahannya dengan Nyai Condrowati binti Raja Brawijaya V, yaitu Raden Patah.

Selain itu, Putra lain Syarif Abdullah adalah dari hasil pernikahannya dengan Syarifah Zainab binti Sayyid Yusuf asy-Syandani, yaitu Baabullah bin Syarif Abdullah. Namun tampaknya terjadi kekeliruan para sejarawan yang mengaitkan Baabullah bin Syarif Abdullah kepada Sultan Baabullah dari Ternate, karena dari sejarah Kesultanan Ternate tidak ada pertalian nasab antara raja-raja Ternate kepada dinasti Azmatkhan. Hal tersebut juga dibantah terkait tanggal kelahiran antara Baabullah dari Ternate dengan putra Syarif Abdullah lainnya yang terpaut usia antara 78 sampai 80 tahun.

Referensi

  1. ^ "Syamsu Azh Zhahirah fi Nasabi Ahli al-Bait oleh Sayyid Abdurrohman bin Muhammad al-Masyhur" (PDF). https://archive.org/. 2016-05-23. Diakses tanggal 2017-04-21.  Hapus pranala luar di parameter |publisher= (bantuan)
  2. ^ "KELANT2". www.royalark.net. Diakses tanggal 2017-04-29. 

Pranala Luar

  • (Melayu) Suzana Hj Othman dan Hj Muzaffar Dato' Hj Mohamad (2006). Ahlul Bait (Keluarga) Rasulullah SAW & Kesultanan Melayu. Crescent News (KL) Sdn. Bhd. ISBN 983-3020-01-1. 

Kitab Rujukan