GPIB Immanuel Semarang

gereja di Indonesia
Revisi sejak 3 Maret 2008 23.55 oleh Borgx (bicara | kontrib) (Suntingan 219.83.115.162 (Pembicaraan) dikembalikan ke versi terakhir oleh Meursault2004)

Gereja Blenduk (kadang-kadang dieja Gereja Blendug dan seringkali dilafazkan sebagai mBlendhug) adalah Gereja Kristen tertua di Jawa Tengah yang dibangun oleh masyarakat Belanda yang tinggal di kota itu pada 1753, dengan bentuk heksagonal (persegi delapan). Gereja ini sesungguhnya bernama Gereja GPIB Immanuel, di Jl. Letjend. Suprapto 32. Kubahnya besar, dilapisi perunggu, dan di dalamnya terdapat sebuah orgel Barok. Arsitektur di dalamnya dibuat berdasarkan salib Yunani. Gereja ini direnovasi pada 1894 oleh W. Westmaas dan H.P.A. de Wilde, yang menambahkan kedua menara di depan gedung gereja ini. Nama Blenduk adalah julukan dari masyarakat setempat yang berarti kubah.

Gereja ini masih dipergunakan setiap hari Minggu.

Di sekitar gereja ini juga terdapat sejumlah bangunan lain dari masa kolonial Belanda.


Pranala luar